, Jakarta - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD) Letjen TNI Chandra W Sukotjo menyampaikan perkembangan terkini kasus tiga oknum TNI yang diduga terlibat tabrak lari di Nagreg, Bandung, Jawa Barat hingga menewaskan sejoli.
Menurut Chandra, ketiga oknum TNI AD tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam kasus tabrakan di Nagreg itu. Ketiganya berinisial Kolonel P, Koptu DA, dan Kopda A.
"Di TKP, (mobil) itu dikemudikan oleh Koptu DA. Kolonel P dan Kopda A itu menumpang pada kendaraan tersebut," kata Chandra di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (3/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Adapun mobil yang ditumpangi oleh para tersangka tersebut menurut Chandra merupakan mobil pribadi milik Kolonel P. Mobil tersebut berjenis Isuzu Panther berwarna hitam.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Purnawirawan TB Hasanuddin mengungkapkan hubungan ketiga anggota TNI AD terduga pelaku tabrak lari yang menewaskan sejoli di Nagreg.
Hasanuddin menyebut, Kopral Dua DA dan Kopral Dua AS adalah bawahan Kolonel P semasa menjadi Dandim di Jawa Tengah.
"Kolonel (Priyanto) ini jabatannya itu adalah Kasi Intel Korem Gorontalo, kemudian sebelumnya dia pernah menjadi Dandim di Jawa Tengah, dan dua tamtama itu adalah mantan anak buahnya kolonel ini," kata TB Hasanuddin saat dihubungi.
Berikut 5 fakta terkini kasus tiga oknum TNI AD yang diduga terlibat tabrakan di Nagreg dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Ketiga Oknum TNI AD Miliki Peran Berbeda-beda
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD) Letjen TNI Chandra W Sukotjo menjelaskan tiga oknum TNI yang terlibat tabrakan di Nagreg hingga menewaskan dua orang itu memiliki peran yang berbeda-beda.
Menurut Chandra, tiga oknum itu berinisial Kolonel P, Koptu DA, dan Kopda A. Ketiganya diduga menggunakan mobil berpelat nomor B-300-Q yang dikemudikan Koptu DA saat insiden tabrakan.
"Di TKP, (mobil) itu dikemudikan oleh Koptu DA. Kolonel P dan Kopda A itu menumpang pada kendaraan tersebut," kata Chandra di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Adapun mobil yang ditumpangi oleh para tersangka tersebut menurut Chandra merupakan mobil pribadi milik Kolonel P. Mobil tersebut berjenis Isuzu Panther berwarna hitam.
Sedangkan tabrakan itu terjadi di Jalan Raya Nagreg di area sekitar SPBU Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 8 Desember 2021.
Advertisement
2. Motif Masih dalam Penyidikan
Namun, Chandra sejauh ini belum bisa menjelaskan peran tiga oknum TNI setelah tabrakan itu. Karena menurutnya hal tersebut masih dalam proses penyidikan.
Selain itu, pihak polisi militer juga masih menyelidiki motif para tersangka yang diduga membuang jenazah korban yakni Handi (16) dan Salsabila (14) ke sungai.
"Kalau untuk motivasi, ini sedang diungkap oleh para penyidik," ucap Chandra.
3. Hubungan Ketiga Oknum TNI AD
Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Purnawirawan TB Hasanuddin mengungkapkan hubungan ketiga anggota TNI AD pelaku tabrak lari yang menewaskan sejoli di Nagreg.
Hasanuddin menyebut, Kopral Dua DA dan Kopral Dua AS adalah bawahan Kolonel P semasa menjadi Dandim di Jawa Tengah.
"Kolonel (Priyanto) ini jabatannya itu adalah Kasi Intel Korem Gorontalo, kemudian sebelumnya dia pernah menjadi Dandim di Jawa Tengah, dan dua tamtama itu adalah mantan anak buahnya kolonel ini," kata TB Hasanuddin saat dihubungi, Jakarta.
Advertisement
4. Salah Satu Anggota TNI AD Ingin Jenguk Orangtua
TB Hasanuddin kemudian menceritakan, Kopda DA dan Kopda AS ikut mendampingi Kolonel P menghadiri agenda di Jakarta.
Setelah itu, Kolonel P berniat mengunjungi orangtuanya di Cilacap dengan diantar Kopda DA dan AS. Namun saat perjalanan terjadilah kecelakaan di Nagreg yang menewaskan sejoli tersebut.
"Pada hari tanggal berapa itu, dia (Kolonel Priyanto) ikut rapat koordinasi Intelijen Angkatan Darat di Jakarta, setelah itu dia rencananya izin untuk menengok orang tuanya di Cilacap," kata TB.
"Tentu dari Jakarta lewat Bandung, kemudian motong lewat arah Nagreg, Tasik, kemudian Banjar, Cilacap, jadi dia lewat kesitu, terjadilah tabrakan di sana," sambung dia.
5. Tindakan Ketiga Oknum TNI AD Dinilai Keji
Lebih lanjut, TB Hasanuddin yang juga politikus PDIP mengecam keras tabrak lari melibatkan tiga prajurit TNI tersebut. Dia menyatakan tindakan tersebut sangat biadab dan tak beperikemanusiaan.
"Mestinya setelah kejadian kecelakaan itu, pelaku membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Bukan malah dibawa dan kemudian dilakukan pembunuhan," ujar TB Hasanuddin.
Dia tak habis pikir, seorang kolonel yang notabene merupakan perwira menengah di institusi TNI AD justru melakukan hal keji seperti itu. TB Hasanuddin pun meminta agar ketiga pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.
"Atas nama rakyat saya meminta ketiga oknum TNI AD pelaku tabrak lari sekaligus pembunuhan ini dihukum berat dan diberikan hukuman tambahan dipecat dari dinas militer," tegas dia.
(Muhammad Fikram Hakim Suladi)
Advertisement
Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Terkini Lainnya
Peran 3 Anggota TNI Tersangka Tabrakan dengan 2 Sejoli di Nagreg
Kolonel P Tersangka Tabrakan Nagreg Hendak Jenguk Orangtua, di Cilacap?
2 Pernyataan Panglima TNI soal Prajuritnya Diduga Jadi Pelaku Tabrak Lari di Nagreg
1. Ketiga Oknum TNI AD Miliki Peran Berbeda-beda
2. Motif Masih dalam Penyidikan
3. Hubungan Ketiga Oknum TNI AD
4. Salah Satu Anggota TNI AD Ingin Jenguk Orangtua
5. Tindakan Ketiga Oknum TNI AD Dinilai Keji
Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Oknum TNI AD
TNI AD
tabrakan
Nagreg
Sejoli
Kecelakaan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
Aceh Youth Creative Hub Ajak Anak Muda Jadi Petani Milenial
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
PSBI Ingin Ada Marga Simbolon Jadi Menteri atau Presiden
Rektor Universitas Pancasila: Penerapan AI Sangat Penting Dalam Dunia Pendidikan
Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Wamenaker Afriansyah Noor Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Anies Baswedan Jadi Saksi Pernikahan Putri ke-7 Rizieq Shihab
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Tatkala Aisyah Istri Nabi jadi Korban Hoaks, Dituduh Selingkuh dengan Sahabat Terpercaya
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Menikah 7 Juli 2024, Pamer Buku Nikah Sambil Kutip Ayat Alquran
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram