Persiapkan Fase Endemi Covid-19, Pemkot Tangerang Fokus Pulihkan Ekonomi Rakyat

, Tangerang Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah membeberkan kalau pihaknya sudah mempersiapkan warga Kota Tangerang untuk masuk fase endemi Covid-19. Terutama soal kesiapan ekonomi, Wali Kota Arief mengaku sudah mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari.

Menurutnya, salah satu tugas sebagai kepala daerah harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi yang mengalami sejumlah pelonggaran seiring dengan tren kasus Covid-19 yang kian menurun.

"Karena biasanya kenaikan terjadi pasca libur panjang. Apalagi sebentar lagi akan tiba libur Hari Raya Idul Fitri," terang Arief.

Arief memaparkan sejumlah jurus yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih dimana kondisi perekonomian mengalami kontraksi hingga berada di posisi -6,92 pada tahun 2020, namun mengalami perubahan positif di angka 3,70 pada tahun 2021.

"Ini semua berkat kerja keras dari semua pihak dan masyarakat hingga perlahan Kota Tangerang bisa kembali bangkit," ungkap Arief.

2 dari 3 halaman

Percepatan Vaksinasi Covid-19

Salah satu langkah antisipatif yang dilakukan, lanjut Arief, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mempercepat pembentukan kekebalan komunal di masyarakat terhadap paparan virus.

"Sekarang vaksinasi booster di Kota Tangerang sudah mencapai angka lebih dari 30 persen, dan terus dilakukan upaya percepatan," beber Arief.

Tak sampai di situ, Arief juga membeberkan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mempersiapkan menghadapi fase endemi Covid-19 dengan peran aktif masyarakat sebagai garda terdepan.

"Sebelumnya Pemkot membuat jobfair secara virtual yang pertama dilakukan di Indonesia, terbaru melalui program Tangerang Berwirausaha yang menggandeng sejumlah Bank di Kota Tangerang melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)," kata Arief.

3 dari 3 halaman

Dukungan untuk UMKM Kota Tangerang

Arief juga mengungkapkan, pada akhir Maret lalu, Pemkot Tangerang juga mengikutsertakan puluhan UMKM terbaiknya, ke pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke-22.

Keikutsertaan Kota Tangerang dalam gelaran yang diikuti tak kurang dari 700 partisipan dari berbagai daerah di Indonesia itu, merupakan langkah untuk mempromosikan potensi dan juga keunggulan yang dimiliki oleh kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa.

"Bisa jadi ajang mengenalkan produk - produk unggulan Kota Tangerang, karena pamerannya tingkat nasional. Kita punya kerajinan lokal dengan kualitas yang tidak kalah dari produk yang sudah terkenal," katanya.

(*)