uefau17.com

Kronologi Pelajar Jadi Korban Jambret di CFD yang Viral, Polisi Buru Pelaku - News

, Jakarta - Seorang pelajar menjadi korban penjambretan di kawasan car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Minggu 16 Juni 2024 kemarin. Kejadian ini viral di media sosial karena detik-detik penjambretan sempat diabadikan oleh seorang fotografer.

Sang fotografer kemudian mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan wajah terduga pelaku jambret ke akun media sosial instagram @asnanfoto.

Terkait hal ini, polisi angkat bicara. Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, korban adalah seorang pelajar laki-laki berinisial IN (14).

Didampingi orangtuanya, korban telah membuat laporan polisi pada Senin, 17 Juni 2024 sore.

"Sudah (buat laporan) kemarin sore. (Korban kehilangan) handphone Vivo warna hitam," kata Aditya dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).

Aditya mengatakan, peristiwa penjabretan itu terjadi ketika korban bersama orang tuanya sedang berlari.

"Start dari pintu 7 GBK berlari arah Jalan Sudirman," ucap Aditya.

Aditya mengatakan, korban kemudian berhenti untuk melihat pesan whatsApp yang dikirim orang tuanya. Namun di saat itulah, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang kanan.

"Langsung mengambil handphone milik korban dan membawa kabur handphone milik korban," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelaku 2 Orang

Aditya mengatakan, pelaku ada dua orang berboncengan mengunakan sepeda motor. Terkait kejadian ini, Polsek Tanah Abang sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

"Sedang kita telusuri, baik dari nomor polisi dan wajah pelaku yang difoto. Mohon waktu, sedang kita kejar pelakunya," ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Polisi Imbau Pelaku Menyerahkan Diri

Aditya mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Apalagi wajah kedua pelaku terlihat jelas dari foto yang diambil seorang fotografer dan viral di media sosial.

"Diimbau untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat. Tim Buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku," kata dia menandaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat