, Jakarta Penemuan mayat terbungkus kain sarung akhirnya terbongkar. Ternyata, korban berinisial AH (32) tewas di tangan keponakannya sendiri, FA (21).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan bahwa pelaku sempat mencoba membuat alibi dengan menyebut kepergian AH dari toko kelontongnya karena ada urusan untuk bertemu orang lain.
Baca Juga
Pria di Lampung Utara Nekat Bunuh Nenek Tetangga karena Diejek Mandul, Polisi Ungkap Kronologi
VIDEO: Diejek Mandul, Pria di Lampung Utara Habisi Tetangga Ibu Rumah Tangga
VIDEO: Diejek Mandul, Pria di Lampung Utara Habisi Tetangga Ibu Rumah Tangga
"Dia (FA) bikin alibi bahwa dia orang terakhir yang bertemu dengan si korban. Kemudian (FA buat skenario) si korban itu ada permasalahan dengan orang lain. Jadi (alibi) dia membuat pengalihan," kata Titus saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
Advertisement
Setelah jasad AH ditemukan pada Sabtu pagi (11/5/2024), polisi langsung bergerak cepat sampai akhirnya mengetahui kalau korban turut membuka usaha toko kelontong di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan atau sekitar 20 meter dari lokasi jasad ditemukan.
Ternyata setelah ditelusuri, didapatlah FA yang masih bertugas seperti biasa menjaga di toko kelontong milik korban. Padahal, sehari sebelumnya pembunuhan oleh FA dilakukan kepada korban di tokonya Jumat (10/5/2024).
"Kayak biasa, setelah kejadian pun masih jualan seperti biasa dia," kata Titus.
Namun, penyidik tak semudah itu percaya dengan alibinya FA. Sebagai orang terakhir yang bertemu dengan korban, FA sempat beralibi kalau pamannya itu keluar rumah karena ada masalah utang piutang dengan orang lain.
"Diambillah keterangan, karena orang terakhir yang bersama dia (korban) si itu (pelaku). Nah, jadi kapasitas dia sebagai saksi, begitu kita dapat petunjuk-petunjuk yang mengarahkan dia sebagai pelaku, baru kita interogasi lebih dalam," kata Titus.
"Dia menyampaikan sih masalah utang piutang, kemudian yang bersangkutan juga kan ikut jaga warung," tambah Titus.
Penemuan mayat mutilasi didalam koper berwarna merah yang ditemukan warga kampung baru desa Singabangsa, Bogor membuat heboh warga setempat. Mayat diidentifikasi berjenis kelamin pria berusia 30-40 tahun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dibantu Tukang Soto
![Ilustrasi penemuan mayat di Probolinggo (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XSnBGX2biBGxG8tBMKfSIsEZYpc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4090566/original/048504400_1657938268-ilustrasi_penemuan_mayat.jpg)
Dalam aksinya, FA ternyata turut dibantu tersangka NA (28), seorang penjual soto yang ternyata memiliki dendam sakit hati kepada AH. Peran dari NA turut membantu FA mempersiapkan rencana pembunuhan.
Aksi pembunuhan itu langsung dilakukan oleh FA memakai golok yang telah disiapkan sejak siang. Golok itu telah dipinjamnya dari penjual es kelapa yang berada di sebelah warung kelontong pamannya.
"Iya pelakunya dua. Jadi yang satu lagi itu sifatnya membantu. Historinya sakit hati. Kemudian, dia juga yang kayak memberikan saran, 'udah abisin'. Terus pada saat kejadian, dia ngawasin sekitar," ujar Titus.
"Habis itu, setelah kejadian, dia ikut serta bersihin bekas-bekas darah dan bantu beli sarung. Terus bantu mengangkat jenazah ke sarung untuk dibuang (oleh FA)," tambah Titus.
Advertisement
Motif Sakit Hati
Adapun motif keduanya diketahui sama-sama sakit hati karena ucapan dari korban. Pertama, FA merasa sakit hati karena kerap ditegur oleh AH, padahal telah bekerja menjaga toko dengan baik.
"Kalau motifnya itu dia sakit hati. Jadi kalau si pelaku ini kan masih keponakan, dia kerja bareng sama si korban, jaga toko Madura itu. Jadi dia itu sering dimarahi," ujar Titus.
Sedangkan NA merasa sakit hati karena tidak diperbolehkan utang rokok oleh AH. Alhasil, dia pun turut terlibat dengan memanas-manasi FA sampai akhirnya terjadi pembunuhan tersebut.
"Kenal karena dia (NA) persis di depan toko Madura si korban. Sering ngutang dia. Kenapa dia sakit hati, karena dia mau ngutang rokok enggak dikasih," terangnya.
Atas perbuatannya, NA bersama FA dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana) jo 338 KUHP dengan pidana paling berat sampai pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara dalam kurun waktu 15 tahun.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
![Infografis Jejak Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U8LjY0pMQplCcBlur9o1Af8J6eo=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4297536/original/025123200_1674213457-Infografis_SQ_Jejak_Pembunuhan_Berantai_Wowon_Cs_di_Bekasi__Cianjur_hingga_Garut.jpg)
Terkini Lainnya
Pria di Lampung Utara Nekat Bunuh Nenek Tetangga karena Diejek Mandul, Polisi Ungkap Kronologi
VIDEO: Diejek Mandul, Pria di Lampung Utara Habisi Tetangga Ibu Rumah Tangga
VIDEO: Diejek Mandul, Pria di Lampung Utara Habisi Tetangga Ibu Rumah Tangga
Dibantu Tukang Soto
Motif Sakit Hati
Pembunuhan
mayat
sarung
Tangerang Selatan
Alibi
Rekomendasi
Tersinggung Diejek Mandul Jadi Motif Subadi Bunuh Nenek-Nenek Tetangganya di Lampung
8 Tahun Berlalu, Polisi Kembali Usut Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori
Jaksa Tuntut Hukuman Mati Tiga Terdakwa Pembunuhan di Jember, Begini Kronologi Kasusnya
Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Polisikan Ketua RT Abdul Pasren
Praktisi Hukum Pertanyakan Pemeriksaan Ayah Pegi Setiawan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Tak Hanya 12 Tahun Penjara, SYL Dituntut Bayar Uang Pengganti Rp 44 Miliar dan 30 Ribu USD
Khawatir Dikriminalisasi Penyidik KPK, Staf Sekjen PDIP Minta Perlindungan LPSK
KLHK-ITS Gelar Workshop, Bahas Peran Generasi Muda dalam Mitigasi Urban Heat Island
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Data Imigrasi Masih di Amazon, Menkumham: Bagus, Tidak Ada Kendala
Jokowi Rapat dengan Pimpinan MPR RI, Singgung Pentingnya Bangun Sinergi Nasional
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Alasan Tersangka Penipuan dengan Modus Like Video YouTube Kirim 15 Rekening Bank ke Kamboja
Dituntut 12 Tahun, SYL: Jaksa Tak Pertimbangkan Kondisi Indonesia dalam Ancaman Luar Biasa
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
7 Potret Randy Pangalila Mundur dari Dunia Seni Bela Diri, Balik Fokus di Entertainment
Dituntut 12 Tahun, SYL: Jaksa Tak Pertimbangkan Kondisi Indonesia dalam Ancaman Luar Biasa
KKHI Tetap Layani Jemaah Haji Non-Reguler yang Sakit, Termasuk Haji Furoda
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
PSI dan Gerindra Bantah Isu Jokowi Usulkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Menunggu Gebrakan Putri Kapolda Metro Jaya di Pilkada Garut 2024, Siapa Partai Pengusung?
YouTube Premium Makin Menarik dengan 5 Fitur Baru, Ada Fitur AI Canggih
Pelanggan Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Restoran di Blok M, Permintaan Maaf Malah Ramai Dikritik
Reza Artamevia Ungkap Perasaannya Aaliyah Massaid akan Segera Menikah dengan Thariq Halilintar
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri