, Jakarta - Jelang akhir pekan, Jumat (19/7/2024), lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Hingga pukul 19.15 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini di Indonesia.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu tersebut terjadi siang tadi pukul 13:50:00 WIB di wilayah Kobagma, Provinsi Papua Pegunungan.
Baca Juga
VIDEO: Diklaim Pertanda Megathrust, BPBD Lebak Jelaskan Fenomena Ribuan Ikan Naik ke Daratan
Gempa Hari Ini M4,1 Getarkan Luwu Timur Sulsel, Dipicu Aktivitas Sesar Soroako
Gempa Darat Magnitudo 4,1 Getarkan Luwu Timur Sulsel
Episenter gempa di Indonesia tersebut dilaporkan berada pada koordinat titik 3.22 Lintang Selatan (LS) dan 139.19 Bujur Timur (BT). Pusat lindu berada di darat 52 kilometer timur laut Kobagma.
Advertisement
Gempa bumi tersebut berdasarkan laporan yang disampaikan BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id, memiliki kekuatan magnitudo 4,5 dengan kedalaman 23 kilometer.
Kemudian, lindu di Indonesia itu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Wamena.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Terkini Lainnya
VIDEO: Diklaim Pertanda Megathrust, BPBD Lebak Jelaskan Fenomena Ribuan Ikan Naik ke Daratan
Gempa Hari Ini M4,1 Getarkan Luwu Timur Sulsel, Dipicu Aktivitas Sesar Soroako
Gempa Darat Magnitudo 4,1 Getarkan Luwu Timur Sulsel
Apa Itu Gempa Bumi?
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Sebelum Terjadi Gempa
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
Setelah Terjadi Gempa
Gempa
Gempa Hari Ini
Indonesia
BMKG
Gempa Bumi
Gempa Indonesia
Rekomendasi
Gempa Hari Ini M4,1 Getarkan Luwu Timur Sulsel, Dipicu Aktivitas Sesar Soroako
Gempa Darat Magnitudo 4,1 Getarkan Luwu Timur Sulsel
Gempa Hari Ini Senin 2 September 2024, Empat Kali Guncang Wilayah Indonesia
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Nagan Raya Aceh
Gempa Hari Ini Guncang Melonguane Sulut Magnitudo 5,1
Gempa M 5,1 Guncang Melonguane Sulut, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Kenapa Rumah di Yogyakarta Wajib Tahan Gempa?
Awas Percaya Kabar Viral Tentang Prediksi Bencana Alam yang Belum Tentu Benar, Simak Daftarnya
Paralimpiade 2024
Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila Raih Emas Paralimpiade 2024, Jokowi: Tim Indonesia Melebihi Target
Tim Bulu Tangkis Ganda Campuran Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris
Hasil Paralimpiade Paris 2024: Suryo Nugroho Takluk di Final, Perolehan Emas Indonesia Tak Bertambah
Hasil Paralimpiade Paris 2024: Gagal Balas Dendam, Leani Ratri Oktila Harus Puas Kantongi Perak
Intip Bonus Atlet Paralimpiade Paris 2024 yang Meraih Medali
Ikut Paralimpiade, Pria Tertinggi Kedua di Dunia Terpaksa Tidur di Lantai Usai Tak Ada Kasur yang Muat
Pilkada 2024
Batal Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS: Kami Tidak Menyesal
Rano Karno Sebut Mungkin Akan Menemui Jokowi
Temui Eks Wagub Eddie Marzuki, Rano Karno Sebut Minta Doa dan Dukungan
Rano Karno Sambangi Kediaman Mantan Wagub Jakarta Eddie Marzuki
Datangi Wirid, Polisi Rokan Hulu Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai
Jelang Pilkada Papua Tengah 2024, Survei LSI: Willem Wandik-Aloysius Giyai Berpotensi Menang
Monkeypox
Indonesia Bakal Donasikan Vaksin Mpox dan Alat PCR untuk Negara-Negara Afrika
Ramai di Medsos soal Monkeypox Efek Samping dari Vaksin COVID-19, Kemenkes: Tidak Ada Hubungannya
Waspada Mpox, Kapal dari Luar Negeri yang Masuk Pelabuhan Panjang Harus Dikarantina Sementara
Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Mpox pada Penumpang Internasional, Siapkan Ruang Isolasi Khusus
BRI Liga 1
BRI Liga 1 Beri Dampak Positif, Omzet UMKM Penjual Gorengan Naik Dua Kali Lipat
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025 usai Jeda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil BRI Liga 1 Borneo FC vs Bali United: Menang 2-0, Pesut Etam Jaga Rekor 100 Persen
Hore! Beli Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Bisa Lewat Super Apps BRImo, Mudah dan Bebas Antri
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
TOPIK POPULER
Populer
Dugaan Pelanggaran Pelaksanaan Ibadah Haji 2024, BPKH Akui Pembagian Kuota Tak Sesuai Kesepakatan
Gempa Hari Ini Senin 2 September 2024, Empat Kali Guncang Wilayah Indonesia
Paus Fransiskus Tiba Hari Ini di Indonesia, Sejumlah Jalan Akan Ditutup Sementara
Tolak Menginap di Hotel Mewah, Muhammadiyah: Gaya Kunjungan Paus Fransiskus Beri Keteladanan
Duduk di Kursi Depan, Paus Fransiskus Naik Toyota Innova Zenix Menuju Kedutaan Besar Vatikan
Cuaca Besok Rabu 4 September 2024: Jabodetabek Cerah di Pagi Hari, Malam Hujan Sebagian
Cuaca Hari Ini Selasa 3 September 2024: Siang Nanti Langit Jabodetabek Cerah Berawan
Penyiram Air Keras ke Anggota Polisi saat Tawuran Dijerat Pasal Berlapis
Jokowi: Selamat Datang di Indonesia Paus Fransiskus
26 Titik Ganjil Genap Jakarta pada Selasa 3 September 2024: Simak Aturan, Wilayah, dan Jam Berlaku
Budi Arie Tegaskan Hubungan Prabowo-Jokowi Solid: Jangan Diadu Domba
Segera Periksa Kaesang soal Jet Mewah, Ketua KPK Tegaskan Semua Sama di Depan Hukum
535 Personil Satpol PP Jakarta Amankan Kunjungan Paus Fransiskus Pada 3-6 September 2024
4 Pernyataan Calon Gubernur Pramono Anung Usai Temui Perwakilan Warga Jakarta
Paus Fransiskus Tiba di Kedubes Vatikan, Masyarakat Antusias Menyambut
5 Fakta Menarik Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, dari Pesawat Komersil hingga Mobil Innova
Paus Fransiskus
Amnesty International: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Desak Indonesia Selesaikan Pelanggaran HAM
Persiapan SUGBK Jelang Misa Kudus yang Dipimpin Paus Fransiskus
Catat, Ini 9 Titik Kantong Parkir Peserta Misa Paus Fransiskus di Stadion GBK
Cerita Petugas Liturgi Misa Bersama Paus Fransiskus di Indonesia: Ini Kesempatan Emas
Berita Terkini
4 Ide Kebaya Modern ala Artis dengan Bawahan Celana yang Kasual dan Trendi, Unik Tapi Cantik
Sekjen PSI Sebut Kaesang Tidak Menghilang, Ada di Jakarta Selalu Pimpin Rapat
Ussy Sulistiawaty Beber Rahasia Tetap Memiliki Tubuh Singset
Menilai Kecerdasan Tinggi, Ini 7 Tanda Seseorang Memiliki Kemampuan Lebih
Menteri Teten Ingin Data Tunggal UMKM Bisa Diintegrasikan dengan SLIK OJK hingga Pinjol
Google Spreadsheet Adalah Revolusi Pengolahan Data, Simak Keunggulan dan Kerugiannya
Potret Anya Geraldine dan Bio One dalam Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu Tahun 2019
Pria di Jepang Hanya Tidur 30 Menit Sehari dengan Alasan Agar Bisa Hidup Lebih Lama
Amnesty International: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Desak Indonesia Selesaikan Pelanggaran HAM
Tesla Bakal Produksi Model Y Varian 6 Penumpang pada 2025
Karakter Baik, 5 Zodiak Teratas yang Dikenal Ramah dan Peduli
7 Ciri-Ciri Utama Individu yang Bertanggung Jawab dan Dapat Diandalkan
Kuasa Hukum Tegaskan Notaris Berusia 70 Tahun Masih Kuat Berkarya
Pramono Anung Beri Sinyal Akan Mundur dari Sekretaris Kabinet