, Jakarta - Kabut asap Riau pada 2014 menjadi salah satu insiden yang memprihatinkan. Akibat kabut asap karena pembakaran hutan dan lahan lima tahun lalu itu, sekolah diliburkan, bandara ditutup, puluhan ribu warga pun terserang penyakit pernapasan.
Dalam catatan Sejarah Hari Ini (Sahrini) , pada 13 Maret 2014 terdapat 137 titik api kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran yang terus terjadi juga membuat sebagian wilayah di Riau bersuhu tinggi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, terpantau titik api dari satelit NOAA18 ada 46 titik dan dari satelit Modis ada 137 titik di Riau pada hari tersebut.
Advertisement
Namun demikian, titik api ini lebih rendah dibandingkan dengan data sehari sebelumnya ada 168 titik dari NOAA18 dan 2.046 titik dari Modis.
"Dampaknya jarak pandang hanya 300 meter di Pekanbaru pada pukul 08-12 WIB. Kondisi kualitas udara sudah pada level berbahaya di sebagian besar daerah di Riau," kata dia.
Sebanyak 49.591 jiwa menderita penyakit akibat kabut asap seperti ispa, pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kala itu menambahkan, suhu udara berdasarkan info BMKG mencapai 24 sampai dengan 33 derajat celcius.
Sebanyak 137 titik itu tersebar di beberapa kabupaten, yaitu Bengkalis 65 titik, Indragiri Hilir enam titik, Meranti 33 titik, Pelalawan 11 titik, Dumai lima titik, dan Siak 17 titik.
Ronny pun menegaskan, Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap hingga kini masih terus mengupayakan penanganan pemadaman. Adanya masalah jarak pandang membuat Satgas Udara tidak bisa melakukan hujan buatan dan water bombing atau bom air.
Meski begitu, satgas darat yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan Pemda melakukan pemadaman manual dengan mesin robin atau pemadam kebakaran di Biosfer GSK Kabupaten Bengkalis dan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak.
Ronny Franky Sompie menyatakan, pihaknya juga terus menyosialisasikan dan menyebarkan pesan tentang larangan membakar hutan atau lahan.
"Sejauh ini sudah menetapkan 40 tersangka dan satu korporasi atas nama PT NSP di Kabupaten Meranti," tutup Ronny.
Sekolah Libur
Sementara itu, masa libur sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah di Riau pun diperpanjang pada 13 Maret 2014 karena kondisi udara yang masih berbahaya. Aktivitas sekolah sedianya kembali normal pada tangggal tersebut. hari ini, setelah diliburkan sejak Senin 10 Maret 2014.
Perpanjangan masa libur tersebut merupakan keputusan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT. Masa libur diperpanjang sampai Sabtu 14 Maret 2014.
Kualitas udara di Pekanbaru sempat turun dari level bahaya, namun pada 13 Maret pagi, kembali memburuk. Ini sesuai dengan hasil analisa yang ditunjukkan papan indikator standar pencemaraan udara di Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Pencemaran udara ini imbas dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah tempat di Provinsi Riau sejak sebulan terakhir. Meski aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan, aktivitas perkantoran baik swasta maupun pemerintah tetap berjalan normal.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penerbangan Terganggu
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menyatakan jarak pandang akibat kabut asap di Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru 100 meter dan tidak ada aktivitas penerbangan.
Maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II akhirnya menutup rute penerbangannya pada 13 Maret 2014. Sampai 3 hari ke depan, dipastikan tidak ada aktivitas penerbangan di bandara ini.
"Kemarin hanya 9 maskapai. Sekarang, maskapai yang tersisa sepakat menutup penerbangan. Ada belasan maskapai yang meniadakan penerbanyan gara-gara kabut asap," kata Airport Duty Manager SSK II, Baiquni Sudrajat di ruangan kerjanya, Kamis 13 Maret 2019.
Tak hanya maskapai komersial, penerbangan milik beberapa perusahaan seperti PT Chevron juga ditiadakan.
Meski penerbangan ditiadakan, bandara tidak ditutup. "Keputusan penutupan hanya ditentukan Dirjen Perhubungan Udara. Ditutup itu kalau landasannya copot, ada kecelakaan pesawat, atau keadaan darurat lainnya," jelas Baiquni.
Stasiun General Manager Garuda Indonesia Wilayah Riau Irawan Suryadi mengaku pihaknya sudah merugi ratusan miliar rupiah akibat pembatalan dan peniadaan penerbangan.
"Bukan puluhan miliaran rupiah lagi, ratusan, Mas. Ini bukannya lebay, tapi memang segitu kerugian kita. Banyak dana yang keluar karena penundaan dan pembatalan," jelasnya.
Menurut Irawan, kerugian itu dihitung dari biaya makan, awak pesawat, kabin, parkir pesawat yang gagal berangkat dan pengembalian tiket.
Penerbangan baru berangsur normal pada Senin 17 Maret 2014 karena kabut asap mulai menipis setelah adanya hujan. Sebanyak 15 penerbangan mulai berani dioperasikan.
Advertisement
Biaya Pemadaman
Operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau menelan biaya tidak sedikit. 1 bulan lebih di Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dilaporkan sudah merogoh kocek Rp 164 miliar. Biaya itu belum termasuk anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Dibanding tahun lalu, tahun ini lebih meningkat biayanya. Sebelumnya menelan Rp 135 miliar, sekarang mencapai Rp 164 miliar," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat 4 April 2014.
Dalam menggunakan anggaran, jelas Sutopo, BNPB menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal ini untuk menghindari adanya penyalahgunaan anggaran dan bisa tepat sasaran.
Dari Rp 164 miliar itu, sewa pesawat, helikopter dan teknologi modifikasi cuaca untuk menciptakan hujan buatan,merupakan biaya paling besar. Untuk 1 heli saja, BNPB mengeluarkan biaya sangat besar.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung terjun memberikan instruksi pemadaman kebakaran hutan dan lahan langsung dari Riau. Pesawat yang mengangkut Presiden SBY dan rombongan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau Sabtu 15 Maret 2014.
SBY meminta Satgas Penanggulangan Kabut Asap Riau bekerja maksimal memadamkan api. Dia menginstrusikan tiga minggu ke depan sudah tidak ada lagi api yang membakar hutan dan lahan.
SBY meminta aksi pembakaran lahan dan hutan dihentikan. Sebab, merugikan warga Riau dan daerah lainnya.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penerbangan Terganggu
Biaya Pemadaman
Kabut Asap
Sejarah Hari Ini
Sahrini
Kebakaran Hutan
Karhutla Riau
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kronologi Pistol Anggota DPRD Lampung Tengah Meletus dan Tewaskan Warga
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Peringati 100 Hari Wafatnya Habib Hasan Assegaf, Puluhan Ribu Jamaah Padati Masjid Nurul Musthofa
Komisi IV DPR Buka Peluang Pembentukan Pansus untuk Selesaikan Kisruh Impor Beras
Top 3 News: Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Prabowo Nyatakan Siap Kolaborasi Multi Sektor dengan PM Baru Inggris
Bamsoet Dorong KPK Perdalam Celah Pelanggaran Korupsi Bansos Covid-19
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya