, Jakarta - Beberapa kali di sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis (16/5/2024) digetarkan lindu. Hingga pukul 20.15 WIB, ada tiga kali gempa hari ini di Bumi Pertiwi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu pertama pada hari ini getarkan pagi tadi pukul 08:24:46 WIB di wilayah Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Baca Juga
Episenter gempa berada pada koordinat titik 5.26 Lintang Utara (LU) dan 95.59 Bujur Timur (BT). Lindu di Indonesia tersebut memiliki kekuatan magnitudo 3,8 dengan kedalaman 9 kilometer.
Advertisement
Gempa di Indonesia ini dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Pidie. Pusat lindu berada di darat 2 kilometer timur laut Jantho Aceh Besar.
Lalu pada pukul 09:36:08 WIB, lindu membuat wilayah Nabire, Provinsi Papua Tengah bergetar. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Nabire.
"Pusat gempa berada di darat 9 kilometer barat laut Nabire," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 3.29 Lintang Selatan (LS) dan 135.48 Bujur Timur (BT). Gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 25 kilometer.
Dan pada malam hari pukul 19:52:40 WIB, lindu terjadi di Baruga, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pusat gempa berada di darat 1,6 kilometer tenggara Baruga.
Lindu yang menggetarkan ini memiliki kekuatan magnitudo 2,3 dengan kedalaman 5 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat titik 4.05 Lintang Selatan (LS) dan 122.49 Bujur Timur (BT).
Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Kendari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Itu dan Tanggap Bencana Gempa Bumi
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Terkini Lainnya
Gempa Beruntun Guncang Kuningan Picu Kerusakan, Begini Penjelasan BMKG
Gempa Darat Kembali Guncang Kuningan Jabar Jumat 26 Juli 2024
Gempa Hari Ini Kamis 25 Juli 2024: Guncang Kuningan hingga Luwu Timur
Apa Itu dan Tanggap Bencana Gempa Bumi
Apa Itu Gempa Bumi?
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Sebelum Terjadi Gempa
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
Setelah Terjadi Gempa
Gempa Hari Ini
Gempa
Indonesia
BMKG
Gempa Indonesia
Rekomendasi
Gempa Darat Kembali Guncang Kuningan Jabar Jumat 26 Juli 2024
Gempa Hari Ini Kamis 25 Juli 2024: Guncang Kuningan hingga Luwu Timur
Gempa Hari Ini Selasa 23 Juli 2024: Guncang Mentawai hingga Halmahera Utara
Gempa Hari Ini Sabtu 20 Juli 2024: Terjadi Dua Kali saat Akhir Pekan di Indonesia
Gempa Hari Ini Jumat 19 Juli 2024 di Indonesia Buat Wilayah Kobagma, Papua Pegunungan Bergetar
Gempa M 7,4 Chile Dirasakan 6 Provinsi, Guncangan Picu Bebatuan Berjatuhan Tapi Tak Ada Tsunami
Gempa M5,7 Guncang Bengkulu, BMKG: Dipicu Subduksi Lempeng Indo-Australia ke Bawah Lempeng Eurasia
Gempa Hari Ini Kamis 18 Juli 2024 di Indonesia, Bermagnitudo 3,7 Menggetarkan Luwu Timur Sulsel
Gempa Hari Ini Rabu 17 Juli 2024 di Indonesia: Dua Kali Menggetarkan di Dua Wilayah
Olimpiade 2024
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Argentina vs Irak: Petik Kemenangan Perdana, Tim Tango Muda Jaga Asa ke Babak Gugur
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Republik Dominika vs Spanyol: Menang 3-1, Matador Muda Lolos ke 8 Besar
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
Jadi Harapan Sumbang Emas di Olimpiade 2024, Tim Panjat Tebing Indonesia Tak Terbebani
Olimpiade Paris 2024: IOC Minta Maaf Salah Sebut Delegasi Korea Selatan Sebagai Korea Utara
Bandar Judi Online Inisial T
Judi Online di Indonesia Dikendalikan Sosok Berinisial “T”, Sosok Misterius Kebal Hukum
Ujang Iskandar
Peran Politisi NasDem Ujang Iskandar dalam Korupsi di Kotawaringin Barat
Detik-Detik Anggota DPR Ujang Iskandar Diciduk Kejagung di Bandara Soetta
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Diciduk Kejagung
Ary Egahni Terjerat Rasuah, NasDem Tunjuk Ujang Iskandar Sebagai Pengganti di DPR
Peduli Milenial, Ujang Iskandar Siapkan Banyak Program untuk Anak Muda Kalteng
Mengenal Ujang Iskandar dan Prestasinya yang Jadi Modal Maju Bertarung di Kalteng
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
TOPIK POPULER
Populer
Tawuran di Cakung Jaktim, Sopir Ojol Tewas Kena Bacok
Marbot Ditangkap Polisi Usai Transaksi Narkoba di Dalam Masjid
Viral Polisi Diserang di Kampung Ambon saat Patroli, Begini Kronologinya
Wanita Muda Tewas Diduga Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok
Pasien Tewas Usai Sedot Lemak, Polisi Datangi Klinik Kecantikan di Beji Depok
Terungkap, Kimberly Ryder Polisikan Suami karena Dugaan Penggelapan Mobil BMW
Cuaca Besok Minggu 28 Juli 2024: Langit Berawan Payungi Malam Hari Jabodetabek
Benny Rhamdani Siap Bongkar Identitas Bos Judi Online Berinisial T di Bareskrim Polri?
Sosok T Dalang Judi Online Digadang-gadang Kebal Hukum, Ini Respons Polri
Mabes Polri Panggil Kepala BP2MI Usai Sebut Sosok Inisial T Pengendali Judi Online di Indonesia
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Menang 1-0, Garuda Muda Lolos ke Final
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Duel Ketat, Skor Masih 0-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia di SCTV, Indosiar dan Vidio, Sabtu 27 Juli Pukul 19.30 WIB
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Berita Terkini
Kekejaman Israel, Ratusan Pengungsi di Gaza Tewas saat Berlindung di Pengungsian PBB
Cerita Perajin Tapis di Lampung, Kian Berdaya Lewat Pendampingan BTPN Syariah
Kepala BP2MI Benny Klarifikasi Soal Pengendali Judi Online Inisial T
Joki Tugas Akademik Marak, Rektor Unair: Tidak Etis, Masuk Kategori Pembohongan
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Argentina vs Irak: Petik Kemenangan Perdana, Tim Tango Muda Jaga Asa ke Babak Gugur
Hasil Sepak Bola Olimpiade 2024 Republik Dominika vs Spanyol: Menang 3-1, Matador Muda Lolos ke 8 Besar
Inilah 20 Grup Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar di 2023
Menyelami Visualisasi Distorsi Siber dalam Koleksi Desainer Prancis Armine Ohanyan di JF3 2024
Cegah Penuaan Dini, Kesehatan Kulit Perlu Dijaga
Buka Rapat Teknis IFRC ke-21, Kementerian ESDM Ingatkan Perusahaan Tambang Wajib Punya Tim Tanggap Darurat
Pesona Kemegahan Stasiun Kereta Bawah Tanah Ibu Kota Rusia, Terindah di Dunia?
Inilah Tantangan Dihadapi Industri Migas Capai Net Zero Emisi 2060
Cuma Pakai 1 Bahan, Ini Tips Mengatasi Nasi yang Terlalu Banyak Air dan Lembek
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Menang 1-0, Garuda Muda Lolos ke Final