, Jakarta - Polri telah mengidentifikasi penyerang Menko Polhukam Wiranto saat kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019.
Pelaku penyerangan Wiranto yang berinisial SA alias Abu Rara (31) diketahui masuk dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Sedangkan sang istri FD yang juga diamankan, masih didalami.
"Ya betul, sudah bisa dipastikan pelaku termasuk dalam Kelompok JAD Bekasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Advertisement
Rupanya, menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, pihaknya sudah lama memantau pelaku penusukan Wiranto.
SA, kata Budi, merupakan sel JAD Kediri sebelum pindah ke Bogor. Tak hanya itu, usai bercerai dari istri pertamanya, Abu Rara pindah ke Menes.
Berikut latar belakang pelaku penyerangan Wiranto dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan, kedua pelaku diduga kuat terpapar paham radikal yang berafiliasi dengan ISIS.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sudah Lama Diincar
![20161019-Kepala BIN Raker dengan Komisi I-Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4ttKZEYvZq9FLkoQmcR7iFrB66w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1378598/original/001811400_1476868116-20161019-Kepala-BIN-Raker-dengan-Komisi-I-Tallo-3.jpg)
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan atau BG mengatakan, pihaknya sudah lama memantau pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto.
"Kita sudah bisa mengindentifikasi bahwa pelaku adalah dari kelompok JAD Bekasi. Kita tahu bahwa saudara Abu Rara ini, dulu adalah dari sel JAD Kediri, kemudian pindah. Sudah kita deteksi pindah ke Bogor, kemudian karena cerai dengan istri pertama pindah ke Menes," kata Budi.
Dia mengungkapkan, bahwa Abu Syamsuddin yang memfasilitasi untuk pindah ke Menes. BG merasa prihatin dengan kejadian tersebut.
BG mengatakan JAD jaringan Menes telah masuk daftar operasi BIN dan Abu Syamsuddin sudah dideteksi untuk dilakukan penangkapan.
"Kegiatan dari pada yang bersangkutan memang sudah dideteksikan bahwa saat ini sedang dalam pengembangan untuk menangkap," BG menandasi.
Advertisement
Baru 8 Bulan di Menes
![Penampakan Tempat Tinggal Penusuk Wiranto di Pandeglang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z6s1vLuYD-Rihf5-aKXwm9OuUNI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2936099/original/055504400_1570713301-20191010-Penampakan_Rumah_Penusuk_Wiranto_di_Pandeglang-3.jpg)
Mulyadi, Ketua RT 04 RW 01, Kampung Sawah, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, menyatakan kedua pelaku penusukan Wiranto sudah menempati rumah kontrakan sejak Februari 2019, atau delapan bulan sebelum terjadinya aksi penyerangan tersebut.
"Ngontrak di sini bulan dua kemarin. Keseharian dia jarang gaul, paling keluar cuma beli makanan sama buang sampah aja. Dikenal warga diam," kata Mulyadi.
Dia menambahkan, FD dalam kesehariannya menggunakan cadar. Yang terlihat hanya bagian matanya saja saat keluar rumah.
Punya 1 Anak
![Pelaku penusukan Wiranto](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tHoMtADyZXgNL5bSHfbi6uuSyR0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2936180/original/098009600_1570727345-IJ.jpg)
Menurut Mulyadi, pelaku penusukan Wiranto berinisial SA memiliki putri berusia 13 tahun. Namun bukan hasil pernikahan dengan FD. Melainkan dengan istri terdahulunya yang diketahui warga sudah bercerai.
"Anaknya ada satu, umur 13 tahun. Anaknya sudah dibawa Polwan. Nangis tadi," terang Mulyadi.
Pihaknya tidak pernah melihat hal mencurigakan dari perilaku SA maupun FD. Namun warga kerap melihat kiriman barang datang ke rumah kontrakan pelaku.
Selain itu, warga tidak pernah melihat SA maupun FD ikut salat berjemaah di Masjid terdekat yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku penusukan Wiranto.
Advertisement
Sempat Pakai Narkoba
![Terduga pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto saat ditangkap](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/z3AuoS8es7-EC3lhPBdjeGzUTYs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2935519/original/030296100_1570691419-New_Picture__3_.jpg)
Pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto selama tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dikenal pernah dekat dengan narkoba dan penceramah di musala.
Hal itu diungkapkan oleh Alex (39), teman dekat Syahrial Alamsyah (51). Tidak hanya itu, Syahrial pernah menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum salah satu universitas ternama di Sumut. Syahrial juga pernah ke Malaysia sekitar 5 bulan pada tahun 1999.
"Pulang dari Malaysia, saya bilang ke dia 'oh udah Islam'. Bercanda aja. Maksudnya, dia sudah pakai peci. Terus ke musala ngisi pengajian dan ceramah. Tapi kurang disukai warga. Dia narik diri," kata Alex.
Menikah Tanpa Restu
![Terduga pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto saat ditangkap](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/f2WSigxe-mx3tgIW7AJ0QZbNDWU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2935508/original/098916800_1570691208-New_Picture__2_.jpg)
Alex juga mengatakan, Syahrial sempat bekerja serabutan mulai dari membuka depot air, rental PlayStation, tetapi bisnis itu kandas. Kerjaan apa pun dilakukannya.
Syahrial lalu berkenalan dengan Yuni hingga akhirnya menikah tanpa restu di Hamparan Perak, Deli Serdang pada awal 2000-an.
Setelah menikah dengan Yuni, Syahrial dikaruniai dua anak perempuan. Namun, saat anak keduanya baru berusia 10 hari, Yuni diambil paksa orangtuanya.
Kemudian orangtua Yuni melaporkan Syahrial telah melarikan anak orang sehingga ditahan selama tiga bulan di penjara.
"Orangtua Yuni enggak setuju dengan hubungan mereka," ujar Alex.
Advertisement
Tak Suka Pancasila dan Sebut Pemimpin Kafir
![Terduga pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto saat ditangkap](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Pi3EGo_X5pXycabRYfqz5TKIEKw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2935504/original/099167500_1570690923-New_Picture.jpg)
Pada 2013, Alex mengaku Syahrial pernah bercerita tentang sesuatu yang disebutnya sebagai saudara-saudara di Suriah dan berkeinginkan untuk ikut berjihad.
Syahrial juga pernah mengatakan adanya sebuah proyek di Sulawesi Selatan, tetapi batal.
"Jika proyek itu jadi, akan digunakannya untuk pergi ke Suriah. Kalau saya, jihad itu untuk keluarga," ucap Alex.
Tidak hanya itu, Alex juga mengaku pelaku penusuk Wiranto itu pernah menyebut dirinya tidak menyukai Pancasila, dan mengatakan pemimpin-pemimpin kafir. Alex tidak sepakat dan mengaku NKRI harga mati.
"Dia ada nunjukin bendera, panji hitam. Dia juga menolak Pancasila, saya berbeda. Saya tetap NKRI harga mati," Alex menegaskan.
Selanjutnya di tahun 2015, Syahrial bertemu dengan istrinya yang bercadar. Syahrial bersama istri, dua orang anak perempuannya, dan juga dua anak laki-lakinya tinggal sekitar dua bulan di Jalan Alfakah VI, Medan.
"Sampai mereka meninggalkan rumah itu. Enggak tahu ke mana. Sampai akhirnya sekarang. Enggak habis pikir saya dia nekat nusuk Pak Wiranto," sebutnya.
Keluarga Tutup Mulut
![Rumah keluarga penusuk Wiranto di Medan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UyGIdNQQh_37xfoy0Yqv9Ls0aMw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2935855/original/036394700_1570703370-8.jpg)
Sementara pemeriksaan terhadap rumah kakak ipar Syahrial Alamsyah di Jalan Alfaka V, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, oleh polisi berakhir sekitar pukul 19.30 WIB.
Usai pemeriksaan masih terlihat beberapa petugas kepolisian berjaga di luar rumah kakak ipar Syahrial bernama Trisna.
Melihat pemeriksaan tersebut telah usai, beberapa awak media mencoba meminta keterangan dari pihak keluarga tersebut.
Namun, saat hendak masuk ke dalam rumah Trisna, pihak keluarga menolak untuk diwawancari, bahkan mereka enggan membuka pagar rumahnya.
"Enggak bisa, maaf, tadi pesan polisi begitu, enggak boleh ditanya-tanya," sebut seorang wanita yang mengenakan daster putih.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sudah Lama Diincar
Baru 8 Bulan di Menes
Punya 1 Anak
Sempat Pakai Narkoba
Menikah Tanpa Restu
Tak Suka Pancasila dan Sebut Pemimpin Kafir
Keluarga Tutup Mulut
Wiranto
pelaku penyerangan
Penyerangan Wiranto
Wiranto Diserang
Wiranto Ditusuk
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Anggotanya Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Begini Respons TNI AD
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Jaga Kedaulatan Maritim, Indonesia Diminta Ambil Posisi Jalur Diplomasi
Gubernur Kalsel Minta Infrastruktur Jalan Menuju Desa Teluk Aru Diperbaiki
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
KPK Sita Uang Rp22 Miliar Atas Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Langkat
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Bos Hyundai Puji Jokowi, Ini Alasannya
7 Pemotretan Keluarga Nycta Gina Pakai Kimono, Anak Sulungnya Bak Warga Lokal
Polisi Ungkap Motif Paman Habisi Nyawa Siswi SMK di Mesuji
Nonton Film Animasi Smurfs The Lost Village di Vidio, Menemukan Desa Tersembunyi di Hutan Ajaib
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Polisi Tegaskan Tak Ada Kendala dalam Kasus Dugaan Pemerasan yang Seret Firli Bahuri
120 Quotes Wedding dalam Bahasa Inggris dan Artinya yang Berkesan dan Penuh Doa Baik
Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024
Pelindo Sudah Lunasi Utang Rp 11 Triliun Sejak Oktober 2021 sampai Sekarang
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Jadwal Lengkap MSC 2024: Cara Nonton, Hasil, dan Format Kompetisi MLBB di Riyadh
Aktris Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Akan Melahirkan pada September 2024
Nonton Film Drama Keluarga Kapan Pindah Rumah di Vidio, Menyelami Emosi dan Konflik Keluarga
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat