, Jakarta - Kepolisian terus mengembangkan kasus Tri Retno Prayudati alias Nunung. Seperti diketahui, komedian itu terjerat kasus penyalahgunaan barang haram narkoba bersama sang suami July Jan Sambiran.
Polisi masih memburu tiga orang terkait kasus itu, termasuk pemasok sabu kepada Nunung. Polisi pun telah menggelar rekonstruksi terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang dilakukan oleh Nunung.
Baca Juga
Rekonstruksi dilakukan di kediaman Nunung di wilayah Tebet Timur, Jakarta Selatan. Setidaknya, ada 40 adegan yang diperagakan.
Advertisement
Selain itu, dalam pengakuan kepada penyidik, Nunung mengaku menjadi pengonsumsi sabu aktif selama 5 bulan terakhir ini, meskipun sebelumnya ia mengonsumsi narkoba sejak 20 tahun silam.
Namun nyatanya, Nunung diketahui sudah menjadi pengonsumsi sabu sejak 13 bulan yang lalu. Hal ini disampaikan Kabid Narkoba Pulsabfor Sodiq Pratomo.
Berikut 4 hal terkini kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang dilakukan Nunung Srimulat dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sepekan sudah, Nunung Srimulat mendekam di penjara Polda Metro Jaya. Kepada , Nunung menuturkan awal mulanya berkenalan narkoba. Simak wawancara khususnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pakai Narkoba karena Sugesti
![Wawancara Eksklusif Nunung](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vqIkv0xoDSgW8CURJAJCWo1sRis=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2864087/original/046635000_1564112250-5.jpg)
Nunung tak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya. Hampir sebagian dari usianya ia habiskan untuk mengonsumsi narkoba. Tercatat selama 20 tahun dia melakukan itu.
Meskipun harinya dihantui rasa bersalah, Nunung mengaku sulit untuk lepas dari ketergantungan barang haram tersebut.
"Khawatir ketahuan ada, makanya ngumpet-ngumpet," ucap Nunung kala ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 26 Juli 2019.
Dia sendiri mengaku sudah sejak lama ingin lepas dari ketergantungan itu, tapi apa daya. Entah kekuatan apa yang merangsangnya terus ketagihan. Padahal dia sendiri mengaku tidak merasakan efek apa-apa.
Memang benar, kata Nunung, di awal-awal dia memakai narkoba, efeknya tahan untuk tidak tidur. Tapi setelah sekian lama, dia merasa tidak ada pengaruh apa-apa. Walaupun mengonsumsi, dirimya tetap butuh tidur dan merasakan lelah.
"Awal-awal tahan tidur tapi ke sana-sana capek, nggak ada efek menguntungkan," ungkapnya.
Maka dari itu ia merasa bahwa pemakaiannya lebih karena sugesti alam bawah sadarnya untuk tidak lepas dari benda haram itu. Padahal suaminya saat sedang marah kerap meminta untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Tapi tak lama kambuh lagi.
"Sudah kaya sugesti gitu, susah lawannya. Kadangkala kalau suami lagi marah (bilang) udah Nung udah ya (terus) berhenti, tapi make lagi," ungkap Nunung.
Nunung mengaku, batinnya selama ini selalu berkecamuk akan rasa bersalah. Dia kadang berfikir bagaimana kalau anak dan cucu-cucunya mengetahui perbuatannya itu. Dia sendiri merasa mengecewakan masyarakat atas kelakuannya.
Sebagai figur publik yang seharusnya dituntut untuk menjadi contoh yang baik, justru dia mencontohkan sebaliknya.
"Saya merasa, saya public figure yang seharusnya memberi contoh dengan baik. Memberi suri tauladan kepada masyarakat. Tapi saya malah memakai itu (narkoba)," sesal Nunung dengan nada lirih.
Di tengah ujian yang tengah menimpanya, dia masih sempat memetik hikmah dari sana. Nunung merasa dengan terungkapnya kasus narkoba yang sudah 20 tahun dia konsumsi, akhirnya menjadi awal baru untuk dia berkomitmen lepas dari zat haram itu.
Advertisement
2. Rekonstruksi Peragakan 40 Adegan
![Nunung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Qi7YgksZGTkV5ozCBAVi73H6S7g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2860186/original/034685600_1563783299-20190722-Nunung-Srimulat-6.jpg)
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu terhadap komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung (56). Rekonstruksi terkait transaksi pembelian sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi tersebut sudah dilaksanakan pada Jumat, 26 Juli 2019.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak menjelaskan, rekonstruksi itu sebagai bagian dari penyidikan dalam kasus yang menjerat Nunung bersama dengan tersangka lainnya.
"(Rekonstruksi) untuk kepentingan proses penyidikan," jelas Calvijn.
Rekonstruksi dilakukan di kediaman Nunung di wilayah Tebet Timur, Jakarta Selatan. Ada 40 adegan yang diperagakan dari proses pembelian sabu hingga saat Nunung menghilangkan barang bukti ketika penggerebekan berlangsung.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak mengungkapkan. ada tiga fakta yang dipertegas dalam rekonstruksi kasus narkoba yang menjerat Nunung Srimulat dan suaminya itu.
Di antaranya adalah proses pemesanan narkoba yang dilakukan Nunung Srimulat, hingga saat Nunung Srimulat berusaha menghilangkan barang bukti.
