Saat Zulhas Goda Cak Imin Bentuk Poros Ketiga di Pilpres 2019

Saat Zulhas Goda Cak Imin Bentuk Poros Ketiga di Pilpres 2019 - News

, Jakarta - Peluang hadirnya poros ketiga dalam pertarungan Pilpres 2019 nanti masih terbuka lebar. Ketua umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pun tidak segan mengungkap rencana tersebut di depan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Saya gampang aja kok, tinggal Cak Imin nih maunya gimana? Mau nggak poros ketiga," kata Zulhas sambil menoleh ke Cak Imin yang sudah duduk di atas Vespa di halaman Gedung Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Sabtu (5/52018).

Cak Imin pun hanya tersenyum mendengar ucapan Zulhas. Seolah tidak mau menanggapi jauh soal poros tiga, dia justru sibuk menghidupkan vespa.

Sementara vespa yang dinaiki Zulhas sudah hidup dan siap jalan. Namun awak media masih menghujani Zulhas dengan sejumlah pertanyaan terkait keseriusan membentuk poros ketiga.

Dengan gamblang Zulhas menuturkan, kunci poros tiga juga dipegang partai PKB.

"Saat ini itu cuma ada dua. Tapi kalau Cak Imin mau merapat ya jadi itu poros tiga," ujar Zulhas sambil menganggukkan kepala ke Cak Imin dan menarik tuas gas vespa.

"Tapi kalau tidak, ya adanya dua (poros)," imbuh Zulhas lagi sambil mengendurkan tuas gas.

2 dari 2 halaman

Jadi Perhatian Warga

Zulhas — Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Cak Imin di Gedung Muhammadiyah, Jakarta. (/Moch Harun Syah)

Ungkapan yang disertai dengan separuh bercanda itu pun jadi perhatian warga Muhammadiyah dan komunitas skuter yang hadir. Tak terkecuali awak media yang hadir meliput.

Keduanya datang dalam rangka memenuhi undangan Ketua PP Muhamadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak terkait Tasyakuran Milad 86 Tahun Pemuda Muhammadiyah dan Kick Off Ekspedisi Kebangsaan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan tema "Menggembirakan Keberagaman, Memajukan Indonesia".

Selain keduanya, menteri ESDM Ignatius Jonan dan politisi PDIP Arteria Dahlan juga hadir.

Saksikan video menarik berikut ini:

Ketua MPR Zulkifli Hasan berbincang mengenai agenda Sidang Tahunan hingga makna perayaan Hari Konstitusi.