, Jakarta - Petugas operasional Stasiun Geofisika Malang Ahmad Zarkoni mengungkapkan, gempa terkini berkekuatan 5,3 Magnitudo mengguncang Pacitan, Jawa Timur sekitar pukul 06.55 WIB pagi tadi.
"Aktivitas gempa yang terjadi karena aktivitas subduksi wilayah selatan Jawa," ujar Ahmad, Minggu (12/6/2022).
Advertisement
Baca Juga
Ahmad mengatakan, gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 8.67 Lintang Selatan (BT) dan 111.42 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 64 kilometer tenggara wilayah Pacitan.
"Sampai saat ini belum ada gempa susulan dan kami dari Kantor Stasiun Geofisika Malang terus memonitor," ucap dia.
Ahmad juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait kerusakan bangunan dampak dari gempa itu. Meski begitu, dia mengimbau masyarakat tetap waspada dan melakukan mitigasi bencana apabila nanti terjadi gempa susulan.
"Guncangan gempa tidak hanya dirasakan di Pacitan saja, beberapa wilayah seperti Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunung Kidul, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Lumajang, Madiun dan Kepanjen juga merasakan guncangan," jelas Ahmad.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement
Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Bumi Merusak di Kabupaten Mamuju
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan daerah Sulawesi Barat tergolong rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
Untuk itu direkomendasikan agar ditingkatkan kegiatan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural.
Menurut Kepala Badan Geologi KESDM Eko Budi Lelono, kejadian gempa bumi magnitudo (M5,8) pada kedalaman 10 km pada Rabu 8 Juni 2022 berdampak merusak di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) dalam dimensi kecil, seperti retakan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.
"Apabila terdapat retakan tanah pada bagian atas perbukitan akibat guncangan gempa bumi, agar waspada terhadap kemungkinan terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi dan curah hujan tinggi," ujar Eko dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Kamis, 9 Juni 2022.
Eko mengatakan bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Masyarakat juga diminta agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan kekuatannya lebih kecil.
"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami," kata Eko.
Kekuatan Gempa
Eko menjelaskan sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi tinggi dan menengah.
Namun kejadian gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut.
"Karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Menurut data Badan Geologi daerah pantai Sulawesi Barat tergolong rawan terhadap bencana tsunami, dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai berkisar mencapai 3,85 m," ungkap Eko.
Eko menambahkan menurut informasi dari Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat, guncangan gempa bumi terasa kuat.
Akibatnya, terjadi bencana berupa kerusakan gedung PKK yang terletak di belakang Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
"Guncangan gempa bumi di Kota Mamuju terasa pada skala intensitas IV-V MMI (Modified Mercally Intensity) dan di Majene terasa pada skala IV MMI," tukas Eko.
Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber (focal mechanism) dari BMKG dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi tersebut berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif, mekanisme sesar mendatar dengan komponen naik.
Otoritas itu menyebut daerah Sulawesi Barat secara umum didominasi oleh struktur geologi berupa jalur lipatan dan sesar naik (fold thrust belt) berarah relatif utara – selatan.
"Sesar naik ini tergolong sudut landai dan blok bagian timur relatif bergerak naik terhadap blok bagian barat bidang sesar," ungkap Eko.
Eko menerangkan jalur sesar naik ini berasosiasi dengan lipatan yang banyak terdapat di bagian barat Provinsi Sulawesi Barat. Jalur sesar naik ini diperkirakan menerus ke arah darat.
Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 5,3 Getarkan Pacitan Jatim
Gempa Getarkan Manokwari, Majene, dan Mamuju pada Rabu 8 Juni 2022
Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Bumi Merusak di Kabupaten Mamuju
Selanjutnya
Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Bumi Merusak di Kabupaten Mamuju
Kekuatan Gempa
Gempa
BMKG
kata
Gempa Terkini
Gempa Bumi
Gempa Pacitan
Rekomendasi
150 Kata-Kata Lelah Hati yang Mendalam, Beri Kekuatan pada Diri Sendiri
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Berita Terkini
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Mpok Alpa Doakan Kebaikan Raffi Ahmad, Sebut Sang Presenter Siap Membiayai Persalinan Anak Kembarnya
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024