Polisi Periksa Selebgram Angela Lee Terkait TPPU Kasus Narkoba Fredy Pratama

Polisi Periksa Selebgram Angela Lee Terkait TPPU Kasus Narkoba Fredy Pratama - News

, Jakarta Bareskrim Polri telah memeriksa selebgram Angela Lee terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil kejahatan narkoba yang menjerat gembong narkoba jaringan internasional kelas kakap, Fredy Pratama.

Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, pemeriksaan dilakukan pada Senin, 2 Oktober 2023.

"Yang bersangkutan kami periksa sebagai saksi (TPPU Fredy Pratama)," tutur Susatyo saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Susatyo belum merinci lebih jauh perihal materi pemeriksaan terhadap Angela Lee. Adapun keterangannya diambil sejak siang hingga sore hari.

“Sore sudah pulang. Pemeriksaan dari siang," kata dia.

Sebelumnya, Polri mengungkap jaringan peredaran narkoba internasional kelas kakap Fredy Pratama. Nyatanya, selebgram asal Palembang yakni Adelia Putri Salma yang sebelumnya sempat ditangkap terkait aliran uang hasil kejahatan narkoba memiliki keterkaitan dengan Fredy Pratama.

“Kita kenal APS ini adalah sebagai seorang selebgram di Palembang, dikenal juga sebagai ratu narkoba,” tutur Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Menurut dia, terungkapnya keterlibatan Adelia sendiri berawal dari pemeriksaan suaminya atas nama David alias Khadafi, yang merupakan pengendali bisnis narkoba internasional. Meski ditangkap dan ditahan di Nusakambangan, David tetap leluasa mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji besi dan aliran dananya masuk ke Adelia.

2 dari 2 halaman

Ratusan Narapidana Terafiliasi dengan Fredy Pratama

Belakangan, David diketahui memiliki keterkaitan dengan Fredy Pratama. Lebih dari itu, ada ratusan terpidana kasus narkoba yang terafiliasi dengan tersangka DPO itu.

Adelia sendiri ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

“Dibawa ke Lampung, terus mengaku tersangka APS menikmati hasil penjualan,” jelas dia.

Penyidik pun menyita 13 mobil mewah, perhiasan, barang-barang mahal, kios minimarket, hingga empat rumah dari Adelia Putri Salma.

“Kami tidak berhenti, jadi kalau ternyata ditemukan ada hal lainnya, Insyaallah akan kami tindaklanjuti,” Helmy menandaskan.