, Jakarta - Jelang akhir pekan, Jumat (22/3/2024) lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Hingga pukul 20.00 WIB, ada empat kali gempa hari ini terjadi di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu pertama pada hari ini menggetarkan pagi tadi pukul 06:57:03 WIB di wilayah Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Pusat gempa berada di darat 10 kilometer tenggara Mamasa," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Advertisement
Episenter lindu berada pada koordinat titik 2.92 Lintang Selatan (LS) dan 119.42 Bujur Timur (BT). Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,1 dengan kedalaman 5 kilometer.
Gempa di Indonesia itu dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Mamasa.
Kemudian, pada pukul 11:22:45 WIB, lindu terjadi di wilayah Tuban, Jawa Timur. Gempa itu berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat titik 5.74 Lintang Selatan (LS) dan 112.32 Bujur Timur (BT).
Lindu dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, Yogyakarta, Banjarmasin, Sampit, Barito Kuala, dan Jepara.
Lalu MMI III-IV di Bawean dan MMI IV-V di Tuban. Pusat gempa berada di laut 132 kilometer timur laut Tuban.
Gempa susulan menggetarkan pukul 12:31:12 WIB di Tuban. Pusat lindu berada di laut 133 kilometer timur laut Tuban. Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 10 kilometer.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 5.74 Lintang Selatan (LS) dan 112.36 Bujur Timur (BT). Gempa bumi dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Blora dan Surabaya.
Hari Minggu 12 tahun silam itu, Saiful Yusri (62) bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah saat gempa tiba-tiba menguncang bumi. Saat itu warga berhamburan keluar rumah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gempa Selanjutnya
![Jelang akhir pekan, Jumat (22/3/2024) lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Hingga pukul 19.45 WIB, ada empat kali gempa hari ini terjadi di Indonesia.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3A2E2wjBZs3ANZT-CUU7GW6Qw2A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4781485/original/094769800_1711113278-WhatsApp_Image_2024-03-22_at_20.12.51_ba40a2cc.jpg)
Pada sore hari, lindu susulan kembali terjadi pada pukul 15:52:58 WIB di wilayah Tuban. Kali ini gempa bermagnitudo 6.5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat lindu berada di laut 130 kilometer timur laut Tuban. Episenter gempa berada pada koordinat titik 5.76 Lintang Selatan (LS) dan 112.33 Bujur Timur (BT).
Pusat lindu dirasakan Modified Mercalli Intensity (MMI) II di Yogyakarta, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Solo, Sleman, Kulonprogo, Kebumen, dan Temanggung.
Lalu MMI II-III di Banjarbaru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikapapan, Tanah Grogot, Palangkaraya, Mojokerto, Malang, Lumajang, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang, dan Madiun.
Kemudian MMI III-IV di Blora, Surabaya, Kabupaten Banjar, Madura, dan Gresik serta MMI V-VI di Bawean.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Advertisement
Tanggap Bencana Gempa Bumi
![Gempa menggoyang Tuban Jatim. (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5aAcP-utIo3HQr4EYhJYti5Z6UM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4780774/original/075950000_1711082107-WhatsApp_Image_2024-03-22_at_11.28.53.jpeg)
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
![Gempa Susulan Tuban](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HN7lhyThy19Tce3dgZheKzNf14o=/17x115:328x290/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4781379/original/012143400_1711103057-WhatsApp_Image_2024-03-22_at_15.57.33.jpeg)
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
![gempa tuban](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/v5n2cBwKiMYQb0UP1RUPnH_F9JU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4780915/original/007038600_1711089246-gempa_tuban_ok2.jpg)
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
![Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U27FFm8xHq6xlxTcmIH2jfbv3tA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4427143/original/071576800_1684059547-230514_JOURNAL_Mengenal_Apa_Itu_Sesar_Lembang_S2.jpg)
Terkini Lainnya
Gempa Selanjutnya
Apa Itu Gempa Bumi?
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Sebelum Terjadi Gempa
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
Setelah Terjadi Gempa
Gempa
Gempa Hari Ini
BMKG
Indonesia
Maret
Gempa Bumi
Gempa Indonesia
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
TOPIK POPULER
Populer
Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, PKS: Pemilu Kita Kontroversial dan Dipimpin Ketua Bermoral Buruk
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Top 3 News: Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Soal Gibran Belanja Masalah di Jakarta, Heru Budi: Masih Ada yang Belum Tersentuh Selama Ini
Utang Membengkak di Zaman Jokowi, Megawati: Cara Bayarnya Gimana?
Simak Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan MRT Tunnel
Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja: Nilai-Nilai Pancasila Harus Diaplikasikan
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand
Mpok Alpa Rutin Makan Es Krim Saat Hamil 6 Bulan, Siap Cuti dari Dunia Hiburan Pada Trimester Akhir
Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro
Hasil MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Babak Belur
7 Potret Tasyakuran Rieta Amilia Pulang Haji, Digelar di Hotel Bintang Lima