, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover. Dalam penyelenggaraan tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan emas menjadi official partner country.
Indonesia mengangkat tema Making Indonesia 4.0 dalam Hannover Messe 2023. Presiden menyebutkan, tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.
“Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau,” ujar Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (22/4/2023).
Advertisement
Kebijakan hilirisasi industri didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi dan pasar yang besar, serta ekonomi yang terjaga.
Dalam hal ekonomi hijau, Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan. Ditargetkan, pada tahun 2023, sebanyak 23 persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT).
Dalam Hannover Messe 2023 ini, Indonesia menampilkan berbagai kemampuan sektor manufaktur dalam penerapan teknologi Industri 4.0. Selain itu, Indonesia juga akan mengusung isu yang sedang berkembang di dunia, termasuk yang terkait dengan implementasi energi hijau (green energy).
“Salah satu tema yang sangat terkait dengan isu green energy yang saat ini menjadi hot topic dalam wacana pembangunan industri yang berkelanjutan, yaitu sustainability and energy transition,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto.
“Indonesia menampilkan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah dalam upaya mendukung proses transformasi dari conventional manufacturing system menuju green industry manufacturing systems,” ungkapnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beban di Awal Tapi Jadi Keuntungan dalam Jangka Panjang
Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Bratasida mengatakan, strategi sustainability, green industry dan transformasi digital memang telah menjadi keharusan bagi pelaku industri khususnya Pulp dan Paper saat ini. Sebab jika tidak, industri akan semakin tertinggal. Imbasnya tidak ada lagi konsumen yang mau membeli produk perusahaan yang tidak mempertimbangkan sustainability.
Menurut Liana, untuk jangka pendek, sustainability dan transformasi digital memang terlihat menjadi beban biaya bagi industri. Namun dalam jangka panjang, kebijakan ini mampu mendatangkan keuntungan.
"Jadi pebisnis harus melihat secara jangka panjang," ungkapnya.
Contoh sustainability yang sudah dijalankan industri pulp dan paper, lanjut Liana, penghematan energi, air dan mendaur ulang sampah.
"Misalnya sludge dari IPAL itu dipakai sebagai bahan bakar, jadi tidak dibuang. Sehingga menghemat semaksimal mungkin hal-hal yang bisa dihemat," lanjut dia.
Advertisement
APP Sinar Mas Terus Jalankan Transformasi Teknologi dan Digital
Sementara itu, dari sisi industri, dalam rangka untuk terus menerapkan semangat continuous improvement dan mengimplementasikan komitmen untuk terus berinovasi menghadirkan produk-produk berkualitas kepada para pelanggan serta tetap mengedepankan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas berupaya untuk selalu mengedepankan proses transformasi teknologi dan digital dalam seluruh aspek operasional dan proses bisnisnya dari hulu ke hilir.
Perjalanan tranformasi digital yang APP Sinar Mas lakukan telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun, dengan menggandeng Perusahaan-Perusahaan teknologi terkemuka di dunia.
Penerapan digitalisasi pada proses bisnis APP Sinar Mas dimulai sejak akhir 1990'an karena menyadari potensi besar teknologi digital dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi dan produktivitas.
"APP Sinar Mas sudah meluncurkan Vision 2020, di 2020 kami melanjutkan dengan Roadmap Vision 2030. Di situ berisi seluruh program dan strategi keberlanjutan yang diterapkan oleh APP Sinar Mas. Kami juga dalam rangka digital transformasi menerapkan atau berproses terus menerus bagaimana kami beradaptasi dengan transfomasi digital dan sistem otomasi," kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata di sela-sela pameran Hannover Messe 2023.
Mempercepat Waktu Produksi
Penggunaan teknologi digital, diharapkan APP Sinar Mas akan mampu mempercepat waktu produksi, meningkatkan efisiensi di berbagai area operasional, serta memperbaiki kualitas produk dengan menggunakan kemampuan analisa real-time data yang memberikan manfaat deteksi dan penyelesaian masalah yang lebih cepat. Proses digitalisasi yang berlangsung selama ini juga membantu APP SInar Mas memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks, meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global dan menjadikan APP sebagai produsen kertas kelas dunia
"Semata-mata kami ingin transparan, akuntabel dan lebih efisien dalam berbagai operasi kita. Karena tantangan ke depan kita dituntut untuk bekerja lebih efisien, efektif dan produktivitas tinggi. Kami bekerja sama dengan beberapa konsultan dalam rangka menerapkan digital transfomasi atau otomatisasi," tutur dia.
Solusi ERP dan CRM
Perjalanan APP Sinar Mas dalam menjalani transformasi digital dimulai dengan menggandeng salah satu Perusahaan perangkat lunak SAP Indonesia sejak tahun 1996. Ketika itu, APP Sinar Mas memutuskan untuk menggunakan solusi ERP dan CRM yang terbaru dari SAP, serta melakukan investasi pada peningkatan infrastruktur teknologinya.
Kedua solusi itu mulai diaktivasi sejak 1999 dan setelah itu dilanjutkan dengan menerapkan solusi lainnya di APP Sinar Mas dan beberapa perusahaan dalam pilar bisnis Sinar Mas lainnya. Bertujuan untuk terus berinovasi dalam mentransformasikan perusahaan secara digital, APP Sinar Mas kemudian menjalankan proyek Garuda+ yang telah imulai sejak November 2021.
"Kami Bekerja sama dengan SAP dan Tietoevery. Seluruh proses otomasi dan tranformasi digital, kami yakin kami dalam track yang baik didukung beberapa kerja sama beberapa pihak yang memang ahli dibidangnya," lanjutnya.
Proyek transformasi digital ini bertujuan untuk menyelaraskan proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi digital.Diharapkan penerapan teknologi dengan optimal melalui Garuda+ dapat membuat APP Sinar Mas menuju Industri 4.0 dan menjadi bisnis yang berkelanjutan dan semakin efisien.
"Tentu efisiensi, percepatan proses, dan reliable data dan informasi. Data menjadi lebih cepat dan akurat sehingga proses lainnya seperti pengambilan keputusan, layanan dan lainnya menjadi lebih cepat," ungkap Suhendra.
Advertisement
Hasilkan Produk yang Baik
Suhendra pun memastikan, proses tranformasi digital yang dilakukan APP Sinar Mas masih terus berlangsung. Hal ini lantaran proses digitalisasi adalah proses yang terus berkelanjutan.
"Oleh karena itu kami terus melaksanakan proses itu dan berharap apa yang kami lakukan dalam proses digitalisasi transformasi ini akan membuat kami menjadi lebih kompetitif, efisien, lebih cepat dalam berbagai proses, lebih akurat sehingga kami bisa menghasilkan produk yang baik, berkualitas dan layanan kepada konsumen yang lebih baik," tutup Suhendra.
Terkini Lainnya
Beban di Awal Tapi Jadi Keuntungan dalam Jangka Panjang
APP Sinar Mas Terus Jalankan Transformasi Teknologi dan Digital
Mempercepat Waktu Produksi
Solusi ERP dan CRM
Hasilkan Produk yang Baik
Hannover Messe 2023
Hannover Messe
app
sinar mas
APP Sinar Mas
Ekonomi Hijau
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Sinopsis Film Stuart Little: Petualangan Komedi Seekor Tikus Putih, Tayang di Vidio
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
Pertamina Patra Niaga RJBB Kerjasama dengan Paljaya
Fakta Menarik Film The Smurfs yang Tayang di Vidio, Cocok Untuk Ditonton Bersama Keluarga
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ayah Angger Dimas Kecewa Berat Tak Diberi Info Sidang Kasus Kematian Dante Cucunya
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia