uefau17.com

Budiman Sudjatmiko soal Gaya Prabowo Saat Debat Capres: Tidak Dibuat-buat, Paling Apa Adanya - Pemilu

, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menilai, penampilan Prabowo Subianto di debat perdana capres terlihat apa adanya. Menurutnya, penampilan Prabowo bukan dibuat-buat.

"Kalau kita lihat dari dulu gayanya Pak Prabowo seperti itu, ya, yang menarik adalah justru tidak dibuat-buat paling apa adanya," kata Budiman di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

Menurut aktivis '98 ini, orang yang paling tampil apa adanya sudah pasti tidak berbahaya. Sebaliknya, banyak tirani yang tidak bisa ditebak dan bersembunyi dibalik senyumannya.

"Manusiawi adalah orang yang paling tidak bahaya, kita tahu banyak sekali orang-orang yang tiran ialah orang-orang yang tidak bisa ditebak hatinya di balik senyum," ujarnya.

"Pak Prabowo apa adanya. Justru itu yang tidak bahaya buat rakyat Indonesia," sambung Budiman.

Menurut eks politikus PDI Perjuangan ini, Prabowo sudah banyak berubah. Menteri Pertahanan itu kini tampil lebih luwes.

"Jauh lebih merangkul dan kalau kita lihat jangan dari gestur tubuhnya, tapi pesan inti yang disampaikan apa sih, kesatuan, merangkul, merujukan," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Prabowo Anggap Anies sebagai Anak Remaja Baru Puber

Sementara itu, Budiman mengungkap alasan capres Prabowo Subianto menyebut capres Anies Baswedan bukan lagi anak kecil. Dia menilai, Prabowo menganggap Anies sebagai anak remaja baru puber yang mencoba bermain-main api dan pistol.

"Itu seperti orang yang sudah berpengalaman melihat seorang remaja puber yang coba-coba bermain api dan pistol, kira-kira gitu ya," kata Budiman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

Bahkan, mantan politikus PDI Perjuangan ini merasa gregetan ingin mengatakan hal serupa kepada Anies.

"Saya juga kadang-kadang, jangankan Pak Prabowo yang jauh lebih suhu dalam hati pun saya ingin juga mengatakan hal yang sama, dalam hati pun saya ingin juga mengatakan hal yang sama," ujarnya.

Budiman membantah sikap Prabowo terhadap Anies sebagai bentuk ageisme atau diskriminasi usia. Menurutnya, tidak perlu menjadi senior untuk bersikap arif dan bijak.

"Bukan bentuk ageism, ini kita bicara, gini ya orang tidak harus sesenior Pak Prabowo untuk punya kebijaksanaan, untuk punya kebijakan kearifan. Gak perlu nunggu seusia Pak Prabowo untuk menjadi arif dan bijaksana," tuturnya.

"Orang yang lebih muda dari Pak Prabowo juga bisa kok lebih bijak. Artinya, orang-orang disitu nih, tiga orang yang tadi malam berdebat, supposed to be harusnya menjadi tiga manusia yang terbaik di Indonesia loh," pungkasnya.

 

3 dari 4 halaman

Sesi Tanya Jawab Debat

Diketahui, Sesi tanya jawab saat debat calon presiden sempat memanas antara Capres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Capres nomor urut satu Anies Baswedan.

Anies bertanya kepada Prabowo terkait keputusan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Keputusan Prabowo itu dilakukan setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi. Belakangan, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menghukum Anwar Usman sebagai ketua MK yang menetapkan keputusan melanggar etik.

"Apa perasaan bapak bahwa ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies.

Prabowo awalnya menjawab cukup santai. Bahwa tim pakar ketua umum Gerindra itu menyatakan tidak ada masalah.

"Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang," jawab Prabowo.

"Kemudian sudah ada tindakan dan tindakan pun itu masih diperdebatkan karena yang bersangkutan masih memproses. Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya saya laksanakan, ya," tegasnya.

 

4 dari 4 halaman

Prabowo Sebut Anies Bukan Anak Kecil

Kemudian, nada bicara Prabowo semakin meninggi. Prabowo mengatakan, Anies bukan lagi anak kecil, harusnya sudah paham.

"Dan kita ini bukan anak kecil Mas Anies, ya. Anda juga paham ya. Sudah lah, ya," kata Prabowo.

Anies pun hanya tersenyum mendengar pernyataan tersebut.

"Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye," kata Prabowo. Terlihat, Gibran di belakangnya sampai berdiri dan mengangkat-angkat tangannya.

"Mas Anies, Mas Anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah mati untuk negara ini," tegasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka,com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat