uefau17.com

Begini Cara KPU Solo Mendongkrak Partisipasi Pemilih di Pilkada 2020 - Pemilu

Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menjaring 15 calon anggota terpilih Penggerak Partisipasi (Gerak Pasti) untuk mendongkrak partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. 

Menurut Komisioner KPU Solo, Bambang Christanto, penjaringan dilakukan melalui perekrutan terbuka dan tes wawancara dengan standar protokol kesehatan. 

"Pelantikan kami jadwalkan pada Jumat [9/10/2020] di Swiss Bel Hotel Solo, Gilingan, Banjarsari, mulai pukul 13.00 WIB. Setelah itu mereka akan terjun ke lapangan sesuai basis tugasnya yakni lima wilayah kecamatan," jelas Bambang. 

Lebih lanjut Bambang mengatakan, nantinya ke-15 anggota terpilih tersebut akan menggarap lima basis pemilih, yakni pemilih pemula, agama, perempuan, difabel, dan marginal. 

Mereka akan bertugas meningkatkan partisipasi pemilih Solo untuk selalu memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan saat pelantikan.

"Tugas mereka mengedukasi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, serta tidak mudah termakan hoaks maupun isu SARA. Anggota Gerak Pasti bertugas menyosialisasikan setiap tahapan Pilkada 2020 kepada warga," tutur Komisioner KPU ini. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Termakan Politik Uang

Selain itu, Bambang juga meminta anggota Gerak Pasti harus meyakinkan pemilih Solo agar tidak termakan politik uang (money politics). Karena pilihan masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin Solo lima tahun ke depan.

Artinya pilihan politik harus mendasarkan hati nurani dan logika berpikir masyarakat, bukan atas dasar pemberian uang.

"Gunakan hak pilih kita dengan datang ke TPS. Pilih pasangan calon sesuai hati nurani dan pikiran kita," serunya. 

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat