, Jakarta - Korban pelecehan seksual rektor Universitas Pancasila berinisial DF mengungkap modus Edie Toet Hendratno (ETH) saat melakukan aksi bejatnya.
Melalui penasihat hukumnya, Amanda Manthovani menjelaskan, kronologi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh rektor yang kini sudah nonatif itu. Pada 9 Desember 2022 lalu, DF dan R dihubungi sekertaris rektor untuk menemui Edie Toet di ruang kerjanya. Selang berapa lama, R diminta meninggalkan ruangan sedangkan DF ditinggal seorang diri.
Baca Juga
"Setelah urusan R humas selesai maka rektor menyuruh R humas dipersilahkan keluar dan tinggal rektor dan DF," ujar dia saat dihubungi, Senin (4/3/2024).
Advertisement
Amanda mengatakan, saat itulah dugaan pelecehan seksual terjadi. Amanda tak merinci bentuk pelecehan secara gamblang, dia hanya menjelaskan "Pelecehan yang dilakukan secara fisik," ujar dia.
Amanda juga menanggapi bantahan yang dibeberkan oleh kubur rektor nonaktif rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno.
"Upaya silahkan saja, proses hukum tetap berjalan," ucap dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Curhat Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Usai Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
![Universitas Pancasila](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0RbjVxu9dmspMifxbb_tdij07ng=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4757735/original/086135500_1709198053-IMG_2116.jpeg)
Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno (ETH) angkat bicara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada dirinya. Ada dua laporan polisi (LP) yang diterima oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan terlapor ETH.
Edie menuding, laporan polisi (LP) tersebut diduga kuat berhubungan dengan proses pemilihan rektor di Universitas Pancasila.
"Saya cari-cari apa motif mereka itu sebetulnya. Tapi dugaan saya ini karena bertepatan dengan pemilihan rektor di Universitas Pancasila, mereka ingin jadi rektor," kata Edie di Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).
Edie menjelaskan, dirinya mendapat tawaran dari pihak yayasan untuk memperpanjang masa jabatan sebagai Rektor Universitas Pancasila dalam waktu dua tahun hingga empat tahun ke depan. Hal itu disampaikan pihak yayasan sebelum proses pemilihan rektor berjalan.
"Pernah saya mendengar pimpinan yayasan universitas saya menghitung usia saya dan sebagainya, saya punya pilihan dua tahun atau empat tahun tambah," ujar dia.
Edie kemudian mempersiapkan diri dengan membuat rencana strategis Universitas Pancasila sampai tahun 2029. Bersama timnya, ia pun menyusun buku di daerah Rancamaya, Bogor, Jawa Barat.
"Jadi kalau saya terpilih, besok paginya saya sudah tahu harus berbuat apa. Apalagi saya sudah 13 tahun di situ," ujar Edie Toet Hendratno.
Namun, ternyata muncul kekhawatiran dari banyak pihak bila perpanjangan masa rektor itu terjadi. Ujungnya pun orang-orang itu berusaha menjatuhkan nama baiknya.
"Mungkin mereka enggak suka jadi akhirnya terjadilah seperti ini. Selama dua bulan ini saya mendapat hinaan, cercaan, tuduhan yang sangat tidak beretika dan itu tidak saya lakukan sama sekali. Tetapi memang saya menjadi sasaran untuk kegiatan ini yaitu kegiatan yang sedang berjalan di UP pemilihan rektor," ucap dia.
Advertisement
ETH dan Keluarga Menderita
![Rektor nonaktif Universitas Pancasila ETH memenuhi panggilan sebagai saksi terlapor di Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pelecehan terhadap bawahannya, Kamis (29/2/2024)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GK41lPZDe6XolnKctARq586BFiE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4757384/original/049928200_1709189262-rektor_UP.jpg)
Edie tidak pernah membayangkan berada di titik terendah dalam hidupnya. Nama baik diri dan keluarga dipertaruhkan. Karena adanya kasus dugaan pelecehan seksual ini, semua pencapaian prestasi, loyalitas tiba-tiba harus lenyap.
"Saya punya keluarga, bisa dibayangkan enggak betapa mereka sedih dan malu ayahnya diperlakukan seperti ini. Saya sebetulnya sampai hari ini masih sedih. Karena saya enggak berani membayangkan bagaimana sedih dan malunya keluarga saya. Kami ini orang yang punya etika. Anak-anak saya tahu budi pekerti," ujar dia.
"Yang paling menyedihkan adalah di saat usia saya yang sudah tidak muda, pengalaman ini tertimbul muncul dan itu sungguh satu penderitaan yang tidak bisa membayangkan betapa saya menderita karena tuduhan-tuduhan tidak benar ini," sambung dia.
Edie sebagai jebolan hukum mengaku tahu betul semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak berdasar dan tidak ada ada bukti maupun saksi.
"Berani-beraninya gugat saya. Jadi dunia emang aneh. Saya punya dosa apa kok sampai. Saya enggak mau di saat saya makin tua, tapi anak-anak saya menderita karena nama baik ayahnya jelek. Jelek itu bukan karena kesalahannya tapi dibuat oleh orang-orang yang iri atau tidak suka. Tapi itulah hidup, itulah dunia," ucap dia.
Terlepas dari itu, Edie berharap permasalahan yang kini mendera bisa segera tuntas. Karena yang terkena dampak bukan hanya pribadinya, namun juga keluarga besarnya. Edie yakin, ada dalang di balik pelaporan polisi tersebut.
"Saya ingin segera lepas dari beban ini karena bukan saya saja yang merasakan. Ini beban keluarga saya juga. Banyak sekali teman-teman saya yang kenal saya enggak ada yang percaya cerita yang seperti ini, enggak ada yang percaya. Ini memang suatu game yang dimainkan orang lain, tapi menistakan harkat dan martabat saya dan keluarga," tandas dia.
![INFOGRAFIS: 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual ( / Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Aezo10bAsHdXkRCR2PtvrKZEJV8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3485569/original/017601500_1623927112-210618_content_spesial__6_Tips_Lindungi_Diri_dari_Pelecehan_Seksual_P.jpg)
Terkini Lainnya
Korban Pelecehan Seksual Akan Pidanakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Pelanggan Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Restoran di Blok M, Permintaan Maaf Malah Ramai Dikritik
Curhat Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Usai Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
ETH dan Keluarga Menderita
Pelecehan Seksual
Universitas Pancasila
Edie Toet Hendratno
Rekomendasi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Pelanggan Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Restoran di Blok M, Permintaan Maaf Malah Ramai Dikritik
Unhas Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kadep FISIP ke Sejumlah Mahasiswinya
Cegah Pelecehan Seksual, Atlet Olimpiade Jepang Akan Kenakan Pakaian Anti-Kamera Inframerah
Hindari Pelecehan di Medsos, Seragam Atlet Olimpiade Jepang Dirancang Anti Kamera Inframerah
Undip Nyatakan Kampus Aman dari Kekerasan dan Pelecehan Seksual
Penting Dilakukan Orangtua, Ini 7 Cara Mencegah Anak Alami Kekerasan Seksual
Jangan Dianggap Tabu, Orangtua Perlu Beri Edukasi Seks Sejak Dini pada Anak
Jangan Lakukan 2 Hal Ini Saat Hadapi Anak Korban Kekerasan Seksual
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Peringati 100 Hari Wafatnya Habib Hasan Assegaf, Puluhan Ribu Jamaah Padati Masjid Nurul Musthofa
Tak Cuma Deportasi, Ditjen Imigrasi Juga Cekal 13 WNA Taiwan Pelaku Kejahatan Berat
Bertambah Dua, Tersangka Kisruh Konser Lentera Festival di Tangerang Jadi 3 Orang
Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Hasto Kristiyanto Pilih Kontemplasi di Hari Ulang Tahun ke-58
Top 3 News: Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
673 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Tangsel, BNPB Terus Lakukan Penanganan
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas