5 Fakta Terkait Pertemuan Tiga Ketua Umum Parpol dalam KIB, Apa Hasilnya?

, Jakarta - Ketiga ketua umum partai politik (ketum parpol) yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melakukan pertemuan.

Ketiga ketum parpol tersebut berkumpul di rumah Airlangga di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan untuk membahas dinamika politik terkini.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Mardiono menjadi petinggi parpol yang hadir belakangan di kediaman Airlangga, yakni sekitar pukul 20.30 WIB. Sementara Zulhas tiba lebih awal sekitar 20.00 WIB tanpa menyapa awak media yang sudah menunggu.

Pertemuan KIB tersebut pun berlangsung secara tertutup. Usai pertemuan, Airlangga menegaskan, KIB tidak bubar.

Sikap PPP yang mendahului deklarasi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) tidak menggoyahkan koalisi bersama Golkar dan PAN. Airlangga dan Zulhas telah mendapatkan penjelasan dari Mardiono pada pertemuan tersebut.

"KIB justru mengapresiasi mekanisme yang dilakukan internal PPP," ujar Airlangga usai pertemuan di rumahnya, Jakarta Selatan, Kamis malam 27 April 2023.

Airlangga menegaskan, KIB tetap solid dan membantah kabar akan bubar.

"Pertemuan silaturahmi malam ini tentu kami mendapatkan penjelasan dari Ketua Umum PPP terkait dengan hasil Rapimnas dan tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di PPP dan masing-masing partai. Walaupun kita tadi semua KIB pada malam hari ini terlibat kita solid, guyub, dan rukun," kata Airlangga.

Berikut sederet fakta terkait ketiga ketum parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang melakukan pertemuan dihimpun :

Di tengah isu keretakan di tubuh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), seiring keputusan PPP mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, tiga ketua umum partai anggota KIB menggelar pertemuan yang dibungkus dengan halal bihalal.

2 dari 6 halaman

1. Dihadiri Tiga Ketum Parpol, Golkar, PAN, dan PPP

PPP Dukung Pencapresan Ganjar Pranowo, KIB Pastikan Tetap Solid — Airlangga menyebut akan ada pertemuan-pertemuan lain antara ketiga partai untuk membicarakan kesepakatan-kesepakatan lainnya. (/Johan Tallo)

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menggelar pertemuan Kamis malam 27 April 2023.

Ketiga ketum parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ini berkumpul di rumah Airlangga di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan untuk membahas dinamika politik terkini.

Pantauan di lokasi, Mardiono menjadi petinggi parpol yang hadir belakangan di kediaman Airlangga, yakni sekitar pukul 20.30 WIB. Sementara Zulhas tiba lebih awal sekitar 20.00 WIB tanpa menyapa awak media yang sudah menunggu.

Mardiono ketika datang sempat menyapa para awak media. Namun mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini belum mau menyebut apa yang akan menjadi pembahasan malam hari ini.

"Nanti ya setelah selesai," ujar Mardiono.

Dalam foto yang diterima merdeka.com, hanya tiga ketua umum Koalisi Indonesia Bersatu yang berkumpul.

Sebagai tuan rumah, Airlangga terlihat mengenakan batik warna kuning. Sementara Zulkifli Hasan dan Mardiono tidak mengenakan pakaian berwarna khas partai.

Dalam foto tersebut, ketiganya terlihat berbincang hangat dengan wajah yang riang. Tidak terlihat tegang seperti hubungan KIB yang dilihat publik karena PPP mendahului Golkar dan PAN mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

3 dari 6 halaman

2. KIB Ditegaskan Tidak Bubar Meski PPP Sudah Umumkan Dukung Ganjar Pranowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, KIB tidak bubar. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan tertutup tiga ketum parpol KIB yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Kamis malam 27 April 2023.

Sikap PPP yang mendahului deklarasi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) tidak menggoyahkan koalisi bersama Golkar dan PAN. Airlangga dan Zulhas telah mendapatkan penjelasan dari Mardiono pada pertemuan tersebut.

KIB, kata Airlangga, justru mengapresiasi mekanisme yang dilakukan internal PPP. Airlangga menegaskan, KIB tetap solid dan membantah kabar akan bubar.

"Pertemuan silaturahmi malam ini tentu kami mendapatkan penjelasan dari Ketua Umum PPP terkait dengan hasil Rapimnas dan tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di PPP dan masing-masing partai. Walaupun kita tadi semua KIB pada malam hari ini terlibat kita solid, guyub, dan rukun," kata Airlangga usai pertemuan di rumahnya, Jakarta Selatan, Kamis malam.

KIB pun tidak akan mencampuri urusan internal masing-masing partai. KIB mempersilakan masing-masing partai punya mekanisme sendiri dalam rangka pencapresan 2024.

"Dan seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan mencampuri urusan internal partai masing-masing, jadi itu klir. Jadi Rapimnas itu bagian dari mekanisme yang ada di PPP, kalau di Golkar ada Musyawarah nasional, demikian pula mekanisme yang ada di PAN," kata Airlangga.

4 dari 6 halaman

3. Sebut Capres-Cawapres dari KIB Akan Dirundingkan Lagi

Airlangga menegaskan, pada saatnya, KIB akan berunding bersama dengan menampung aspirasi masing-masing partai.

Namun, pembicaraan mengenai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung KIB akan ada pembahasan lanjutan.

"Kemudian keputusan KIB ini tentu akan berkomunikasi dan berunding dengan masing-masing tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang akan dibawa partai masing-masing. Jadi kalau seperti keluarga, KIB ini adalah keluarga. Jadi masing-masing kita berbicara atas nama KIB dan atas nama partai kemudian kita merundingkan kembali secara internal," ujar Airlangga.

5 dari 6 halaman

4. Kata Golkar soal Peluang KIB dan Partainya Dukung Ganjar

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjawab peluang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Sebelumnya, PPP yang merupakan anggota KIB sudah mendahului mendeklarasi dukungan kepada Ganjar sebagai calon presiden menyusul deklarasi oleh PDIP.

Airlangga menegaskan, keputusan PPP merupakan sikap internal partai berlambang Ka'bah itu. Belum dibahas dalam forum resmi KIB.

"Itu adalah keputusan internal PPP, jadi belum dibahas ke forum KIB," ujar Airlangga.

Golkar sendiri belum menentukan sikap apakah akan mengikuti langkah PPP untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden. Airlangga menegaskan, masing-masing partai di KIB memiliki posisi tersendiri.

"Semua kan ada posisi masing-masing," ujarnya.

Airlangga pun yakin KIB tidak akan menemui jalan buntu ketika mengambil keputusan bersama mengenai calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kalau kerja sama antar parpol kan cair. Kan PPP juga punya prakondisi juga. Kalau prakondisinya terpenuhi, ya jalan," jelas Airlangga.

6 dari 6 halaman

5. Tegaskan KIB Tidak Bubar, PPP Sebut Nanti Jadi Koalisi Plus

KIB Tegaskan Tidak Bubar — Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menegaskan tidak akan bubar. Pernyataan ini disampaikan setelah ketiga ketum parpol KIB yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hassan, dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono bertemu enam mata. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan, pihaknya tidak keluar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Kendati sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres), PPP tetap berada di KIB.

Mardiono meyakini KIB akan bertambah besar menjadi koalisi plus bila Golkar dan PAN ternyata punya sikap yang sama.

"Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, enggak enggak bubar, manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus potensi plus ini yang disampaikan pak ketum Golkar," ujar Mardiono.

Pada pertemuan Kamis malam, Mardiono juga menjelaskan kepada Airlangga dan Zulhas soal keputusan PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Kedua partai tersebut menghormati sikap PPP sebagai sebuah mekanisme internal partai.

"Kemudian kita akan membawa jadi mana kala dari apa yang dibawa dari masing-masing partai ini sama, ya itulah yang menjadi keinginan kita dalam koalisi tapi kalau beda ya kita masih, kita perlu debatkan, kita perlu negosiasi gitu ya agar kita memiliki pandangan, gagasan, kemudian tujuan yang sama," ujar Mardiono.