, Jakarta Tidak peduli seberapa hebatnya Anda, berapa banyak gelar yang dimiliki, keterampilan yang dikuasai, beban yang diangkat, tidak ada pendidikan formal mengenai apa yang harus dilakukan dengan perasaan, seperti mengatur kondisi emosi.
Itulah mengapa kebanyakan orang kurang berkembang secara emosional dan itulah cara mereka masuk ke dalam apa yang disebut sebagai kondisi terikat.
Baca Juga
Orang sering terikat pada keyakinan, kebiasaan, pola, konsep, hubungan, kecanduan, dan kesalahpahaman yang merusak. Ini adalah alasan mengapa banyak orang menderita kecemasan, depresi, kecanduan, ketakutan, kelelahan, dan ketidakbahagiaan. Dan hal ini membuat orang tidak dapat menjalani hidup yang paling bebas, paling berani, dan paling hakiki.
Advertisement
Sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Jumat (3/5/2024), psikolog yang juga merupakan pengajar di Yale, Emma Seppälä, mengatakan bahwa orang-orang dengan EQ tinggi cenderung memiliki keterampilan kritis yang disebut sebagai “kemandirian emosi”.
Pada dasarnya, ini berarti mereka telah belajar untuk mengelola emosi dengan anggun, daripada menghindari, menekan, meredam, atau terus terikat pada emosi tersebut.
Emosi yang ditangani dengan baik dapat dimanfaatkannya untuk kreativitas, energi, hubungan yang lebih dalam, serta kebahagiaan dan kepuasan yang lebih besar.
Mengapa Kemandirian Emosi sangat penting
Emosi memengaruhi semua hal yang dilakukan. Hal seperti fokus, perhatian dan ingatan, kesehatan fisik, kesehatan mental, pengambilan keputusan, dan hubungan, di mana pun, baik di rumah maupun di tempat kerja, memerlukan kontrol emosi yang baik
Ketika seseorang tidak tahu bagaimana menangani emosi, semua yang berada disekitarnya akan terkena dampak negatif.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Konsekuensi Tidak Dapat Mengontrol Emosi
![Ilustrasi sabar, tenang, ikhlas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/80DOH9PaKMuRw2lsMyOZrfeFIqI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4729843/original/014033000_1706577794-tim-bogdanov-4uojMEdcwI8-unsplash.jpg)
Anda mungkin menyadari bahwa ketika sedang stres, cemas, atau marah, biasanya tidak mampu untuk memperhatikan atau mengingat banyak hal.
Belajar akan menjadi sulit ketika sedih. Jika ada keputusan besar yang harus diambil, keputusan yang diambil akan terlihat sangat berbeda ketika sedang kelelahan dibandingkan ketika dalam kondisi tenang.
Ironisnya, dengan berusaha menekan atau melarikan diri dari emosi negatif tersebut, seseorang justru dapat terjebak pada emosi tersebut. Dalam upaya menenangkan diri, seseorang mungkin melakukan kebiasaan yang merusak seperti mencari kenyamanan melalui alkohol, obat-obatan, makanan, media sosial, pekerjaan, kemudian akhirnya merasa lebih buruk.
Menghadapi semua yang terjadi dalam hidup - yang baik dan yang buruk - akan membuat Anda tumbuh menjadi lebih kuat dan lebih bijaksana. Emosi jika diamati dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, akan berlalu lebih cepat. Anda lebih bahagia, lebih berani, lebih kuat, dan lebih bebas.
Advertisement
Apa yang Akan Anda Dapatkan Dengan Kemandirian Emosi
![Ilustrasi merenung, tenang, diam, menikmati hidup](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ujBpCKq2RTsP9GaRg8-3k5QQec8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4392485/original/048257600_1681292161-nicole-geri--Klo760s9jQ-unsplash_1_.jpg)
Untuk melepaskan diri dari emosi dan merebut kembali kendali atas emosi, maka emosi tersebut harus dilatih dengan merasakan perasaan dan menjadi orang yang sadar diri, jujur, dan berani.
Hal ini bisa jadi sulit, namun sangat bermanfaat. Anda akan mendapatkan banyak hal dalam prosesnya, termasuk:
- Kesehatan fisik dan mental yang lebih baik: Menahan emosi dapat merusak kesehatan mental dan kesehatan fisik juga. Ketika anda belajar untuk memproses dan bukannya menekan emosi, pikiran dan tubuh akan mendapatkan manfaatnya.
- Hubungan yang lebih baik: Orang lain mungkin akan terkejut dengan kenyataan bahwa anda tidak lagi memendam emosi dalam diri sendiri. Akan ada perubahan dinamika dalam berhubungan dengan orang lain. Tapi hubungan tersebut akan membaik karena ketika anda belajar untuk memproses emosi, maka hubungan tersebut akan menjadi lebih baik.
- Hati menjadi lebih ringan: Ketika emosi diproses, anda tidak akan memendamnya terlalu lama. Tidak lagi menanggung beban perasaan yang ditekan, perasaan anda menjadi lebih ringan sehingga lebih mudah bahagia.
- Lebih Menjadi Berani: Dibutuhkan keberanian untuk merasakan emosi secara sepenuhnya. Semakin sering melakukannya, semakin besar keberanian anda untuk merasakan emosi secara penuh.
Langkah Pertama Penguasaan Emosi
![Tidak Tenang dengan Masalah Finansial](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cpqSYD9VlUUfJxYbXjJIYjg3c_Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4786418/original/080178300_1711524391-IMG_1894.jpeg)
Perhatikan betapa cepatnya anak-anak mengatasi emosi. Anak mengamuk, mereka menangis sekeras-kerasnya. Mereka menangis 100%. Dua menit kemudian mereka selesai. Mereka kembali tenang sekali lagi.
Apa yang membuat anak-anak begitu tangguh secara emosional? Mereka merasakan perasaan mereka dan membiarkan emosi mengalir melalui mereka. Seperti kata pepatah, “rasakanlah untuk menyembuhkannya.”
Satu-satunya jalan keluar adalah melaluinya. Anda mungkin menyadari adanya keinginan kuat untuk melarikan diri dan melawan, karena merasa tidak nyaman untuk melalui keadaan tidak nyaman, apalagi kesakitan. Di sinilah kesabaran, penerimaan, kepasrahan, kasih sayang, dan kesabaran perlu digelontorkan.
Biarkan emosi tersebut menyapu diri seperti ombak yang datang, membuat anda tetap berada di bawah air untuk sementara waktu, namun akhirnya berlalu sehingga dapat muncul kembali ke permukaan dan menghirup udara segar.
Perlu diingat bahwa sepenuhnya mengalami emosi bukan berarti dapat sepenuhnya mengekspresikannya saat emosi itu memuncak.
Hal ini dapat merusak hubungan Anda ketika jika diluapkan pada seseorang. Lebih baik berkomunikasi setelah sudah merasa tenang.
Intinya di sini adalah dengan merasakan emosi yang berada di dalam hati, Anda dapat memproses dan mencernanya. Komunikasi akan menjadi lebih baik setelah mengikuti langkah-langkah tersebut.
Terkini Lainnya
Waspada! Marah-marah Bisa Picu Risiko Terkena Serangan Jantung
Gus Baha Ungkap yang Perlu Dilakukan saat Emosi
Kritik Pedas Gus Baha terhadap Hakim, Memvonis Orang dalam Kondisi Ini
Konsekuensi Tidak Dapat Mengontrol Emosi
Apa yang Akan Anda Dapatkan Dengan Kemandirian Emosi
Langkah Pertama Penguasaan Emosi
Depresi
Emosi
Kecemasan
kemandirian emosi
Emosional
Rekomendasi
Gus Baha Ungkap yang Perlu Dilakukan saat Emosi
Kritik Pedas Gus Baha terhadap Hakim, Memvonis Orang dalam Kondisi Ini
3 Langkah Ini Bisa Bantu Lepas Dari Kebiasaan Buruk, Yuk Coba!
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Sinopsis Film Holmes & Watson di Vidio, Aksi Sherlock Holmes Menyelidiki Kasus Pembunuhan
Yuk Ketemu Abang L dan Keluarga Lesti Kejora di Mentari Fest Ceria 2024, Live Non Stop di VIDIO
Saksikan Mentari TV Fest Ceria 2024 Tanggal 29 Juni Live Non Stop di VIDIO, Hadirkan Cipung dan Nagita
Sinopsis Film Identity Tayang di Vidio, Angkat Genre Thriller Psikologis yang Menegangkan
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
OJK Gandeng Australia Susun Manajemen Risiko Iklim Perbankan
Jurnalis Kolombia Jorge Mendez Ditembak Mati di Kawasan Perkebunan Koka Dekat Venezuela, Geng Narkoba Dalangnya?
6 Potret Tasyakuran 7 Bulanan Istri Angga Wijaya, Kenakan Busana NTB
10 Rekomendasi Anime Tentang Mata-Mata, Wajib untuk Ditonton
Tabrak Pembatas Jalan di Kebon Jeruk Jakbar, Pemotor Tewas di Lokasi
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Dari Zimbabwe hingga Irak, Delegasi 24 Negara Bakal Hadir di Festival Asia Afrika di Bandung
Samsung Lirik MediaTek Dimensity untuk Galaxy S25, Mulai Beralih dari Exynos?
Harga Kripto Hari Ini 29 Juni 2024: Bitcoin Cs Kembali Berkubang di Zona Merah
Top 3 Berita Bola: Manchester United Makin Dekat dengan Calon Bek Baru, Berpeluang Direkrut Akhir Pekan Ini
Joe Biden Jadi Sasaran Hoaks, Simak Daftarnya
Kim Hye Yoon K-Drama List, Aktris yang Turut Melejitkan Pamor Byeon Woo Seok
Azriel Hermansyah Lamar Sarah Menzel, Indra Bekti Gercep Minta ke Anang Jadi MC Acara