, Jakarta - Rupiah kian melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan menembus 14.900 per dolar AS pada Selasa sore, 4 September 2018. Merujuk data Bloomberg, rupiah berada di kisaran 14.935 per dolar AS.
Sejumlah kalangan pun bertanya-tanya mengenai melemahnya rupiah. Michael Wattimena, misalnya. Anggota Fraksi Partai Demokrat menyampaikan pemikirannya mengenai kondisi rupiah saat ini.
Baca Juga
"Indonesia ini adalah negara yang besar, kita punya pengalaman yang pahit pada tahun 1998 di mana Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi," ujar dia.
Advertisement
Seperti apa perbandingan kondisi perekonomian pada 2018 dan 1998, terutama bila dikaitkan pergerakan kurs rupiah, UMP rata-rata nasional, harga beras, dan pertumbuhan ekonomi? Simak Infografis berikut ini:
![Beda Rupiah 1998 dengan 2018 terhadap Dolar AS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LIy65RkXddIiUO4ez2pThdRSDoQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2350858/original/028273100_1536064714-Infografis_rupiah_melemah.jpg)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Upaya Rupiah Stabil
![JK](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nVfC1UytKjgxh8WdAJd0Fzdzb98=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2226805/original/041423500_1527179607-IMG-20180524-WA0038.jpg)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres) mengatakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah pemerintah akan mengurangi defisit neraca perdagangan dengan cara meningkatkan ekspor dan mengurangi impor yang tidak perlu.
"Kita semua sebangsa berusaha agar rupiah tetap dalam nilai yang wajar, tentu utamanya kita mengurangi defisit perdagangan dengan cara meningkatkan ekspor dan mengurangi impor yang tidak perlu," kata JK di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 4 September 2018.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah dalam beberapa pekan terakhir.
Advertisement
Jauh Berbeda
![Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Dok Foto: Kemenko Bidang Perekonomian)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/D3Ja_D-snXxyjKIgKHzfjlmBkns=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2124140/original/077619300_1524730992-Menko_Bidang_Perekonomian_Darmin_Nasution.jpg)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta masyarakat untuk tidak membandingkan nilai tukar rupiah saat ini dengan saat krisis 1998. Sebab, kondisinya sangat jauh berbeda.
Darmin menjelaskan, sekalipun nilai tukar rupiah sama-sama tembus Rp 14 ribu, posisi awal rupiah jauh berbeda. Pada 1998, rupiah tembus Rp 14 ribu setelah sebelumnya berada di posisi Rp 2.800 per dolar AS.
"Sekarang dari Rp 13 ribu ke Rp 14 ribu. Tahun 2014, dari Rp 12 ribu ke Rp 14 ribu. Maksud saya, cara membandingkan juga, ya dijelaskan-lah. Enggak sama kenaikan dari Rp 13 ribu ke Rp 14 ribu sekian dengan dari Rp 2.800," ucap Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.
(Agustina Melani/, Yayu Agustini Rahayu dan Intan Umbari Prihatin/Merdeka.com)
Terkini Lainnya
Biaya Pengadaan Makin Tinggi Imbas Rupiah Melemah, Harga BBM Bakal Naik?
Rupiah Ambruk, Pemerintah Tetap Tak Naikkan Harga BBM
Rupiah Makin Gelap, Ini Ramalan Sri Mulyani
Upaya Rupiah Stabil
Jauh Berbeda
rupiah
Infografis
Rupiah Melemah
Rekomendasi
Rupiah Ambruk, Pemerintah Tetap Tak Naikkan Harga BBM
Rupiah Makin Gelap, Ini Ramalan Sri Mulyani
Kembali Melemah, Rupiah Tembus Rp16.413 per Dolar AS
Rupiah Melemah, Jokowi Panggil Menkeu hingga Gubernur BI
Rupiah Masih Tertekan, Ekonom Prediksi BI Bakal Naikkan Suku Bunga
Rupiah Hampir Tembus 16.300 per Dolar AS, Jokowi Pede Bisa Siasati
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Polisi Diminta Segera Tahan Firli Bahuri Usai Videonya Bermain Bulutangkis dengan The Minions Viral
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Pegi Setiawan Segera Bebas dari Tahanan Usai Penetapan Tersangka Tidak Sah
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?