, Jakarta - Insiden empat warga sipil menjadi korban mutilasi terjadi di Kampung Pigapu-Logopon, Kabupaten Mimika, Papua. Kasus mutilasi ini melibatkan enam anggota TNI AD dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tim penyidik dari Polisi Militer (PM) sudah melakukan penahanan sementara selama 20 hari terhadap enam tersangka tersebut. Belakangan diketahui kejadian mutilasi ini bermotif perampokan.
Advertisement
Baca Juga
Kejadian pilu tersebut pun mendapat perhatian serius sejumlah pihak. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah memerintahkan Puspomad untuk mengusut tuntas kasus yang diduga melibatkan enam prajuritnya.
"Panglima TNI dan Kasad memerintahkan Danpuspomad untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W. Sukotjo di Jakarta, Senin 29 Agustus 2022.
Kemudian, anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menilai, kasus mutilasi warga sipil ini lebih serius ketimbang kasus pembunuhan berencana yang diduga didalangi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Kasus mutilasi sangat serius, ini kita dipermalukan, bukan cuma kombatan yang kita hantam, tapi warga sipil kita mutilasi, dan ini lebih hebat dari peristiwa Sambo, tentara memutilasi orang sipil, luar biasa," kata Effendi saat rapat kerja bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (1/9/2022).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga turut menyoroti insiden mutilasi warga sipil di Papua tersebut. Jokowi mengaku telah memerintahkan Panglima TNI Andika Perkasa untuk mengawal proses hukum terhadap kasus itu.
Berikut sederet tanggapan berbagai pihak terkait insiden warga sipil menjadi korban mutilasi di Kampung Pigapu-Logopon, Kabupaten Mimika, Papua, dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Kasad dan Panglima TNI
Jasad korban mutilasi ditemukan di Kampung Pigapu-Logopon, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu silam 27 Agustus 2022.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah memerintahkan Puspomad untuk mengusut tuntas kasus yang diduga melibatkan enam prajurit TNI AD.
"Panglima TNI dan Kasad memerintahkan Danpuspomad untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W. Sukotjo di Jakarta, Senin 29 Agustus 2022.
Advertisement
2. Anggota Komisi I DPR RI
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menyinggung kasus mutilasi warga di Kabupaten Mimika, Papua yang melibatkan prajurit TNI.
Dia menilai, kasus mutilasi warga sipil ini lebih serius ketimbang kasus pembunuhan berencana yang diduga didalangi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Hal itu disampaikan Effendi Simbolon saat rapat kerja bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Kasus mutilasi sangat serius, ini kita dipermalukan, bukan cuma kombatan yang kita hantam, tapi warga sipil kita mutilasi, dan ini lebih hebat dari peristiwa Sambo, tentara memutilasi orang sipil, luar biasa," kata Effendi di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (1/9/2022).
Politikus PDIP itu menegaskan, kasus mutilasi di Papua itu adalah pelanggaran HAM. Karena itu, dia mengusulkan agar segara dibentuk tim khusus untuk menyelidiki pelangaran oleh prajurit TNI di Papua.
"Saya usul ke Komisi I, kita harus bentuk timsus, ini pelanggaran HAM," katanya.
Menurut Effendi, apabila kasus tersebut dibiarkan maka akan berpengaruh pada penyelenggaraan G20.
"Ini ada gerakan kecil pelan di Black Caucus ini membawa isu ini, Black Caucus ini sudah cukup terbukti, once mereka bersatu, Eropa dan Amerika dan tentu Australia dan Salomon, Ibu Menlu akan kerepotan nanti, apalagi jelang G20," jelas Effendi.
3. Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons terkait kasus pembunuhan dan mutilasi di Papua yang diduga melibatkan enam anggota TNI AD.
Dia telah memerintahkan Panglima TNI Andika Perkasa untuk mengawal proses hukum terhadap kasus itu.
"Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian tapi dibackup oleh TNI," kata Jokowi di Jayapura, Rabu 31 Agustus 2022.
Kepala negara ingin proses hukum dalam kasus ini berjalan tuntas. Dia tak ingin kepercayaan masyarakat kepada TNI AD menjadi pudar.
"Sehingga sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak pudar saya kira yang paling penting usut tuntas kemudian proses hukum," jelas Jokowi.
Terkini Lainnya
5 Fakta Terkait Warga Sipil di Papua Jadi Korban Mutilasi
6 Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Mutilasi 2 Warga Sipil Mimika Papua
Polisi Temukan Seluruh Potongan Tubuh Korban Mutilasi 6 Anggota TNI
1. Kasad dan Panglima TNI
2. Anggota Komisi I DPR RI
3. Presiden Jokowi
TNI
Jokowi
Mutilasi
warga sipil
Papua
TNI AD
Panglima TNI
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Polisi Sudah Periksa Pendeta Gilbert Terkait Penistaan Agama
Mochammad Afifuddin Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU RI Usai Hasyim Asy'ari Dipecat
Polda Metro Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
Rekan Kerja Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim Diperiksa, Ini Hasilnya
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Supercar Ferrari Tabrak Mercy di Kebayoran Baru Jaksel, Begini Kronologinya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ayah Angger Dimas Kecewa Berat Tak Diberi Info Sidang Kasus Kematian Dante Cucunya
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan