, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-76, Kamis pagi (23/9/2021) waktu Indonesia. Pidato disampaikan Jokowi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Beragam hal disampaikan Jokowi saat berpidato di sidang Majelis Umum PBB itu. Salah satunya terkait pandemi Covid-19.
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin politisasi dan diskriminasi vaksin Covid-19 yang masih terjadi saat ini diselesaikan dengan langkah nyata.
Advertisement
Dia melihat adanya kemampuan dan kecepatan antarnegara dalam menangani pandemi Covid-19 masih timpang.
"Kemampuan dan kecepatan antaranegara dalam menangani Covid-19 termasuk vaksinasi sangat timpang. Politisasi dan diskriminasi terhadap vaksin masih terjadi. Hal ini harus bisa kita selesaikan dengan langkah-langkah nyata," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (23/9/2021).
Tak hanya soal Covid-19, Jokowi juga mengajak dunia untuk serius menangani intoleransi, terorisme, dan perang. Menurut dia, jaminan terhadap hak-hak perempuan dan kelompok minoritas haruslah terus ditegakkan.
Berikut sederet pernyataan Jokowi saat pidato sidang PBB dihimpun :
Presiden Joko Widodo sampaikan pidato secara virtual di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-76 hari Rabu malam (22/9) waktu New York, Amerika Serikat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Sebut Politisasi dan Diskriminasi Vaksin Covid-19 Masih Terjadi
![Video pidato Presiden Jokowi ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum PBB atau UNGA ke-76. (Dok: Kemlu RI)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin politisasi dan diskriminasi vaksin Covid-19 yang masih terjadi saat ini diselesaikan dengan langkah nyata. Dia melihat adanya kemampuan dan kecepatan antarnegara dalam menangani pandemi Covid-19 masih timpang.
Hal ini disampaikan Jokowi saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-76 dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis pagi (23/9/2021). Pidato disampaikan Jokowi secara virtual.
"Kemampuan dan kecepatan antaranegara dalam menangani Covid-19 termasuk vaksinasi sangat timpang. Politisasi dan diskriminasi terhadap vaksin masih terjadi. Hal ini harus bisa kita selesaikan dengan langkah-langkah nyata," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Dia menilai perlunya mekanisme baru untuk menggalang ketahanan kesehatan global. Mulai dari, pendanaan, vaksin, obat obatan, alat kesehatan, dan tenaga kesehatan secara cepat dan merata di seluruh negara.
"Diperlukan standarisasi prokes global dalam hal aktivitas lintas batas negara. Misalnya perihal kriteria vaksinasi, hasil tes maupun status kesehatan lainnya," ujar Jokowi.
Advertisement
2. Tegaskan Ekonomi Global Bisa Pulih Jika Pandemi Covid-19 Terkendali
![FOTO: Pidato Virtual Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/njrNZ2zqEOtFNJsij2e5EVJv_po=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3580721/original/069584200_1632373258-20210923-Jokowi-PBB-5.jpg)
Jokowi kemudian mengatakan, semua negara harus bekerja sama dalam mengendalikan Covid-19. Lantaran, ekonomi global hanya bisa pulih apabila pandemi Covid-19 terkendali.
"Pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali dan antarnegara bisa bekerja sama dan saling membantu untuk pemulihan ekonomi," terang dia.
Dia menyampaikan, Indonesia sebagai negara berkembang membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi yang berkualitas. Salah satunya, yang membuka banyak lapangan pekerjaan.
"Yang membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kapasitas SDM dan berkelanjutan," ujar Jokowi.
3. Ajak Dunia Serius Tangani Intoleransi, Terorisme, dan Perang
![Video pidato Presiden Jokowi ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum PBB atau UNGA ke-76. (Dok: Kemlu RI)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Jokowi mengajak dunia untuk serius menangani intoleransi, terorisme, dan perang. Menurut dia, jaminan terhadap hak-hak perempuan dan kelompok minoritas harus terus ditegakkan.
"Kita harus tetap serius menangani intoleransi, konflik, terorisme dan perang. Perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus kita tegakkan," kata Jokowi.
Dia menyebut potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afghanistan, kemerdekaan Palestina yang masih jauh dari harapan, dan krisis politik di Myanmar harus menjadi fokus bersama. Adapun pemimpin ASEAN telah bertemu di Jakarta pada April 2021 lalu.
Jokowi menyampaikan pertemuan tersebut menghasilkan lima point konsensus untuk membantu menangani krisis di Myanmar. Namun, kata dia, implementasi dari lima konsensus tersebut butuh komitmen militer Myanmar.
"Harapan besar masyarakat dunia harus kita jawab dengan langkah nyata, dengan hasil yang jelas. Itulah kewajiban yang ada di pundak kita yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberi harapan masa depan dunia," papar Jokowi.
Advertisement
4. Singgung Marginalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar
![FOTO: Pidato Virtual Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8u2D-Ye5biiUFXCDHJrv6Wb57KI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3580718/original/007817800_1632373256-20210923-Jokowi-PBB-2.jpg)
Jokowi menyinggung soal marginalisasi perempuan di Afghanistan hingga krisis politik yang terjadi di Myanmar. Menurut dia, persoalan tersebut harus diselesaikan bersama.
"Potensi praktik kekerasan dan marginalisasi perempuan di Afghanistan, kemerdekaan Palestina yang makin jauh dari harapan serta krisis politik di Myanmar harus jadi agenda kita bersama," kata Jokowi.
Dia mengajak negara-negara lain untuk serius menangani masalah intoleransi, konflik, terorisme, dan perang. Selain itu, Jokowi menilai jaminan hak perempuan dan kelompok-kelompok minoritas harus ditegakkan.
"Perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan, dan kelompok minoritas harus kita tegakkan," ucap dia.
Jokowi menyampaikan bahwa para pemimpin ASEAN sudah bertemu di Jakarta, Indonesia untuk membahas krisis politik yang terjadi di Myanmar.
Pertemuan itu menghasilkan lima poin konsensus yang salah satunya meminta agar kekerasan di Myanmar harus dihentikan.
"Five point konsensus yang implemetasinya butuh komitmen militer Myanmar," ucapnya.
Dia mengatakan, harapan masyarakat harus dijawab dengan dengan langkah nyata dan hasil yang jelas. Salah satunya, menjamin dunia terbebas dari konflik terorisme dan perang.
"Itulah kewajiban yang ada di pundak kita yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberi harapan masa depan dunia," tutur Jokowi.
5. Beberkan Kebakaran Hutan di Indonesia Turun 82 Persen pada 2020
![FOTO: Pidato Virtual Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum PBB](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ONqOj1pVqSt5V3Enz_5h7GNwt_I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3580720/original/089672400_1632373257-20210923-Jokowi-PBB-4.jpg)
Terakhir, Jokowi menyebut Indonesia berhasil menurunkan kebakaran hutan dan laju deforestasi. Dia menyampaikan bahwa kebakaran hutan di Indonesia berhasil turun 82 persen pada 2020.
"Pada 2020, Indonesia telah berhasil menurunkan kebakaran hutan 82 persen dibandingkan tahun sebelumya. Laju deforestasi turun signifikan terendah dalam 20 tahun terakhir," kata Jokowi.
Dia juga menekankan komitmen Indonesia yang akan terus memprioritaskan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Jokowi menyadari bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam isu perubahan iklim.
"Untuk itu, kami terus bekerja memenuhi komitmen kami," ucap Jokowi.
Advertisement
6. Tegaskan Indonesia Siap Ikuti G20
![Video pidato Presiden Jokowi ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-75 pada Rabu, 23 September 2020.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FER3oyBkHyI4OfJnHDpO7XRybbQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3246248/original/075485300_1600832311-IMG_6532.jpg)
Di sisi lain, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi Presidensi G20 pada 2022 mendatang. Tema yang diusung yakni, "Recover Together, Recover Stronger".
Dia menegaskan, Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua negara dan menjadikan inklusivitas sebagai prioritas utama kepemimpinan Indonesia.
"Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua, untuk negara maju dan berkembang, utara dan selatan, negara besar dan kecil, negara kepulauan dan pulau kecil di Pasifik, serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan," ujarnya.
"Inklusivitas adalah prioritas utama kepemimpinan Indonesia. Ini komitmen Indonesia untuk membuktikan no one left behind," tegas Jokowi.
(Lesty Subamin)
5 Pepatah Daerah di Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
![Infografis 5 Pepatah Daerah di Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/N-JYhKe3nUtB6YqY4f0UUrqHyKk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2332245/original/075453200_1534410461-Infografis_pepatah_nusantara_di_pidato_jokowi.jpg)
Terkini Lainnya
Tindaklanjuti Putusan DKPP, Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Indonesia Dijagokan jadi Raja Industri Kendaraan Listrik Asia Tenggara
1. Sebut Politisasi dan Diskriminasi Vaksin Covid-19 Masih Terjadi
2. Tegaskan Ekonomi Global Bisa Pulih Jika Pandemi Covid-19 Terkendali
3. Ajak Dunia Serius Tangani Intoleransi, Terorisme, dan Perang
4. Singgung Marginalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar
5. Beberkan Kebakaran Hutan di Indonesia Turun 82 Persen pada 2020
6. Tegaskan Indonesia Siap Ikuti G20
5 Pepatah Daerah di Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
Jokowi
Presiden Jokowi
PBB
Majelis Umum PBB
Sidang Umum PBB 2021
Rekomendasi
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Indonesia Dijagokan jadi Raja Industri Kendaraan Listrik Asia Tenggara
Bos Hyundai Puji Jokowi, Ini Alasannya
Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara, Pabrik Baterai di Indonesia Resmi Beroperasi
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
Hoaks Foto Tokoh Sedang Baca Buku Tertentu, dari Ronaldo hingga Presiden Jokowi
Jokowi Evaluasi Menkominfo Imbas PDN Diserang, Bakal Kena Copot?
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
SBY Bakal Tampil di Konser Musik Pestapora 2024
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
KPK Sita Uang Rp22 Miliar Atas Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Langkat
Disebut ke Jakarta untuk Bertemu Tokoh, Gibran: Tiap Hari Pun Bertemu
Putu Rudana BKSAP: Pariwisata Berkelanjutan Harus Terus Digaungkan
UI jadi Tuan Rumah Konferensi Digital Universities Asia 2024 yang Digelar di Bali
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Heru Budi Sebut Gibran Sudah Kantongi Izin untuk Blusukan di Jakarta
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat