, Jakarta - Suasana sidang Kongres V PAN sempat memanas. Khusus pada agenda pembacaan tata tertib kongres. Penyebabnya ada sejumlah peserta yang meminta agar ada 'sterilisasi' peserta sidang. Sebelumnya, sidang pleno pertama Kongres dibuka pada pukul 11.00 WITA.
Berdasarkan pantauan, ruang sidang terus memanas. Ada kursi, gelas plastik air mineral, hingga, kardus air mineral yang dilempar. Hingga aparat keamanan masuk ke dalam ruang sidang untuk meredakan situasi. Polisi berdiri di antara peserta yang sudah terbagi dalam dua kelompok.
Ada kelompok peserta yang menginginkan sidang tetap dilanjutkan. Sementara ada sekelompok peserta yang meminta agar orang-orang yang bukan peserta keluar dari ruang sedang. "Yang bukan peserta, keluar!," demikian pernyataan yang keluar.
Advertisement
"99 persen (sidang) kondusif. Jangan terganggu oleh 1 persen yang mau rusuh. Boleh main taktis persidangan tapi jangan kekanak-kanakan," ungkap suara yang lain. Asalnya dari panggung utama.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Kongres PAN, Eko Hendro Purnomo pun sampai meminta agar segenap peserta sidang untuk kembali tenang agar sidang dapat dilanjutkan. "Pak, duduk Pak," ujar Eko.
Pantauan , Selasa (11/2/2020), massa kemudian membuka pintu dan riuh suasana pun terdengar. Berbagai teriakan bernada protes keluar.
Massa pendukung Caketum PAN Mulfachri Harahap sempat keluar ruangan. Namun bergegas kembali setelah mendengar instruksi lain.
Di akhir kegaduhan, massa kemudian meneriakkan instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"KPK, KPK, KPK," teriak massa dari dalam ruangan.
Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres PAN, Saleh Partaonan Daulay, membenarkan bahwa kericuhan terjadi karena adanya kelompok peserta yang menuntut sterilisasi peserta sidang. Artinya yang tidak berhak hadir harus keluar ruangan.
"Ada dinamika sedikit. Karena sebagian dari peserta menginginkan yang ada di dalam ruangan adalah mereka yang betul-betul peserta dan yang mempunyai status yang jelas di dalam," kata dia, ditemui di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Dia menjelaskan, situasi memanas karena sejumlah peserta menginginkan agar yang hadir di ruang rapat benar-benar memiliki kejelasan status dan hak untuk mengikuti sidang.
"Itu kan ada peserta, peninjau, ada tamu undangan. Nah mereka tidak mau kalau misalnya ada orang-orang di luar itu dimasukkan. Sehingga suasananya mereka inginkan tertib," ujar dia.
Saksikan video di bawah ini:
(Liputan 6 TV)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diskors
Untuk menanggapi aspirasi tersebut, lanjut Saleh, sidang diskors sementara. Selanjutnya akan kembali dilakukan pengecekan status kepesertaan masing-masing orang yang ada di ruang sidang.
"Disuruh duduk semua, pesertanya, ada di tim, empat orang ditambah SC untuk mengecek satu per satu id card masing-masing. Nanti akan dilanjutkan lagi," ungkapnya.
Dia menegaskan, sesungguhnya, mereka yang tidak memiliki status jelas sebagai peserta sidang tidak boleh berada di ruangan. "Kayak model saya, status ada tiga. Sekretaris SC, Anggota DPR RI, saya juga pengurus DPP PAN. Jadi saya punya hak untuk masuk," terang Saleh.
"Ada orang yang mungkin di dalam tadi, kelihatannya belum tentu dia punya hak. Itu yang mau dilihat saja. Sebetulnya dinamika biasa di forum supaya untuk mensterilkan. Biasanya kalau sudah selesai lebih berjalan mulus," tandasnya.
Belum diketahui sampai kapan skorsing rapat berjalan. Sementara massa pendukung Caketum PAN Petahana Zulkifli Hasan masih tetap bertahan di ruangan rapat.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka
Terkini Lainnya
Saksikan video di bawah ini:
Diskors
Kongres PAN
Kongres PAN 2020
Kongres PAN Ricuh
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Kejagung Sita Rumah Harvey Moeis di Jakbar dan Jaksel Terkait Kasus Korupsi Timah
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Mahfud MD: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Kampanye Jaga Kesehatan, Amanah Ajak Ratusan Wanita Aceh Pound Fit
Prabowo Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN: Kita Tak Ingin Ada Kebocoran
Pegi Setiawan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Berita Terkini
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?
Ikatan Pustakawan Indonesia Gelar Rakerpus XXV di Bali
Insiden di Selat Malaka, Pencarian ABK Rusia Tenggelam Masih Dilakukan
Bamsoet Sambangi Markas PKS, Disambut Hangat Ahmad Syaikhu
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Di Tengah Popularitas Pemain Diaspora, Kolektor Jersey Timnas Indonesia Tak Lupakan Skuad Garuda Era 1990-an
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Rizky Febian Diduga Operasi Hidung, Sule Sempat Blak-blakan soal Penyakit Anaknya
Deretan Hoaks Pemberian Bantuan Catut Nama Tokoh Terkenal, dari Pejabat hingga Selebriti
Kejagung Sita Rumah Harvey Moeis di Jakbar dan Jaksel Terkait Kasus Korupsi Timah
Jokowi Bersama Para Menteri Rapat Bahas Kebijakan HGBT