, Jakarta - Belum lama ini viral di media sosial unggahan yang menyebutkan pemuda asal Mon Keulayu Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh meninggal dunia karena diduga dianiaya salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sebelumnya, korban diduga diculik dan disiksa terlebih dahulu.
Berdasarkan surat keterangan penyerahan mayat diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Kamis 24 Agustus 2023 yang tersebar di media sosial, disebutkan bahwa oknum pelaku yang melakukan tindakan penganiayaan diduga bernama Praka RM. Dia disebut berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Baca Juga
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada Baay pun angkat bicara. Rafael menjelaskan bahwa saat ini Pomdam Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Advertisement
"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael kepada wartawan, Minggu 27 Agustus 2023.
Dia menyampaikan saat ini oknum Paspampres terduga pelaku penganiayaan sudah ditahan di Pomdam Jaya. Rafael menuturkan oknum Paspampres tersebut akan dimintai keterangannya untuk kepentingan penyelidikan.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga angkat bicara. Yudo menyampaikan, prajurit TNI yang terlibat kasus penculikan dan penganiayaan seorang warga asal Aceh hingga tewas, bakal dihukum berat, yaitu maksimal hukuman mati dan minimal dipenjara seumur hidup.
"Penganiayaan oleh anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang mengakibatkan korban meninggal, Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Berikut sederet fakta terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan salah satu anggota Paspampres terhadap pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh hingga sebabkan meninggal dunia dihimpun :
Seorang warga asal Aceh tewas diduga akibat dianiaya di Jakarta. Terduga pelaku merupakan anggota Paspampres berinisial RM.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Viral di Media Sosial, Korban Diduga Diculik dan Disiksa
![Mengintip Kendaraan Tunggangan Paspampres (Bagian 1)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Dcgall0fNSCL84vHtkk1UO39cVQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/726762/original/vvip.jpg)
Sebagai informasi, viral unggahan di media sosial yang menyebutkan pemuda asal Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Aceh meninggal dunia karena diduga dianiaya salah satu anggota Paspampres.
Sebelumnya, korban diduga diculik dan disiksa terlebih dahulu.
Berdasarkan surat keterangan penyerahan mayat diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Kamis 24 Agustus 2023 yang tersebar di media sosial, disebutkan bahwa oknum pelaku yang melakukan tindakan penganiayaan diduga bernama Praka RM.
Dia disebut berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Advertisement
2. Korban Sempat Hubungi Keluarga dan Minta Tebusan Rp50 Juta
![Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jGofckvPP9ddYuB_HLqvm36WDRk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/938047/original/010519800_1437993539-PIC-3.jpg)
Tiga prajurit TNI yang seluruhnya merupakan prajurit TNI Angkatan Darat diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hingga tewas.
Korban merupakan penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten. Dia diyakini diculik para pelaku Sabtu di sekitar toko. Para pelaku sempat mengaku sebagai polisi saat menculik korban.
Korban sebelum meninggal sempat menghubungi keluarganya dan meminta uang Rp50 juta. Rekaman suara korban menghubungi keluarganya dan rekaman video yang memperlihatkan korban disiksa pelaku viral di media sosial.
Keluarga korban sempat melaporkan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam ke Polda Metro Jaya. Laporan itu diterima polisi dengan Nomor STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.
3. Terduga Pelaku Sudah Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka
![Ilustrasi Penculikan. (Freepik)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/znYIz1oYsz1I7WMhcMU_8g1FLi4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3626139/original/051607000_1636358248-ilustrasi_penculikan.jpg)
Tiga prajurit yang diduga terlibat kasus itu kini ditahan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.
Salah satu pelaku berinisial Praka RM merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) RI, sementara dua pelaku lainnya diduga Praka O, anggota Kodam Iskandar Muda, dan satu prajurit lainnya merupakan anggota Direktorat Topografi TNI AD.
Komandan Pomdam (Danpomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada media mengatakan tiga prajurit yang ditahan itu saat ini berstatus tersangka.
Advertisement
4. TNI Langsung Lakukan Penyelidikan
![Banner Infografis mutasi TNI](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sYbr1dbwtDkJKmwY-k5rRR8K2H4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1808128/original/035300300_1513773992-171220_Mutasi_Perwira_Tinggi_TNI_banner_foto_Helmi_Fithriansyah.jpg)
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada Baay menanggapi soal salah satu oknum Paspampres yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga Bireun, Aceh hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Rafael menjelaskan bahwa saat ini Pomdam Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," jelas Rafael kepada wartawan, Minggu 27 Agustus 2023.
Dia menyampaikan saat ini oknum Paspampres terduga pelaku penganiayaan sudah ditahan di Pomdam Jaya. Rafael menuturkan oknum Paspampres tersebut akan dimintai keterangannya untuk kepentingan penyelidikan.
"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," ujar Rafael.
5. Pastikan Pelaku Dihukum Jika Benar Melakukan
![Yudo Margono](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rzN7zkbJoSb-keCuAj2aVlDY3Vc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4513840/original/033670500_1690277221-Yudo-Margono-4.jpg)
Rafael memastikan oknum Paspampres tersebut akan diproses secara hukum apabila terbukti melakukan tindakan pidana penganiayaan kepada warga Bireun.
Rafael pun berharap agar permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan.
"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ucap dia.
"Kami mohon Doa-nya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan," jelas Rafael.
Advertisement
6. Ketegasan Panglima TNI
![Rapat Pimpinan TNI Tahun 2023 Digelar di Museum Satria Mandala](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4VPMwv6RxvDVuLPGIIKWSuVEmGg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4319131/original/005300200_1675942399-20230209-Rapat-Pimpinan-TNI-2023-Herman-7.jpg)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta agar 3 prajurit TNI yang menculik dan menganiaya warga Aceh hingga tewas diberi hukuman mati.
"Panglima TNI mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati. Minimal hukuman seumur hidup. Karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan," ujar Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).
Selain itu, Julius juga menyampaikan ketiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM dipastikan akan dipecat dari kesatuannya.
"Pasti dipecat dari TNI. Pecat sudah pasti. Itu perintah terang Panglima TNI," kata Julius.
7. DPR Minta Panglima TNI Transparan
![Pemandangan Indah Air Mancur Warna-warni Hiasi Gedung DPR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jXtmigqKi79LNOHEDomyfpI4VQY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2284476/original/055590900_1531921798-20180718-Air-Mancur-DPR-1.jpg)
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Teuku Riefky Harsya menyurati Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terkait kasus penyiksaan berujung meninggalnya warga Aceh di Tangerang Selatan yang dilakukan oleh prajurit TNI, salah satunya anggota Paspampres.
DPR, kata Riefky, mendesak kasus penculikan dan penyiksaan terhadap Imam Masykur (25) diusut tuntas dan transparan.
"Dalam kapasitas saya sebagai salah satu pimpinan Komisi I DPR RI yang bermitra dengan TNI, maka saya akan menyurati Panglima TNI untuk memastikan kasus ini diusut tuntas dan transparan ke publik," ujar Riefky dalam keterangannya, Senin (28/8/2023).
Anggota DPR asal Aceh ini meminta para pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. TNI diminta terbuka, tidak pandang bulu memproses anggotanya yang melanggar hukum.
"Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas dan pelaku harus dihukum berat," kata Sekjen Partai Demokrat ini.
Riefky menyampaikan ikut berdukacita mendalam kepada keluarga korban yang berasal dari Gandapura, Bireuen, Aceh.
"Saya ikut berdukacita atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini," kata Riefky.
![Infografis tingkat kriminalitas indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xzK9sg4eRtWMXes0J9AGKJs2EbM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1675089/original/096415900_1502364631-170810_Hindari_Tindakan_Kriminal__4_.jpg)
Terkini Lainnya
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Diduga Dilakukan Mahalini Karena Tampak Mancung, Operasi Hidung Tidak Melulu Soal Kecantikan Loh!
Viral, Terios Tabrak Pedagang Tape hingga Luka Berat di Duren Sawit
1. Viral di Media Sosial, Korban Diduga Diculik dan Disiksa
2. Korban Sempat Hubungi Keluarga dan Minta Tebusan Rp50 Juta
3. Terduga Pelaku Sudah Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka
4. TNI Langsung Lakukan Penyelidikan
5. Pastikan Pelaku Dihukum Jika Benar Melakukan
6. Ketegasan Panglima TNI
7. DPR Minta Panglima TNI Transparan
Viral
Warga Aceh
Aceh
Paspampres
Penganiayaan
Penculikan
culik
Aniaya
Danpaspampres
Panglima TNI
Rekomendasi
Diduga Dilakukan Mahalini Karena Tampak Mancung, Operasi Hidung Tidak Melulu Soal Kecantikan Loh!
Viral, Terios Tabrak Pedagang Tape hingga Luka Berat di Duren Sawit
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dinilai Bisa Berpotensi Dijerat Korupsi Selain Kasus Etika
Pemerintahan Prabowo Disebut Bakal Perpanjang Kerja Sejumlah Menteri Jokowi, Ini Saran Pengamat
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
BMKG Ungkap Penyebab Jakarta Diguyur Hujan Lebat Meski Musim Kemarau
Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Tak Cuma Deportasi, Ditjen Imigrasi Juga Cekal 13 WNA Taiwan Pelaku Kejahatan Berat
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Usai Diguyur Hujan, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masuk Kategori Baik
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian