, Jakarta - Banyak istilah baru yang muncul sejak kasus virus Corona (Covid-19) masuk ke Indonesia. Misalkan saja carrier, immunocompetence atau immunocompromised.
Seperti diberitakan kanal Health , carrier atau silent carrier merupakan seseorang yang memiliki kemampuan membawa dan menyebarkan virus. Dalam hal Covid-19, mereka biasanya juga didiagnosis positif Sars-Cov-2. Lantas, bagaimana ciri-cirinya?
Advertisement
Baca Juga
1. Asimptomatik (tanpa gejala)
Sebenarnya ini yang banyak dikhawatirkan para tenaga medis. Kecurigaan asimptomatik pada pasien Covid-19 sebenarnya telah ada sejak virus ini menyebar di Wuhan, China. Namun, pasien tanpa gejala pertama diduga dari Taiwan.
Hal ini dikonfirmasi Badan Pengawas Epidemi Taiwan yang melaporkan kasus Novel Coronavirus ke-18, sekaligus yang pertama tanpa muncul gejala pada 9 Februari silam.
"Individu yang terinfeksi ini telah melakukan perjalanan ke Italia melalui Hong Kong pada tanggal 22 Januari dan kembali ke Taiwan pada tanggal 1 Februari," tulis laporan Badan pengawas epidemi Taiwan.
Ironisnya, kasus asimptomatik ini kian berkembang luas. Seperti dimuat laman South China Morning Post, terdapat lebih dari 20% kasus asimptomatik dari Korea Selatan, lebih dari 30% kasus asimptomatik dari Jepang, dan China. Setiap pasien Covid-19 asimptomatik ini biasanya mengalami gejala hanya selama 5 hari, meskipun masa inkubasinya dalam beberapa kasus bisa selama hampir 3 minggu.
2. Sampel darah
Sebuah studi oleh para ilmuwan dari University of Texas di Austin, Texas, memperkirakan bahwa orang yang belum menunjukkan gejala, berisiko menularkan sekitar 10% dari 450 kasus yang mereka pelajari di 93 kota Cina.
Temuan mereka sedang menunggu publikasi di jurnal Emerging Infectious Diseases.
Ho dari University of Hong Kong mengatakan beberapa pasien tanpa gejala memiliki viral load (kisaran jumlah partikel virus dan jumlah RNA HIV per 1 ml (1 cc) sampel darah) yang serupa dengan pasien yang memiliki gejala.
“Tentu saja sulit untuk mengatakan apakah mereka menular jika mereka tidak batuk. Tetapi ada juga droplet (yang dikeluarkan) saat Anda berbicara,” katanya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Kebanyakan carrier berusia muda
Benjamin Cowling, seorang profesor epidemiologi dan biostatistik di University of Hong Kong, mengatakan ada bukti yang jelas bahwa orang yang terinfeksi dapat menularkan infeksi sebelum gejala muncul. "Ada banyak laporan penularan sekitar 1-2 hari sebelum timbulnya gejala," katanya.
Sementara Hiroshi Nishiura, seorang ahli epidemiologi di Universitas Hokkaido, dalam International Journal of Infectious Diseases mengatakan, rasio asimptomatik bisa lebih tinggi di antara anak-anak daripada orang dewasa yang lebih tua.
4. Antibodi lemah
Secara ilmiah, seseorang yang immunocompetence berarti memiliki sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik, sehingga tubuh mampu meningkatkan respons kekebalan yang tepat.
Namun, seseorang bisa juga menjadi immunocompromised (kebalikan immunocompetence, yaitu sistem kekebalan tubuh melemah, tidak berfungsi sebagaimana mestinya).
Setiap individu memiliki sistem kekebalan tubuh yang kompleks dalam melindungi tubuh terhadap penyakit menular. Agar berfungsi dengan baik, sistem kekebalan tubuh harus mampu mengenali pengganggu asing (misalnya Patogen seperti bakteri, virus, dan parasit) dan mengirim pembela untuk melawan zat asing tersebut.
Karena patogen dapat dengan cepat berubah dan beradaptasi, mereka kadang-kadang dapat menghindari deteksi oleh sistem kekebalan tubuh. Ketika ini terjadi, Anda bisa merasa sakit, lemah dan mengalami kesulitan melawan penyakit yang telah mengambil alih tubuh Anda.
Dalam kasus virus Corona saat ini, peneliti dari University of Melbourne di Peter Doherty Institute for Infection and Immunity di Australia telah memaparkan bagaimana sistem imun manusia meningkatkan respons terhadap Covid-19. Dan ada kemungkinan orang yang sistem imunnya bagus hanya mengalami gejala ringan hingga sedang dan sembuh lebih cepat daripada umumnya.
Prof. Katherine Kedzierska, rekan peneliti mengatakan, meskipun Covid-19 disebabkan oleh virus baru, namun pada orang orang yang sehat dengan sistem imun yang kuat, virus tidak akan bertahan.
Dalam penelitiannya, ia mencari orang yang dirawat setelah 4 hari timbul gejala infeksi Covid-19, termasuk lesu, sakit tenggorokan, batuk kering, nyeri dada pleuritik, napas pendek, dan demam. Juga mereka yang dibolehkan isolasi diri di rumah, dan pada hari ke-13 gejala mereka dinyatakan hilang.
Dalam studi mereka, para peneliti menganalisis sampel darah yang dikumpulkan oleh para profesional kesehatan dari pasien pada empat kesempatan berbeda: pada hari ke 7, 8, 9, dan 20 setelah onset gejala.
Dari studi tersebut, mereka menemukan, ada peningkatan imunoglobulin (merupakan jenis antibodi yang paling umum) yang bergegas untuk melawan virus, selama hari 7-9 setelah onset gejala.
Peningkatan imunoglobulin ini bertahan hingga hari ke 20 setelah onset gejala, menurut analisis.
Dari temuan ini, peneliti berharap dapat melakukan penelitian lebih luas secara global untuk lebih memahami bagaimana orang dapat meninggal akibat Covid-19, serta merespons kekebalan untuk mencegah Covid-19 dan virus-virus baru lainnya nanti, dilansir verywellhealth.
Advertisement
5. Kehilangan indera penciuman
Selain demam, batuk kering dan sesak napas. Sekelompok dokter menemukan sejumlah pasien terinfeksi Covid-19 ini kehilangan indra penciuman dan rasa.
Menurut dokter, kondisi ini disebut juga anosmia, hilangnya indera penciuman, dan ageusia (hilangnya indera perasa) muncul sebagai tanda khas Covid-19, dan kemungkinan penanda infeksi.
American Academy of Otolaryngology, Minggu (22 Maret) juga mengunggah informasi yang menunjukkan kalau indera penciuman yang hilang atau berkurang adalah gejala signifikan yang terkait dengan Covid-19, dan mereka telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif, tanpa gejala lainnya.
Tanpa muncul gejala seperti alergi atau sinusistis, dokter harus mempertimbangkan untuk memeriksa pasien-pasien ini dan isolasi diri, dikutip dari NYTimes.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terkini Lainnya
Virus Corona Covid-19 Menular Melalui 2 Cara Ini
Potret Sepinya Kota Jakarta Saat Melawan Corona Covid-19
Lakukan Ini Supaya Tidak Terbebani Pajak Progresif Kendaraan yang Telah Dijual
3. Kebanyakan carrier berusia muda
5. Kehilangan indera penciuman
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Corona
COVID-19
Corona COVID-19
Rekomendasi
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Station Wagon Listrik Neta S Mulai Menggoda, Sudah Dilengkapi ADAS
Mengulik Kelengkapan Hyundai Inster, Mobil Listrik Nyentrik dari Korsel
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Populer
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Baterai Mobil Listrik Baru Geely Diklaim Tahan hingga 50 Tahun
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Supercar Listrik BYD Yangwang U9 Mulai Diuji Coba, Mampu Melesat 100 km Dalam 2,36 Detik
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Menu yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina hingga Berat Badan Turun 12 Kilogram
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru