, Jakarta Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, dipulangkan ke Indonesia dalam keadaan sakit dan juga meninggal dunia akibat kekerasan yang dialami di negara tujuan bekerja. Bahkan, 95 persen dari jumlah tersebut adalah PMI yang keberangkatan ataupun penempatannya secara tidak resmi atau ilegal.
Baca Juga
"Tercatat, dua tahun selama saya menjabat, sebanyak 3.036 PMI yang sakit dan ditangani negara, tapi dari jumlah 3.036 PMI tersebut, 95 persennya tidak tercatat berangkat secara resmi sebagai PMI," ungkap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia(BP2MI), saat Focus Group Discussion PMI Merdeka Dari Sindikat Ilegal, Rabu (14/9/2022).
Advertisement
Belum lagi menurut politikus Partai Hanura ini, sebanyak 1.421 jenazah PMI yang dipulangkan dan diurus negara, dan 95 persen dari angka tersebut juga merupakan PMI ilegal. Berarti kalau dihitung perbulan, ada 54 PMI yang meninggal dalam kurun waktu 2 tahun.
Mereka ini, lanjut Benny Rhamdani, sebelumnya ditampung oleh agensi yang ilegal. Sebab, dalam kurun waktu dua tahun juga, tercatat 2.540 pencegahan keberangkatan PMI ilegal. Mayoritas, para calon PMI tersebut disembunyikan terlebih dulu di dalam apartemen, hotel, dan tempat lain yang tersembunyi.
"Ini potret sebenarnya, disaat kami BP2MI melakukan segala sesuatu sesuai perundang-undangan, melindungi PMI, masih ada saja oknum-oknum yang merusak tatanan tersebut, dan kami akan tetap bergerak memerangi upaya pemberangkatan PMI ilegal," tegas Benny.
Mengapa banyak kekerasan yang diterima PMI ilegal, sebab mereka tidak dilindungi oleh perjanjian dengan kekuatan hukum yang jelas. Mereka akan mengalami kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji yang tidak dibayar sebagaimana wajarnya, sampai ekspoitasi jam kerja sampai 20 jam.
"Belum lagi ada praktik PMI tidak resmi ini diperjualbelikan dari majikan satu ke majikan lain, karena mereka ini bisa diputus kontrak kerja kapan saja," ujar Benny.
Makanya, saat ini BP2MI membentuk Satgas Sikat Sindikat, yang bisa bergerak ke berbagai wilayah. Begitu juga bergerak secepat mungkin, bilamana ada laporan dari warga terkait dugaan penampungan PMI ilegal di berbagai daerah di Indonesia.
"Pasalnya, para PMI tidak resmi ini bisa meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara penempatan, dengan berbagai modus. Misalnya saja menggunakan visa turis, visa jiarah sampai visa umroh," kata Benny.
Dia juga meminta, agar aparat daerah juga ikut membantu dalam memberantas PMI ilegal dimulai dari akarnya.
PMI pulang kampung dari Malaysia setelah prokes dilonggarkan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kepala BP2MI Sebut Ada 4,4 Juta Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Berbagai Negara
![Ilustrasi Pemberangkatan TKI di Jember (Istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/o5YzrDPX-TVmqlEX4wgmbDTc3sM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4141577/original/022108000_1661916188-ilustrasi_TKI.jpeg)
Sebanyak 4,4 juta Pekerja Migran Indonesia (PMI) Legal saat ini tercatat sedang bekerja dengan penempatan di sejumlah negara. Sementara 4,6 PMI Ilegal juga diketahui bekerja di luar negeri.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, dalam Rapat Koordinasi Terbatas Sosialisasi Undangan-undangan Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Kota Medan.
"Data mereka (PMI) kami miliki, siapa, alamatnya, dan bekerja di mana," kata Benny, Rabu 9 Maret 2022.
Benny juga mengatakan, pihaknya tengah fokus dalam penanganan PMI Ilegal dan melakukan upaya hukum dalam penindakan kepada mafia atau agen penyalur. Menurutnya, sudah saatnya negara hadir dan hukum bekerja.
"Dengan aparat hukum yang dimiliki, jangan kalah dengan sindikat penempatan PMI Ilegal. Negara hadir memberikan perlindungan bagi PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki," tegasnya.
Dijelaskan Benny, dalam kurun waktu 3 bulan, yaitu Januari hingga pekan pertama Maret 2022, Polda Sumut dan TNI AL sudah menggagalkan penyeledupan PMI Ilegal sebanyak 14 kali, "Dan penyelamatan 489 anak-anak bangsa," ujarnya.
Diterangkan Benny, kurun waktu 5 tahun terakhir, jumlah PMI Legal asal Sumut sebanyak 36.845 orang yang bekerja di sejumlah negara. Daerah terbesar penyumbang PMI Legal di Sumut berasal dari Medan, Deli Serdang, Simalungun, Langkat, dan Serdang Bedagai.
"Jadi, rata-rata per tahun ada 7.368 orang bekerja ke luar negeri secara resmi," terangnya.
Pekerjaan favorit bagi PMI Legal asal Sumut yakni operator, konstruksi, perkebunan, cleaning service, dan tata pelaksana rumah tangga. Dibandingkan daerah-daerah sektor informal, Sumut justru bekerja formal.
"Negara dan BP2MI serius dalam penempatan pekerja formal," ucapnya.
Disampaikan Benny, permasalahan penyaluran PMI Ilegal sangat komplek ditemukan di lapangan. BP2MI mengandeng TNI/Polri, Kejagung, Kemenkopolhukam, dan Kemenlu, untuk melakukan tindakan hukum terhadap mafia penyaluran.
"Tanggung jawab semua ini, karena merupakan era kolaborasi," ujarnya.
Advertisement
Erick Thohir Minta BP2MI Lindungi Pekerja Migran, Bukan Cuma Jadi Sapi Perah
![TKI Ilegal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/baGU3pB_lNhsMv4rBvrYOwHaKgc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3151044/original/005763700_1591950030-20200612-Pemulangan-TKI-Ilegal-Asal-Malaysia-FANANI-8.jpg)
Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk melindungi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah bekerja di di luar negeri.
“Kami ingin pekerja migran di luar negeri dihormati sebagai bangsa, bukan sebagai sapi perah. Untuk itu saya mendorong Pak Benny (Kepala BP2MI) untuk merajut bagaimana ketenagakerjaan ini harus dilindungi,” ujar Erick saat memberikan pengarahan kepada 2.686 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Cibubur, Senin 12 September 2022.
Erick juga berpesan kepada PMI saat nanti bekerja di luar negeri. Pertama, PMI harus bisa beradaptasi dengan budaya dan bahasa negara yang akan dituju serta harus terus meningkatkan kapabilitas.
Kedua, PMI harus terus menjaga hubungan dengan keluarga. Di era yang luar biasa saat ini, tentu bisa dilakukan dengan berbagai cara.
"Ketiga ini sekarang negara hadir untuk PMI, jadi saat terjadi sesuatu di luar negeri maka PMI bisa lapor ke Perwakilan RI terdekat, BP2MI, atau bahkan ke perwakilan BUMN di luar negeri," terangnya.
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Korea Selatan dan Taiwan yang mau menerima serta menjaga dengan baik PMI yang akan bekerja di sana.
![Infografis jumlah TKI dan TKA](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EwexhI1SW4UesgCmgqax_JUlNrI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2128435/original/021788300_1525074202-Infografis_HL_Tenaga_kerja_Asing.jpg)
Terkini Lainnya
BP2MI Sosialisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia pada Masyarakat Pedesaan di Bali
Gelar Media Gathering, BP2MI Berkomitmen Tingkatkan Literasi Masyarakat
Kepala BP2MI Benny Rhamdani Tegaskan ASN Jambi Diduga Jadi Kurir Narkoba: Itu Oknum
Kepala BP2MI Sebut Ada 4,4 Juta Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Berbagai Negara
Erick Thohir Minta BP2MI Lindungi Pekerja Migran, Bukan Cuma Jadi Sapi Perah
BP2MI
Pekerja Migran Indonesia
Pekerja Migran Indonesia (PMI)
PMI
Benny Rhamdani
pekerja migran
pekerja migran ilegal
Rekomendasi
Gelar Media Gathering, BP2MI Berkomitmen Tingkatkan Literasi Masyarakat
Kepala BP2MI Benny Rhamdani Tegaskan ASN Jambi Diduga Jadi Kurir Narkoba: Itu Oknum
Marak Oknum TNI-Polri Jadi Beking Pengiriman Pekerja Migran Ilegal, Kepala BP2MI Lapor Jokowi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus