uefau17.com

Coba Tips Ini Demi Mengubah Ketakutan Jadi Kekuatan Ketika Berbicara di Depan Umum - On Off

, Jakarta Ketakutan berbicara di depan umum adalah fobia paling umum yang sering dirasakan oleh sebagian orang. Namun, jika terus mengikuti ketakutan tersebut, Anda tidak akan pernah berani untuk berbicara di depan umum. Karena itu, ketahui tekniknya agar bisa mengatasi hal ini.

Meski sering berbicara sepanjang hari lewat telepon atau Zoom, ketika harus berdiri di depan orang banyak perasaan gugup pasti ada. Respons tubuh kompleks yang sama yang melindungi dari bahaya - respons melawan atau lari - adalah akar dari kecemasan berbicara di depan umum.

Saat stres, tubuh kita melepaskan hormon stres yang mematikan bagian otak yang bertanggung jawab atas ingatan. Hal berikutnya yang Anda tahu, pikiran Anda "menjadi kosong" sehingga lupa kalimat pembuka cerdas seperti yang telah Anda latih berkali-kali.

Karena itu, coba lakukan cara-cara berikut ini agar berani berbicara di depan umum seperti melansir Forbes, Rabu (9/8/2023).

Berlatih Sebelum Mulai

Lakukan uji coba sebelum presentasi sehingga tidak ada kejutan yang dapat memicu hormon stres tersebut. Jika Anda akan duduk di atas panggung, tarik kursi ke depan untuk menjalin hubungan yang lebih intim dengan penonton. Lihatlah ketinggian kursi; yang dapat memengaruhi pilihan pakaian Anda.

Jika Anda akan berdiri, pertimbangkan untuk menyingkirkan podium; itu menciptakan penghalang antara Anda dan audiens. Putuskan apakah ada ruang untuk bergerak di sekitar panggung. Jika ada, biasakan diri Anda dengan pencahayaan dan koreografi beberapa gerakan.

Kuasai Konten

Benar-benar memahami materi dan tujuan presentasi akan membantu meredakan ketegangan. Tapi jangan menghafal pembicaraan Anda. Ini akan terdengar terlalu instruktif dan jika Anda lupa satu kata atau kalimat, atau mendapatkan reaksi yang tidak terduga dari penonton, Anda mungkin akan bingung. Coba rekam diri Anda beberapa kali saat memberikan presentasi; akan sangat membantu jika Anda melihat diri Anda sendiri sebagaimana audiens akan melihat Anda.

Jangan Terlalu Lama Berbicara

Tentu saja Anda memiliki segudang pengetahuan untuk dibagikan dengan audiens Anda - Anda adalah ahlinya. Tapi ingat, kebanyakan orang hanya dapat fokus selama 20 menit setiap kali dan hanya dapat mengingat paling banyak tiga poin. Jadi, bijaklah dalam memilih konten.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buat Pengantar yang Menarik

Kalimat pembuka itu adalah yang paling sulit; semua mata tertuju pada Anda dan belum menjalin hubungan dengan audiens. Coba ajukan pertanyaan retoris atau ikuti polling audiens - ini mengalihkan perhatian dari Anda.

Percaya Diri

Sebelum naik ke atas panggung, ingatkan diri sendiri seberapa mampu Anda. Angkat lengan Anda tinggi dan lebar dan tahan selama satu menit. Itu sangat menakjubkan untuk kepercayaan diri Anda.

Mengontrol Pernasapan

Jika jantung Anda berdebar kencang sebelum naik ke atas panggung atau bahkan saat Anda berada di luar, ada gunanya menyiapkan beberapa teknik pernapasan. Yang terbaik adalah berlatih teknik seperti ini pada saat stres rendah, sebelum Anda benar-benar membutuhkannya. Salah satu metode yang saya sukai adalah menarik napas dalam tiga hitungan, menahan napas selama 3 hitungan, dan menghembuskan napas selama tiga hitungan.

Berinteraksi dengan Penonton

Coba berinteraksi dengan penonton dengan sinyal dukungan, seperti anggukan, senyuman, atau acungan jempol. Jika Anda berada di ruangan yang penuh dengan orang asing, buatlah kontak mata yang disengaja dengan wajah yang ramah, itu akan membangun kepercayaan diri dan memperlambat langkah Anda.

Menerima Ketidaksempurnaan

Jika Anda benar-benar kehilangan alur pikiran atau otak membeku sesaat, biarkan saja. Berkutat pada hal-hal negatif hanya akan menyebabkan lebih banyak stres, yang akan berdampak negatif pada sisa presentasi Anda. Ingat, orang tidak ada di sana untuk menilai Anda; mereka ada di sana untuk belajar.

Penghindaran pasti memperkuat rasa takut. Berulang kali mengatakan tidak pada kesempatan berbicara di depan umum dapat menghambat kemampuan Anda untuk menumbuhkan merek pribadi, menjadikan diri Anda sebagai pemimpin pemikiran atau menaiki tangga perusahaan. Sara Blakely menempatkan semuanya dalam perspektif.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat