, Jakarta - Pada Senin 12 Agustus 2023, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Diketahui DE merupakan pegawai BUMN yang ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat.
"Tersangka inisial DE laki-laki, Karyawan BUMN (ditangkap) di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin 14 Agustus 2023.
Baca Juga
Menurut dia, DE diduga melakukan tindak pidana terorisme dalam Kelompok Media Sosial di wilayah DKI Jakarta. Tersangka turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.
Advertisement
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Ahmad.
Kemudian, Tim Densus 88 Antiteror Polri pun menggeledah rumah tersangka teroris inisial DE tersebut.
"Benar (dalam proses geledah)," kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, Senin 14 Agustus 2023.
Dia membenarkan senjata api yang diamankan mencapai puluhan beserta ratusan amunisi dari berbagai jenis kaliber. Namun, Aswin belum bisa merincikan total senjata dan amunisi yang disita.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pun telah menyambangi lokasi penangkapan terduga teroris berinisial DE (27) di Jalan Raya Bulak Sentul RT 07 RW 27 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Menurut Karyoto, dari hasil penggeledahan di rumah terduga, tim Densus 88 menemukan belasan senjata api beserta amunisinya. Ada senjata api pabrikan laras panjang dan pendek serta air gun hasil modifikasi.
"Dari hasil penyitaan ditemukan senjata api yang betul-betul senjata, bukan mainan. (Jumlahnya) ada 18, itu masih campuran, ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga pabrikan," kata Karyoto.
Berikut sederet fakta terkait Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial DE di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat dihimpun :
Warga Bekasi geger saat tim Densus 88 gerebek dan tangkap salah seorang warga yang diduga teroris. Dari rumah terduga disita belasan senjata api mematikan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pendukung ISIS, Punya Senjata Rakitan
![Densus 88 Antiteror](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ryLUB8CcfFnL2niZ-gjxqil4PtA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1432459/original/065713000_1481441768-Penggeldahan_rumah_solihin.jpg)
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin 14 Agustus 2023.
"Tersangka inisial DE laki-laki, Karyawan BUMN (ditangkap) di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin 14 Agustus 2023.
Menurut dia, DE diduga melakukan tindak pidana terorisme dalam Kelompok Media Sosial di wilayah DKI Jakarta. Tersangka turut menyebarkan propaganda kelompok teroris ISIS di media sosial.
"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Ahmad.
Dia mengatakan, DE mengirimkan sebuah poster berisi teks pembaruan baiat ISIS.
"DE Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," tambah dia.
Selain itu, Densus 88 menduga DE turut memiliki memiliki senjata api rakitan dan terlibat dalam penggalangan dana. Setelah melakukan pengamanan, mengintrogasi dan penggeledahan di lokasi tersangka.
"Diduga memiliki senjata rakitan dan terlibat penggalangan dana 5. Merupakan Admin dan pembuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel Update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," kata Ahmad.
Advertisement
2. Polisi Sita Puluhan Senjata hingga Ratusan Amunisi
![Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah senjata hingga amunisi di rumah tersangka teroris inisial DE di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah rumah tersangka teroris inisial DE di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin 14 Agustus 2023.
"Benar (dalam proses geledah)," kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, Senin.
Dia membenarkan senjata api yang diamankan mencapai puluhan beserta ratusan amunisi dari berbagai jenis kaliber. Namun, dia belum bisa merincikan total senjata dan amunisi yang disita.
"Penyidik sedang mendata detail jenis dan jumlahnya," ujar Aswin.
Yang jelas, dari dokumentasi yang diterima, lanjut dia, ada sejumlah senjata, magazine dan satu box amunisi. Menurut dia, penggunaan senjata oleh tersangka DE masih dalam penyidikan oleh tim Densus 88.
Aswin menduga, DE juga terlibat dari berbagai aksi terorisme lainnya seperti pengumpulan dana untuk keperluan memenuhi kebutuhan kelompok teroris.
3. Polisi Temukan 18 Senjata Api dan Bendera ISIS di Rumah
![Barang bukti senjata api di lokasi penangkapan terduga teroris berinisial DE (27) di Jalan Raya Bulak Sentul RT 07 RW 27 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. (/Bam Sinulingga)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qYu0QVSLPWvPahwGDIy_ojWfbBs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4537801/original/074751200_1692031412-IMG-20230814-WA0037.jpg)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyambangi lokasi penangkapan terduga teroris berinisial DE (27) di Jalan Raya Bulak Sentul RT 07 RW 27 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023.
Menurut Kapolda, dari hasil penggeledahan di rumah terduga, tim Densus 88 menemukan belasan senjata api beserta amunisinya. Ada senjata api pabrikan laras panjang dan pendek serta air gun hasil modifikasi.
"Dari hasil penyitaan ditemukan senjata api yang betul-betul senjata, bukan mainan. (Jumlahnya) ada 18, itu masih campuran, ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga pabrikan," kata Karyoto di lokasi.
Selain senjata api, polisi juga menemukan bendera ISIS di kediaman karyawan BUMN itu. Karyoto mengaku belum mengetahui dari mana asal usul seluruh senjata api yang disimpan terduga di rumahnya.
"Masih dikembangkan," ujar Karyoto.
Dia mengatakan, hasil penyitaan barang bukti senjata api dari TKP, menunjukkan bahwasanya keberadaan terduga teroris cukup berbahaya dan memiliki kemungkinan mengancam keselamatan orang banyak.
"Kalau sudah ada senjata api, kita bisa bayangkan banyak sekali peluru tajamnya. Satu orang bisa melukai satu orang. Kalau kena pas di dadanya ke jantung, sangat bisa mematikan," ucap dia.
"Apalagi memang kalau teroris betul-betul sudah memusuhi negara. Simbol-simbol negara di masyarakat, TNI Polri, aparat pemerintah, itu menjadi sasaran mereka," kata Irjen Karyoto.
Advertisement
4. Terduga Pelaku Rencanakan Serang Mako Brimob dan Markas TNI
![Mabes Polri Ungkap Teroris Bekasi Bakal Serang Mako Brimob](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AWYg_zNmBndanz5BOhWceE8c6pg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4538356/original/027251500_1692080149-1280x720_px__2_-Recovered.jpg)
Tim Datasement Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris DE (27) di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan pengakuan, dirinya berniat melakukan amaliyah atau aksi terorisme dengan menyerang Mako Brimob dan markas TNI.
"Memiliki ghiroh (semangat) karena melihat pemberontakan (narapidana terorisme) di Mako Brimob, ini dalam keterangannya masih didalami. Yang bersangkutan beberapa kali melakukan latihan dan memiliki rencana melakukan aksi kembali di Mako Brimob Kelapa Dua dan Mako Brimob Jawa Barat, dan markas tentara yang telah diprofiling yang bersangkutan," ujaar Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Menurut Aswin, tersangka DE aktif berselancar di sosial media dan menyebarkan ajakan aksi terorisme secara privasi, dengan tujuan tidak mudah terdeteksi oleh aparat penegak hukum.
Terlebih, kata dia, semangatnya meningkat dalam tiga minggu ke belakang sebelum akhirnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
"Setelah mem-profiling yang bersangkutan memiliki juga akun di marketplace ya, di salah satu akun penjualan lain yang dikamuflasekan oleh penjualan mainan milik yang bersangkutan, terkait dengan perlengkapan-perlengkapan, ada gear, ada baju taktis," ucap Aswin.
5. Terduga Teroris Bekasi Aktif Bergerak Sendiri di Media Sosial
![PT KAI Buka Suara Soal Karyawannya Jadi Teroris](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e9E6L5MDmtTio90nwivQHJXw7ws=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4538277/original/074657600_1692078592-PT_KAI_Buka_Suara_Soal_Karyawannya_Jadi_Teroris.jpg)
Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris, DE (27), di Bekasi, Jawa Barat. Sejauh ini, tersangka teroris yang merupakan pegawai BUMN dari perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) aktif dan bergerak sendiri di sosial media.
"Penyebaran konten ini memang masih terus berselancar, DE ini adalah seseorang yang tidak seutuhnya masuk dalam jaringan penuh karena sudah bubar, kemudian dia bermain sendiri. Dengan kemampuannya sendiri, kemudian mengumpulkan segini banyak bahan-bahan yang digunakan untuk persiapan, yang dipicu oleh ideologi radikal tersebut," ujar Aswin.
Menurut Aswin, terduga teroris DE terus aktif di dunia maya meskipun beberapa akun miliknya telah ditutup paksa oleh platform sosial media seperti Facebook. Dia pun kembali membuat akun dan melakukan propaganda aksi terorisme.
"Dia memposting lagi dan lebih private belakangan ini. Sekitar tiga minggu ke belakang di puncaknya bahwa yang bersangkutan terlihat ghirohnya semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan atau imbauan untuk amaliah atau untuk melakukan aksi terorisme, sehingga pesan-pesan itu disebarkan secara private," jelas dia.
"Menggunakan timer message, ketika sampai di si penerima itu dibuka dan langsung hilang dari server atau dari jaringan," sambungnya.
Aswin menyatakan, kasus DE cukup menjadi perhatian bagi Tim Densus 88 Antiteror Polri, bahwa meskipun kelompok ISIS telah bubar namun para pendukung dan jemaahnya tetap tidak berhenti melakukan aktivitas secara perorangan.
"Ini yang harus kita menjadi pembelajaran baru juga untuk kami dan kita semua," Aswin menandaskan.
Advertisement
6. Terduga Pelaku Karyawan BUMN, Punya Online Shop Diduga Kamuflase Penjualan Senjata Api
![Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah senjata hingga amunisi di rumah tersangka teroris inisial DE di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Densus 88 Antiteror Polri mendalami dugaan penggunaan online shop terduga teroris Bekasi berinisial DE (27) untuk penjualan senjata api. Sejauh ini, ada sebanyak 16 senjata api yang ditemukan dalam penggeledahan di kediaman tersangka.
"Yang bersangkutan memiliki juga akun di marketplace ya, di salah satu akun penjualan yang dikamuflasekan oleh yang bersangkutan untuk penjualan mainan militer, yang berkaitan dengan perlengkapan-perlengkapan, ada gear, ada baju taktis, ada baju-baju perlengkapan taktikal, termasuk senjata ini," tutur Aswin.
Dalam penggeledahan, lanjut Aswin, petugas menemukan empat senjata api pabrikan dan lima senjata api modifikasi, dari yang mulanya senjata airgun menjadi senjata api penuh. Selain itu juga, ada pen gun yang hanya berisikan satu peluru dan biasa ditembakan dalam jarak dekat.
"Yang bersangkutan ini kan karyawan BUMN, jadi dari hasil pendapatan saya kira sudah cukup dia. Kita memang masih mendalami hasil dari aktivitas marketplace itu apakah itu untuk membeli bahan yang pertama, karena dia juga jual beli di situ," ucap Aswin.
Kemudian keuntungan dari penjualan itu dia pakai untuk mengupgrade, biaya upgrade misalnya dari airgun menjadi senjata api itu biayanya berapa, karena dia membutuhkan komponen lain,” sambungnya.
Aswin mengatakan, pihaknya juga menelusuri bagaimana marketplace milik DE bekerja menawarkan produk ke pembeli, termasuk aliran transaksi, besaran uang, hingga akun-akun yang melakukan interaksi.
"Kita lihat bahwa bukan cuma senjata api laras panjang yang berbahaya, tapi modifikasi-modifikasi yang dari senjata organik atau pun air softgun itu, itu juga dapat ditingkatkan menjadi senjata api dengan kemampuan atau dengan keahlian orang itu menjadi senjata api. Dalam konteks ini mungkin kita perlu kerjasama nanti dengan beberapa Polda," papar dia.
7. Terduga Teroris Bekasi Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat
![Lokasi penggerebekan terduga teroris yang juga karyawan BUMN oleh Densus 88 Polri di Jalan Raya Bulak Sentul Harapan Jaya, Bekasi Utara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RbVlwSPXryN-dFXOY00t3sBiiyE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4537639/original/056173400_1692020363-IMG20230814185648.jpg)
Tim Densus 88 Antiteror Polri menyampaikan, terduga teroris DE (27) yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat merupakan mantan anggota jaringan terorisme Mujahidin Indonesia Barat (MIB). Dalam perjalanannya, DE aktif mendukung ISIS melalui sosial media.
"Bahwa DE adalah pendukung aktif dari Islamic State atau ISIS yang kita kenal dengan Daulah. Awalnya yang bersangkutan pada tahun 2010 itu pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat itu pimpinan WM, sudah pernah ditangkap," tutur Aswin.
"Namun setelah memang jemaahnya bubar, jemaahnya menyebar, salah satunya adalah saudara D ini, yang kemudian dengan bahasa kita menjadi berselancar bebas memanfaatkan ruang sosial media,” sambungnya.
Menurut Aswin, DE pertama kali menyampaikan baiat kepada Amir ISIS pada 2014 dan langsung memulai berbagai aktivitas. Selain melakukan latihan dan pengumpulan peralatan yang dibutuhkan, tersangka juga bergerak aktif di sosial media.
"Sampai beberapa akun sebelumnya itu sudah di-report dan ditutup oleh Facebook maupun Youtube karena diduga mempropaganda aksi terorisme, namun yang bersangkutan seperti biasa yang lainnya berganti akun lagi, kemudian dia memposting lagi dan lebih private belakangan ini," ucap dia.
Sekitar tiga minggu belakangan, lanjut Aswin, disinyalir menjadi puncak semangat atau ghiroh tinggi dari DE. Dia lantas menyebarkan ajakan dan imbauan untuk melakukan aksi teror atau amaliah lewat pesan privasi.
"Menggunakan timer message, ketika sampai di si penerima itu, dibuka dan langsung hilang dari server atau dari jaringan. Ini sedang kita dalami postingan-postingannya atau private message itu dikirim ke siapa saja," Aswin menandaskan.
![Infografis Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vg1aZLamKu9Vbj3LuSHspYu6WSo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3312539/original/090877500_1606837884-Infografis_ahli_bom_jamaah_islamiyah.jpg)
Terkini Lainnya
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang Terafiliasi Kelompok Pendukung ISIS
Ledakan di Klapanunggal Bogor, Densus 88 Dalami Dugaan Keterlibatan Teroris
Ledakan di Klapanunggal Bogor, Densus 88 Turun Tangan Olah TKP
1. Pendukung ISIS, Punya Senjata Rakitan
2. Polisi Sita Puluhan Senjata hingga Ratusan Amunisi
3. Polisi Temukan 18 Senjata Api dan Bendera ISIS di Rumah
4. Terduga Pelaku Rencanakan Serang Mako Brimob dan Markas TNI
5. Terduga Teroris Bekasi Aktif Bergerak Sendiri di Media Sosial
6. Terduga Pelaku Karyawan BUMN, Punya Online Shop Diduga Kamuflase Penjualan Senjata Api
7. Terduga Teroris Bekasi Eks Anggota Mujahidin Indonesia Barat
Bekasi
Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri
Terduga Teroris
Terduga Teroris Bekasi
Teroris
Terorisme
ISIS
Rekomendasi
Ledakan di Klapanunggal Bogor, Densus 88 Dalami Dugaan Keterlibatan Teroris
Ledakan di Klapanunggal Bogor, Densus 88 Turun Tangan Olah TKP
30 Jaksa yang Tangani Kasus Korupsi Timah Dapat Pengamanan Khusus
Beredar Kabar Grup WA Time Zone untuk Operasi Penguntitan Jampidsus, Ini Reaksi Kejagung
Mahfud Sebut Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung oleh Densus 88 Harus Segera Dibuka
Densus 88 Antiteror Polri Beri Pelatihan Keahlian Ini pada Belasan Eks Napiter
Beda Keterangan Polri dan Kejagung Soal Konvoi Brimob Usai Jampdisus Dikuntit Oknum Densus
Polri Minta Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung Tidak Diperpanjang
Mabes Polri Tak Ungkap Motif Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Cedera Kaki Sejak 1980, Mengapa Prabowo Baru Operasi Sekarang?
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
5 Fakta Terkait DKPP RI Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Segera Keluarkan Keppres
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Pemprov Jateng dan BNPT Siap Penuhi Kebutuhan 40 Penyintas Tindak Pidana Terorisme
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Cabul, KPU Jamin Tak Ganggu Tahapan Pilkada Serentak 2024
Jadi Kader Gerindra, Ketum Logis 08 Siap Perjuangkan Kedaulatan Rakyat
Raja Juli Yakin HUT ke-79 RI di IKN Akan Berjalan Lancar, Ini Alasannya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya