, Jakarta - Aparat kepolisian memastikan penyebab kematian anggota Satlantas Polres Kota Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) adalah bunuh diri.
Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis malam 25 April 2024.
Baca Juga
"Karena korban bunuh diri. Dengan cara menembakan senjata api HS kaliber 9 mm ke arah kepala demikian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat jumpa pers, Senin 29 April 2024.
Advertisement
Untuk itu, polisi menutup kasus kematian Brigadir RAT karena tidak ditemukan unsur pidana. Kesimpulan ini berdasarkan keterangan para saksi dan didukung barang bukti serta hasil pemeriksaan yang dilakukan secara komprehensif
"Penyidik dalam hal ini telah memeriksa 13 orang saksi, termasuk pemilik rumah inisial D. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," kata Bintoro.
Selain itu, lanjut dia, menganalisa barang bukti berupa DVR yang berisi rekaman video CCTV di lokasi. Dipastikan, kata Bintoro, tidak ada orang lain yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Berdasarkan keterangan saksi didukung barang bukti disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di jalam Mampang Prapatan IV nomor 20, Tegal Parang Mampang, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri," ucap Bintoro.
Namun rupanya, kasus kematian Brigadir RAT berbuntut panjang. Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulawesi Utara (Polda Sulut) saat ini tengah memeriksa Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait sebagai saksi dan atasan.
"Iya betul (Kombes Julianto) diperiksa terkait keberadaan almarhum di Jakarta," ucap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Tamsil saat dikonfirmasi.
Berikut sederet fakta terkini kasus bunuh diri anggota Satlantas Polres Kota Manado Brigadir RAT dihimpun :
Seorang anggota kepolisian diduga telah bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke dirinya sendiri. Kejadian itu terjadi di Gorontalo.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Dipastikan Bunuh Diri, Kasus Ditutup dan Polisi Jelaskan Alasannya
![Keluarga Brigadir RAT mendatangi lokasi bunuh diri anaknya di rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qyAfD3X2mH74r8tG-FwpWC8ckwA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4814760/original/006598200_1714199599-IMG_20240427_120036__1_.jpg)
Polisi memastikan penyebab kematian Brigadir RAT adalah bunuh diri. Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Karena korban bunuh diri. Dengan cara menembakan senjata api HS kaliber 9mm ke arah kepala demikian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat jumpa pers, Senin 29 April 2024.
Untuk itu, polisi menutup kasus kematian Brigadir RAT karena tidak ditemukan unsur pidana. Kesimpulan ini berdasarkan keterangan para saksi dan didukung barang bukti serta hasil pemeriksaan yang dilakukan secara komprehensif
"Penyidik dalam hal ini telah memeriksa 13 orang saksi, termasuk pemilik rumah inisial D. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," kata Bintoro.
Selain itu, lanjut dia, menganalisa barang bukti berupa DVR yang berisi rekaman video CCTV di lokasi. Dipastikan, kata Bintoro, tidak ada orang lain yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Berdasarkan keterangan saksi didukung barang bukti disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di jalam Mampang Prapatan IV nomor 20, Tegal Parang Mampang, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri," ucap Bintoro.
Bintoro mengatakan, korban dipastikan menembakkan senjata api jenis pistol HS kaliber 9 mm ke arah kepala. Senjata api ditemukan di bawah kaki kanan korban.
"Ada pula 7 butir peluru yang ditemukan di dashboard pada bagian tengah mobil," terang dia.
Bintoro mengatakan, kejadian resmi bunuh diri sehingga kasus ini pun dinyatakan selesai.
"Setelah kami sampaikan bukti-bukti yang ada dengan kolaborasi secara komprehensif, baik itu dari kedokteran forensik, laboratorium forensik, maupun dari siber, kita buka semua. Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," ujar dia.
Advertisement
2. Detik-Detik Bunuh Diri Terekam CCTV
![Keluarga Brigadir RAT mendatangi lokasi bunuh diri anaknya di rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ejXMwkabDMFzDEKqQKTSzTCWp04=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4814716/original/046475300_1714196159-IMG_20240427_120131.jpg)
Detik-detik bunuh diri Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) yang dilakukan di dalam mobil Toyota Alphard, kawasan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel) akhirnya terungkap. Setelah serangkaian penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Semuanya berawal dari rekaman CCTV mebampilkan mobil Toyota Alphard di area rumah seorang pengusaha bernama Indra Pratama, di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis 25 April 2024 lalu.
Sampai akhirnya mobil masuk dan menurunkan sejumlah penumpang. Terlihat seorang anak kecil, dan dua orang wanita turun dari mobil mewah tersebut untuk memasuki rumah.
"Mobil datang tepat di depan rumah untuk menurunkan penumpang. Bisa dilihat para penumpang turun, ini bocah, lalu pegawainya, ibu, sama pembantunya," kata Bintoro.
Setelah itu, mobil Alphard yang dikendarai Brigadir RAT sempat terdiam sekira satu menit. Sampai akhirnya terdengar suara letusan tembakan dan mobil pun menabrak mobil lain di depannya.
"Dipastikan tinggal sendiri si korban dalam mobil. Mobil sempat berhenti selama 1 menit. Itu terdengar letusan, lalu mobil menabrak,” jelasnya.
Setelah itu, kamera merekam seseorang yang sempat melihat ke arah mobil. Lalu terlihat panik, setelah melihat jasad Brigadir RAT yang berdarah di dalam mobil sampai akhirnya kondisi di TKP pun menjadi ramai.
Dari hasil CCTV itulah, Bintoro menyimpulkan tidak ditemukannya orang lain selain Brigadir RAT di dalam mobil Toyota Alphard tersebut. Terlebih dalam rekaman CCTV nampak kaca mobil yang tertutup semuanya.
"Menganalisa terhadap barang bukti berupa DVR yang berisi rekaman video CCTV di TKP. Dengan hasil tidak ada orang lain yang berada di TKP," kata Bintoro.
Temuan itu juga sejalan dengan dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik yang melakukan sejumlah pemeriksaan epitel atau jaringan tubuh mulai dari pintu, tombol jenderal, tombol engine start, kursi hingga stir mobil tersebut.
Termasuk dengan temuan dari Gun Shot Residue (GSR) atau jelaga hanya pada telapak tangan kanan korban. Namun tidak ditemukan GSR lain di tempat atau titik lain.
"Jadi dengan demikian kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain," ucap Bintoro.
3. Hasil Olah TKP, Ini Barang Bukti yang Ditemukan
![Anggota Satlantas Polres Manado Brigadir Ridhal Ari Toni temukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis malam (25/4/2024). Tetangga tidak menyangka Brigadir Ridhal nekat bunuh diri.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JL9HTpdrI-86kSG_PoD09QyhK7s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4814723/original/012850000_1714196633-IMG_20240427_112242.jpg)
Sejumlah barang bukti (barbuk) berhasil ditemukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan dari hasil olah tempat kejadian perkara (olah TKP) tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) di dalam mobil Toyota Alphard, kawasan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis malam 25 April 2024.
Bintoro membeberkan sejumlah temuan saat olah TKP, salah satunya posisi jasad Brigadir RAT yang duduk di kursi pengemudi dengan badan sudah miring ke kiri.
"Di dalam mobil banyak ceceran darah di bagian kursi kiri dan dashboard tengah. Ditemukan senjata api jenis pistol HS kaliber 9mm dengan kondisi slide terkunci ke belakang berada di bawah kaki kanan jenazah," kata Bintoro.
Kemudian, lanjut dia, sejumlah barang bukti berbentuk fisik yang telah disita penyidik. Pertama, kata Bintoro, ada 7 butir peluru yang ditemukan di dashboard pada bagian tengah mobil serta kedua, tas hitam dengan beragam isi surat dan kartu.
"Tanda pengenal atas nama korban RA, SIM, surat izin senjata, paspor, tanda pengenal Mabes Polri, 3 kartu tabungan Mandiri," ucap dia.
"3 buah antiseptik tisu dengan merek magic power, 2 buah handphone, 7 lembar mata asing Thailand, dan surat izin pinjam dan pakai senjata api atas nama RA," sambung Bintoro.
Dari berbagai barang bukti yang ditemukan, lanjut dia, dari polisi Siber Polda Metro Jaya juga memeriksa dua handphone milik dari Brigadir RAT. Kemudian untuk gunshot residue (GSR) juga telah diteliti oleh Puslabfor Mabes Polri.
"Selanjutnya mengamankan dua unit hp milik korban yang saat ini dilakukan analisa di Laboratorium Siber oleh Polda Metro Jaya. Selanjutnya Puslabfor Mabes Polri mengambil sampel GSR atau jelaga yang ada di tangan maupun kepala korban. Serta mengambil sidik jari, yang berada di senjata api jenis pistol HS," tandas Bintoro.
Dari sana, lanjut dia, Labfor memastikan tembakan yang menembus kepala Brigadir RAT berasal dari dalam mobil. Karena, saat kejadian tidak ada orang lain ataupun kaca mobil yang terbuka atau pecah akibat tembakan. Sehingga telah disimpulkan dalam kasus ini, tidak ada tindak pidana.
Advertisement
4. Polisi Sebut Brigadir RAT Jadi Ajudan atau Driver Pengusaha Tanpa Izin
![Pihak keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang tewas bunuh diri mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu (27/4/2024).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cQcNrmvnJxyMgSRgpxYL1jjwr8g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4814747/original/029335100_1714199035-IMG_20240427_120140.jpg)
Teka-teki keberadaan anggota Satlantas Polres Kota Manado, Brigadir RAT di Jakarta terjawab. Brigadir RAT ditemukan dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah No 20 di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10/ RW 02, Tegal Parang, Mampang Jaksel pada Kamis malam 25 April 2024. Polisi pastikan, korban meninggal akibat bunuh diri.
Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil mengungkapkan, Brigadir RAT selama di Jakarta bertugas sebagai ajudan atau driver seorang pengusaha. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan Bidang Propam Polda Sulut.
"Iya jadi hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut bahwa yang bersangkutan menjadi ajudan atau driver dari pengusaha yang di Jakarta," kata Michael saat dihubungi.
Michael mengatakan, Brigadir RAT bekerja sebagai ajudan tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau dari pimpinan. Hal ini sekaligus meluruskan perihal izin cuti yang sempat disampaikan oleh pihak kepolisian.
"Oh iya itu (izin cuti) kan hasil pendalaman kita di sini dari hasil pemeriksaan Bid Propam di sini ternyata yang bersangkutan ketika menjadi driver atau ajudan itu tidak dilengkapi surat tugas maupun izin dari kesatuan," kata Michael.
Michael belum membeberkan sosok pengusaha yang dikawal oleh Brigadir RAT.
"Kita belum dapat info (identitas) tapi salah satu pengusaha di Jakarta," sambung dia.
Namun, yang ditekankan adalah Brigadir RAT meninggalkan tugasnya sebagai Anggota Satlantas Polresta Manado sejak Desember 2021.
"Tapi informasinya kan tidak full datang pergi datang pergi. Terakhir tanggal 10 Maret 2024 dia berangkat ke Jakarta dan sampai peristiwa ini terjadi," ujar dia.
5. Polda Sulut Bantah Kapolresta Manado Terima Setoran Rp10 juta dari Pengusaha Tambang untuk Pekerjakan Brigadir RAT
![Ilustrasi bunuh diri.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kqqPe6GqCGenXKr5w-Li5ClDnwU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3006605/original/038785700_1577424108-suicide-2347543_960_720.jpg)
Michael menepis isu terkait adanya uang setoran bulanan sebesar Rp10 juta dari seorang bos batu bara yang mempekerjakan Almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT.
Isu itu viral di media sosial TikTok. Dinarasikan, uang setoran diterima oleh Kapolresta Manado dengan tujuan menjadikan Brigadir RAT sebagai pengawal pribadi di Jakarta.
"Kami tegas membantah tuduhan tersebut. Tuduhan tersebut sudah diperiksa oleh Bidang Pengawasan Profesionalisme (Propam) dan tidak terbukti benar," kata Michael kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Michael mengatakan, Kapolresta Manado sampai saat ini masih diperiksa oleh Bid Propam Polda Sulut. Adapun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi memang telah bekerja sebagai ajudan atau driver salah satu pengusaha di Jakarta sejak akhir tahun 2021.
"Namun, Almarhum bekerja tanpa surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau pimpinannya," ujar Michael.
Sementara itu, Bid Propam Polda Sulut juga mendalami terkait informasi yang beredar bahwa Almarhum diajak oleh rekan kerja sesama Polwan di Polresta Manado.
"Hal tersebut masih dalam proses pemeriksaan," tandas dia.
Advertisement
6. Polda Sulut Periksa Kapolresta dan Kasatlantas Polresta Manado Buntut Kasus Bunuh Diri
![Ilustrasi Polisi gadungan (Arfandi Ibrahim/)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aYo4lBZJqaqJv-xaxQ_iWHncsLA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946198/original/019246500_1645790475-ilustrasi-polisi_20180719_104759.jpg)
Kapolresta Manado dan Kasatlantas Polresta Manado akan diperiksa sebagai saksi buntut tewasnya Brigadir RAT di Jakarta.
Brigadir RAT ditemukan dengan luka tembak di dalam mobil di halaman rumah No 20 di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10/ RW 02, Tegal Parang, Mampang Jaksel pada Kamis malam 25 April 2024.
Polisi memastikan, korban Brigadir RAT meninggal akibat bunuh diri. Pemeriksaan keduanya merupakan instruksi langsung dari Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil. Dia mengatakan, Bidang Propam Polda Sulut telah mendapatkan perintah untuk mengusut keberadaan Brigadir RAT di Jakarta.
"Pak Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap atasannya, baik Kasatlantas dan Kapolresta-nya untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan keberadaan Brigadir RAT di Jakarta," ujar Michael.
7. Polda Sulut Kini Selidiki Brigadir RAT Diduga Lakukan Pelanggaran Desersi
![Ilustrasi garis polisi. (/Raden Trimutia Hatta)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/epnBz4uZMZELjg9Cu3DD1NkaJ8E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3919926/original/082504700_1643619889-023075600_1532022456-IMG_20180719_224813.jpg)
Kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT berbuntut panjang. Polisi pun kini mendalami dugaan pelanggaran desersi yang dilakukan oleh Brigadir RAT.
Hal itu disampaikan seperti Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil. Dia mengatakan, Bidang Propam Polda Sulut masih menelaah pelbagai informasi tentang almarhum Brigadir RAT, termasuk soal pelanggaran desersi.
"Hal itu masih di lakukan penyelidikan oleh Bid Propam," ujar Michael kepada wartawan, Selasa (30/4/2024)
Michael memastikan, hanya satu anggota Polresta Manado yang menjadi ajudan atau driver seorang pengusaha di Jakarta. Itu pun, kata dia, tanpa surat tugas maupun surat izin dari kesatuan atau pimpinannya.
"Hanya satu," tegas dia.
Advertisement
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: #
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
![INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Cara Mencegah Orang Lain Bunuh Diri?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kWzr1XyLgDBl_wW1m2SApdfwE9U=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4707848/original/023495300_1704541053-240108_INFOGRAFIS_JOURNAL__Bagaimana_Cara_Mencegah_Orang_Lain_Bunuh_Diri_S_03.jpg)
Terkini Lainnya
7 Fakta Terkini Kasus Dugaan Pemerasan yang Dialami Selebgram Ria Ricis
7 Fakta Terkini Usai Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Sopir Jadi Tersangka
1. Dipastikan Bunuh Diri, Kasus Ditutup dan Polisi Jelaskan Alasannya
2. Detik-Detik Bunuh Diri Terekam CCTV
3. Hasil Olah TKP, Ini Barang Bukti yang Ditemukan
4. Polisi Sebut Brigadir RAT Jadi Ajudan atau Driver Pengusaha Tanpa Izin
5. Polda Sulut Bantah Kapolresta Manado Terima Setoran Rp10 juta dari Pengusaha Tambang untuk Pekerjakan Brigadir RAT
6. Polda Sulut Periksa Kapolresta dan Kasatlantas Polresta Manado Buntut Kasus Bunuh Diri
7. Polda Sulut Kini Selidiki Brigadir RAT Diduga Lakukan Pelanggaran Desersi
KONTAK BANTUAN
Fakta Terkini
Bunuh Diri
Polisi
barang bukti
Brigadir RAT
Polresta Manado
Polda Sulut
Rekomendasi
7 Fakta Terkini Usai Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Sopir Jadi Tersangka
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Praktisi Hukum Sebut Ayah Pegi Setiawan Tidak Bisa Dijerat Obstruction of Justice, Ini Alasannya
Soal Dugaan Masalah Hukum, Sekjen PDIP: Baru Percepat Disertasi di SKSG UI
Komisi III DPR: Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun, Apa Ada Backingnya?
Kasus Dugaan Korupsi PT Telkom, KPK Sebut Kerugian Negara Tembus Lebih Rp200 Miliar
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Penerima KJMU Tahap 1 2024 Berkurang 3.348 Orang, Ini Penyebabnya
Singgung Sidang SYL, Kapolda Metro Sebut Berkas Firli Bahuri Sedang Dilengkapi
Kolaborasi Kampus-Mahasiswa Mampu Tingkatkan Jumlah Entrepreneur
Euro 2024
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Rabu 26 Juni 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Provident Investasi Bersama Kantongi Restu Buyback Saham Rp 18,61 Miliar
Keamanan Siber Global Terancam, Apakah Perjanjian Kejahatan Siber PBB Jalan Keluarnya?
Kemenkeu Siapkan Insentif Menarik untuk Genjot Investasi di Batam
Mengenal Brain Cipher Ransomware yang Membobol Pusat Data Nasional
Fakta Menarik Film Bukan Cinta Biasa di Vidio, Kisah Cinta dan Keluarga yang Mengharukan
Joy Red Velvet Kecewa karena Perilisan MV Comeback Cosmic Sempat Ditunda, Beri Kritik pada SM Entertainment
Segudang Manfaat Membaca Nyaring Bagi Anak-Anak di Daerah
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
7 Potret Putri Delina dan Pacar Saat Nge-Gym, Jeffry Reksa Pamer Tubuh Kekar
Akhir Cerita HRD PT Zhao Hui Nickel Morowali Teriaki Calon Karyawan dengan Kata Sampah
Gunung Semeru Erupsi Beberapa Kali Hari Ini, Tinggi Letusan Capai 600 Meter
Singgung Sidang SYL, Kapolda Metro Sebut Berkas Firli Bahuri Sedang Dilengkapi
PKB: PKS Pasangkan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024 Bisa Deadlock dan Tutup Pintu Parpol Lain
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?