Calvijn mengungkapkan, Nunung Srimulat dan suaminya sempat cekcok mulut karena Nunung kerap menolak direhabilitasi.
"Ada adegan tersangka JJ pada saat awal mengetahui dan menyampaikan kepada tersangka NN untuk berhenti dan mau diajak rehabiliatasi. Tetapi ada penolakan dari tersangka Nunung Srimulat di sini dan sempat melakukan ketidak sepahaman antara keduanya," kata Calvijn saat ditemui di Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
3. Hasil Uji Labfor Keluar
![Nunung Srimulat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KKABoUxURxuYXXqhZe9VqBTrEwI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2858523/original/081977400_1563547497-WhatsApp_Image_2019-07-19_at_21.39.47.jpeg)
Polisi rampung memeriksa urine, darah dan rambut komedian Nunung Srimulat pada Selasa, 23 Juli 2019. Hasil pemeriksaan ini menguatkan pengakuan Nunung yang telah lama mengonsumsi narkoba.
Kabid Narkoba Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Sodiq Pratomo mengatakan, pelawak bernama asli Tri Retno Prayudati itu mengonsumi narkoba jenis sabu lebih dari satu tahun terakhir secara berturut-turut.
"Dari hasil dari pemeriksaan rambut kini sudah mengonsumsi dari 13 bulan lalu," kata Sodiq di Polda Metro Jaya, Selasa (30/7/2019).
Durasi penggunaan sabu tersebut dapat diketahui dengan metode khusus. Secara singkat dia menjelaskan, setiap sentimeter rambut Nunung diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan metamfetamin.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, setiap cm rambut Nunung mengandung metafetamin. Sehingga, kata dia, dapat diasumsikan anggota grup lawak Srimulat itu telah mengonsumsi sabu selama 13 bulan berturut-turut.
"Berati kalau rambut Nunung itu 13 cm berarti dia penggunaannya sudah 13 bulan, karena sample saya cek per sentimeter secara runut," tutur Sodiq.
Dia mengungkapkan, kadar metamfetamin pada urine Nunung cukup tinggi. Biasanya, setelah 2-3 hari mengonsumsi narkoba, kadar metafetamin sulit ditemukan pada urine seseorang. Namun, tidak pada urine Nunung.
"Namun, masih kita ketemukan hari ke lima (usia mengonsumsi sabu) kadarnya cukup tinggi," kata Sodiq.
Advertisement
4. Polisi Bentuk Tim Buru DPO Pemasok Sabu
![Wawancara Eksklusif Nunung](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eiLsABHCU0uISN1jzV5-NBz2ixw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2864085/original/035929500_1564112231-3.jpg)
Polisi membentuk tiga tim untuk memburu buron alias DPO dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang melibatkan Nunung, yakni masing-masing adalah K, AT, dan Zul.
"Tim masih ada di lapangan, tim ini kita bagi tiga untuk mencari DPO, pertama adalah DPO ZUL, kedua DPO K dan DPO AT," ujar Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak, seperti dilansir Antara, Selasa (30/7/2019).
Calvijn menyebut, timnya sudah tersebar di berbagai wilayah dan masih di seputar pulau Jawa.
Diketahui, komedian Nunung membeli sabu ke tersangka Hadi Moheriyanto (HM atau TB) yang mengaku mendapat barang dari dua tersangka yang berada di dalam lapas di Bogor yakni E dan IP melalui perantara kurir inisial K yang masih DPO.
Dari keterangan tersangka E dan IP, tersangka yang berada di dalam lapas itu, mereka menyebut sabu yang didapat Nunung milik DPO Zul.
Zul diduga berperan sebagai bandar karena barang haram itu dimiliki olehnya. Sedangkan DPO AT berperan sebagai bendahara Zul dan mengatur keuangan dari penjualan narkotika itu.
(Desti Gusrina)
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Pakai Narkoba karena Sugesti
2. Rekonstruksi Peragakan 40 Adegan
3. Hasil Uji Labfor Keluar
4. Polisi Bentuk Tim Buru DPO Pemasok Sabu
Nunung
Nunung Srimulat
Nunung Narkoba
Narkoba
Sabu
Rekomendasi
Petugas Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Disembunyikan di Sepatu
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Polda Metro Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Polisi Selidiki Laporan Driver Ojol yang Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
Warga Sekitar Kontrakan Penyimpanan Sabu 72 Kg Sebut Penyewa Baru Menempati Semalam
Rumah Digunakan untuk Gudang Penyimpanan Sabu, Polisi Panggil Pemilik Kontrakan dan Ketua RT Ciledug
1 Tersangka Sindikat Narkoba di Ciledug Tangerang Ternyata Residivis, Baru Bebas 6 Bulan Lalu
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Bamsoet: Silaturahmi Kebangsaan MPR Tinggal Menunggu Megawati dan Prabowo
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
Sosiolog Bicara Dampak Buruk Judi Online
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Tekankan Pengembangan Jurnal Internal dalam Negeri
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
6 Potret Raffi Ahmad Makan Bareng Gibran Rakabuming Raka, Singgung Silaturahmi Buka Pintu Rezeki
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
PSI Jakarta Timur Usulkan 6 Nama Cagub DKI Jakarta, Ada Nama Ridwan Kamil dan Putra Nababan