Peringati Sumpah Pemuda, Stafsus Menpora Alia Laksono Gaungkan Gaya Hidup Sehat

Peringati Sumpah Pemuda, Stafsus Menpora Alia Laksono Gaungkan Gaya Hidup Sehat - News

, Jakarta - Staf khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Laksono tak segan untuk menggemakan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Kampanye hidup sehat diutarakan Alia Laksono saat menggelar Senam Seru dalam rangka merayakan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-98 tahun ini di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (29/10/2023).

Menurut dia, gaya hidup sehat perlu dilakukan secara rutin. Hal itu berdampak positif, terutama dalam investasi jangka panjang untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di masa depan.

"Senam Sumpah Pemuda mencakup gerakan-gerakan yang menggambarkan semangat pemuda dan nasionalisme, serta memiliki tujuan untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Sumpah Pemuda tahun 1928," kata Alia Laksono.

"Senam ini juga mendorong generasi muda untuk mengadopsi gaya hidup sehat sebagai investasi jangka panjang untuk kesejahteraan mereka dan masyarakat secara keseluruhan."

"Ini membantu menciptakan generasi yang lebih kuat, sehat, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan," jelas dia menambahkan.

Senam yang dinamis, lanjut Alia Laksono, dapat membantu meningkatkan semangat dan energi pemuda.

"Ini menciptakan suasana yang cocok untuk merayakan semangat Bulan Pemuda yang dipenuhi semangat, perjuangan, dan persatuan," terang dia.

2 dari 2 halaman

Informasi Gaya Hidup Sehat

Adapun selama sesi senam, peserta diberikan informasi tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk nutrisi yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres.

Menurutnya, ajang ini juga menjadi kesempatan edukatif untuk membekali pemuda dengan pengetahuan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Jadi, kata Alia, senam bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga alat yang kuat dalam merayakan semangat dan aspirasi pemuda sambil mempromosikan gaya hidup sehat dan persatuan di antara generasi muda.

"Itu membuat perayaan Bulan Pemuda menjadi lebih dinamis, bermakna, dan relevan," pungkas dia mengakhiri.