, Denpasar Kandidat yang diusung oleh Koalisi Rakyat Bali (KRB) di Pilkada Bali 27 Juni 2018, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menegaskan sikapnya mengenai rencana pembangunan reklamasi Teluk Benoa.
Di hadapan sekitar 15 ribu pendukungnya, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menegaskan komitmennya untuk menolak reklamasi Teluk Benoa.
"Ada sejarah baru yang akan kita mulai. Mari kita bersama-sama dengan keinginan rakyat. Mari kita tolak reklamasi Teluk Benoa," teriak pria yang karib disapa Rai Mantra itu lantang, Selasa (9/1/2018).
Advertisement
Sebelum mendaftar ke KPUD Provinsi Bali, Dharma-Kerta yang diusung Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PBB, dan Perindo, melakukan deklarasi bersama Koalisi Rakyat Bali sebagai pengusungnya.
Di sela deklarasi itu, keduanya berkomitmen menandatangani pakta integritas yang berisi dua poin. Pertama, mendukung sepenuhnya kajian Universitas Udayana dan aspirasi masyarakat dengan tegas menolak reklamasi Teluk Benoa. Kedua, mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan terbebas dari praktik KKN.
Pada kesempatan itu, Rai Mantra meminta pendukungnya mengapresiasi gerak langkah KRB yang melahirkan paket Mantra-Kerta. Menurutnya, melalui proses panjang, berbelit nan rumit, KRB akhirnya mampu melahirkan paket calon gubernur dan wakil gubernur yang akhirnya didaftarkan ke KPUD Bali.
Rai Mantra bersama Sudikerta mengaku telah menapakkan ketegasan suksesi Gubernur Bali. "Kami siap ngayah (bekerja ikhlas) dan melayani masyarakat Bali," tegasnya.
Ia percaya, dirinya dan Sudikerta akan mampu melayani masyarakat Bali dengan baik. Sebagai Wali Kota Denpasar, Rai Mantra sudah punya pengalaman mengelola pemerintahan. Begitu juga dengan Sudikerta yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali.
"Pak Sudikerta sudah berpengalaman dalam pemerintahan. Beliau adalah orang yang gagah dan berani. Untuk itu, dukung sampai tuntas. Ini baru permulaan, belum berproses apalagi berakhir. Kita itu laskar pelangi. Pelangi memberi keindahan pada alam, ketenangan, tapi pelangi harus bersatu. Meskipun banyak jalur, kita harus bangkit bersatu dengan rakyat dan harus gotong royong memenangkan Mantra-Kerta," teriak dia.
Baca Juga
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Koalisi dengan Rakyat
Jika menang nanti, Rai Mantra berjanji akan berkoalisi dengan rakyat membangun Bali. Di saat yang sama, ia menjelaskan visi misinya yang diberi nama 'Nawa Chandra'.
"Nawa itu sembilan, karena di Bali ada sembilan kabupaten/kota. Chandra itu bulan purnama yang akan menerangi kegelapan. Intinya kita harus bangun pemerataan di sembilan kabupaten/kota agar bisa maju bersama," katanya memaparkan visi misinya.
Selanjutnya, Rai Mantra mengaku akan memberi perhatian khusus kepada LPD (Lembaga Perkreditan Desa). Sebab, LPD merupakan ujung tombak keberlanjutan budaya di Bali yang merupakan basis pariwisata.
"Untuk kebudayaan yang berkelanjutan, kita harus perkuat LPD. Harus dipermudah akses untuk usaha kecil dan menengah, jangan berbelit, rumit dan ada uang tip," dia menegaskan.
Ekonomi dan pertumbuhan Bali, Rai Mantra melanjutkan, tidak lepas dari pariwisata budaya.
"Budaya memberi peranan penting dalam pembangunan keberlanjutan. Mari kita perdalam, pertebal taksu Bali," ajak dia. Caranya adalah dengan menghargai dan menghormati budayawan dan seniman Bali.
"Budayawan, seniman dan sastrawan Bali harus diberikan tempat dan apresiasi yang tinggi,” ujar Rai Mantra.
Sementara I Ketut Sudikerta lebih banyak bercerita mengenai proses perjuangan di internal partai, hingga akhirnya ia rela kembali menduduki posisi nomor dua meski ia mengantongi rekomendasi sebagai Gubernur Bali dari Partai Golkar.
"Saya mau mendampingi beliau (Rai Mantra), padahal saya bisa menjadi calon gubernur. Tapi memang saya tidak tahu. Saya sudah mendapat rekomendasi, tapi di tengah jalan ada badai situasional kendaraan yang saya pakai," terang dia.
Jika mengedepankan ego pribadi, Sudikerta mengaku bisa saja terus berjuang untuk tetap berada di posisi satu (calon gubernur). Namun, ia tak ingin mengedepankan ego semata, tetapi mengorbankan rakyat Bali.
"Saya mau mengalah untuk rakyat Bali. Saya sudah buat komitmen dengan calon gubernur saya untuk bersama-sama membangun Bali, jangan sampai ada yang terlantar di pelosok. Satukan derap langkah, kita bangun Bali yang harmoni," ajak dia.
Advertisement
Tak Pernah Ambil Gaji
Selama mengabdi sebagai Wakil Gubernur Bali, Sudikerta mengaku tak pernah mengambil gaji dan tunjangan lain yang semestinya ia dapat sebagai haknya. Namun, semua itu dikembalikan kepada rakyat melalui berbagai program yang dirancangnya sendiri.
"Saya tidak terima gaji dan fasilitas lainnya selama 4,5 tahun menjabat Wakil Gubernur Bali. Semua saya kembalikan kepada rakyat Bali," ujarnya.
Di tengah situasi itu, rupanya muncul I Wayan Disel Astawa, tokoh kuat PDIP di Kuta Selatan. Sontak saja, massa menyambutnya dengan gegap gempita. Sebab, Disel dengan terang-terangan mendukung Mantra-Kerta meski partainya mengusung I Wayan Koster-Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati (KBS-COK ACE).
Disel menegaskan jika Mantra-Kerta adalah dua sosok tokoh Bali yang baik, bijak dan low profile. Atas hal itu ia kemudian menjatuhkan pilihan untuk mendukung dan memenangkan pasangan itu di wilayahnya.
"Hak individu saya dilindungi. Saya bebas memilih dan dipilih. Saya akan mendukung Mantra-Kerta. Saya mengajak masyarakat Bali berfikir cerdas, jangan terintimidasi dan gunakan akal sehat dalam memilih. Kedepankan mereka yang benar-benar memperjuangkan rakyat, bukan hanya sekadar jargon Bung Karno tetapi melakukan pembodohan publik," tegas mantan anggota DPRD Bali itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terkini Lainnya
Mantra-Kerta Sembahyang di Pura Sebelum Daftar ke KPUD
Daftar Pilkada Bali 2018, KBS-Cok Ace Optimistis Raih 70% Suara
Alasan Golkar Usung Rai Mantra Cagub Bali
Koalisi dengan Rakyat
Tak Pernah Ambil Gaji
pilgub bali
Pilkada Bali 2018
Mantra-Kerta
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Relawan Kita Pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 Gelar Konsolidasi di Jakut dan Kepulauan Seribu
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Tak Hanya PSI, Kaesang Pangarep Butuh Restu KIM untuk Maju di Pilkada Jateng
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
Nama Kaesang Pangarep Muncul di Pilkada Jateng, Disebut Testing the Water dan Realistis
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum