uefau17.com

Gunung Marapi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 800 Meter - News

, Jakarta - Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitasnya pada pagi ini, Senin (4/12/2023). Gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat ini kembali meletus pada pukul 08.22 WIB. 

Kabar itu disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui akun X (dulu twitter).

"Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Senin, 04 Desember 2023, pukul 08:22 WIB," tulis akun X, PVMBG yang dikutip Senin (4/12/2023).

PVMBG mengungkapkan, tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 68 detik.

Sebelumnya hujan abu dan batu melanda sejumlah daerah di Agam, Sumatera Barat, usai Gunung Marapi meletus, pada Minggu (3/12/2023) kemarin. 

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam melaporkan, setidaknya tercatat 14 dari 16 kecamatan di wilayah tersebut terkena abu dan hujan batu.

"Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat," kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendri di Lubuk Basung, Minggu.

Olka mengatakan, ke-14 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu sebanyak empat kecamatan yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.

Sedangkan kecamatan yang terdampak hujan abu sebanyak 10 kecamatan yakni, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

"Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi," katanya.

Ia menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

28 Pendaki Belum Turun

Warga diimbau tidak ke luar rumah dan memakai masker, agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Jangan ke luar rumah dan gunakan masker ketika berpergian," katanya.

Ia mengakui, ada sebanyak 47 orang pendaki saat erupsi. Sudah turun sebanyak 19 orang dan yang belum turun 28 orang. BPBD Agam telah berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, TWA Gunung Api Marapi, pihak nagari atau desa, kecamatan.

"Mudah-mudahan pendaki turun dengan selamat semuanya," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat