, Jakarta - Sudah dua hari tim stasiun televisi Rajawali Citra Televisi (RCTI) tak dapat menghubungi tiga punggawanya. Masing-masing, reporter Sori Ersa Siregar, juru kamera Fery Santoro, dan sopir Rahmatsyah yang tengah bertugas di Nanggroe Aceh Darussalam.
Terakhir, ketiganya berkoordinasi dengan kantornya sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu, 29 Juni 2003. Saat itu mereka dalam perjalanan dari Langsa menuju Lhokseumawe.
Baca Juga
Hilang kontak dengan wartawan di Aceh bukanlah hal baru. Ada kemungkinan, kehilangan kontak tersebut terjadi karena mati listrik di wilayah itu.
Advertisement
Sejumlah penduduk mengaku melihat kendaraan Toyota Kijang bertuliskan "Pers" dan "RCTI" melintas menuju Lhokseumawe, Aceh Utara, dari Langsa, Aceh Timur.
Namun, kali ini berbeda. Selasa, 1 Juli 2003, memberitakan Ersa Siregar dan kedua rekannya dinyatakan hilang.
Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) Aceh kemudian memerintahkan seluruh jajarannya, dari mulai komando resor militer dan komando distrik militer untuk mencari ketiganya.
Malam itu pula, puluhan wartawan mendatangi markas tim reportase RCTI di Lhokseumawe untuk menyatakan simpati atas belum diketahuinya keberadaan rekannya. Sebab, hilangnya jurnalis ketika meliput di Aceh bukan hanya sekali itu terjadi.
Sebelumnya, Muhammad Jamal, juru kamera TVRI Banda Aceh yang sempat dinyatakan hilang sejak hari kedua pemberlakuan Darurat Militer, ditemukan tewas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diculik hingga Tewas Tertembak
![Demo Tolak Kekerasan terhadap Wartawan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/n5p4eAc7DhNByh2R-2bsmz6WUmc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/766348/original/042979600_1415959958-w3.jpg)
Pada 4 Juli 2003, ketiganya dikabarkan tengah menjadi sandera kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sejak 29 Juni 2003. Ketiganya disandera bersama puluhan warga lainnya yang dua orang di antaranya diketahui sebagai istri perwira TNI, Soraya dan Safrida.
Status Soraya dan Safrida sebagai istri perwira TNI dianggap memiliki nilai penting oleh GAM. GAM berkeras menyandera kedua wanita tersebut. Kondisi inilah yang membuat Ersa dan Fery sulit lepas dari GAM. Ersa dan Fery tidak bersedia dibebaskan tanpa kesertaan Soraya dan Safrida.
Selama enam bulan, mereka masih berada di tangan pemberontak yang ingin melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sejumlah usaha dilakukan untuk mencari keberadaan mereka. Sampai akhirnya, TNI melakukan patroli rutin di daerah rawa di Dusun Kuala Manihan, Kecamatan Simpang Ulim.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Senin 29 Desember 2003, pasukan TNI bertemu dengan sekelompok anggota GAM. Kontak senjata terjadi.
Melalui teleconference dari Aceh, Panglima Koordinator Operasi TNI Brigadir Jenderal George Toisutta menjelaskan, dua anggota GAM tewas dan dua lainnya luka-luka. Soraya dan Safrida selamat tanpa luka.
Namun, Sori Ersa Siregar meninggal....
Peluru TNI dan Alang-Alang
Pada baku tembak itu, kedua belah pihak tak mengetahui kondisi masing-masing lawan. Jarak pandang terhalang alang-alang yang tinggi. Kontak senjata berlangsung berdasarkan arah tembakan.
Kontak senjata berlangsung selama 20 menit.
Setelahnya, TNI menyisir lokasi perang. TNI menemukan dua jenazah korban pertempuran. Ternyata seorang di antaranya adalah Ersa.
RCTI mengabarkan, Ersa tewas dengan beberapa luka tembak di bagian dada. TNI pun menunjukkan beberapa barang milik Ersa seperti sebuah kamera, kartu pers, beberapa baju, dan sejumlah kartu nama milik kawan bapak tiga anak tersebut.
Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat membenarkan Ersa meninggal karena peluru tentara. "Kan, Ersa ada di pihak GAM," ungkap Ryamizard, di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2003.
Dia mengatakan, kejadian seperti yang menimpa wartawan senior RCTI itu memang sulit dihindari. Apalagi, tentara yang sedang bertugas tak mengetahui kalau saat itu ada seorang sandera.
"Peluru enggak bisa melihat mana yang salah dan benar. Jadi, jangan diputar balik," jelas bekas Panglima Komando Cadangan Strategis AD ini.
Sementara sopir RCTI, Rahmatsyah, telah dibebaskan pada awal Desember 2003. Sedangkan juru kamera RCTI Ferry Santoro baru dibebaskan pada 16 Mei 2004, setelah dilakukan negosiasi dengan kelompok pemberontak itu.
Advertisement
Pesan Terakhir
![Demo Tolak Kekerasan terhadap Wartawan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rt0fTBZi8kOfvXF0gVRH99-_S1s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/766345/original/059928800_1415959927-w1.jpg)
Hari ini, 14 tahun lalu, seorang jurnalis senior tawanan GAM, Sori Ersa Siregar, tewas tertembak peluru TNI yang tengah berperang melawan kelompok separatis itu.
Usai diidentifikasi, jenazah Ersa disemayamkan di Rumah Sakit Angkatan Darat Kesrem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, sebelum diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, dengan pesawat komersial dan dibawa ke ke rumah duka.
Kematian Ersa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat almarhum. Kerabat, sanak keluarga, rekan seprofesi dan pelayat terus berdatangan ke rumah duka.
Keluarga almarhum mengaku tak mempunyai firasat akan kematian Ersa. Istri almarhum, Tuty Komala Bintang boru Hasibuan, mengetahui kematian suaminya sekitar pukul 17.00 WIB, 29 Desember 2003 saat diberitahu pihak RCTI.
Almarhum dikenang sebagai ayah yang baik. Menjelang akhir hayatnya, Ersa sempat berpesan kepada putri bungsunya, Meiliani Fauziah, agar tetap bersekolah dan tidak memikirkan keadaannya.
"Seminggu terakhir aku selalu menyebut nama Papa kalau sedang nonton film atau makan kesukaan Papa. Pesan terakhir Papa suruh jagain Mama, pintar-pintar sekolah, jangan bandel," ujar Meiliani saat itu.
Ersa menikah dengan Tuti Komala Bintang dan dikaruniai tiga anak, Ridwan Ermalandra Siregar (34), Syawaludin Adesyafitrah Siregar (33), dan Meiliani Fauziah Siregar (31).
Dia, di antara rekan seprofesinya, dikenal sebagai sosok yang banyak membantu rekan-rekan juniornya. Dia juga dikenal tegas, tak kenal lelah, namun humoris.
Ersa Siregar mengabdikan 20 tahun hidupnya di dunia junalistik. Sebagai wartawan senior, Ersa terkenal berani dan tak jarang masuk ke daerah-daerah konflik, termasuk ke Aceh. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pun memberi penghargaan Udin Award 2003 untuk Ersa atas segala dedikasinya.
Pria kelahiran Berastagi, Sumatera Utara, 4 Desember 1951 ini pernah bekerja sebagai staf administrasi dalam periode 1970-1982. Ersa mulai mengenal jurnalistik pada 1981 di Balai Pondok Wartawan. Empat tahun kemudian dia aktif menulis berbagai masalah pariwisata. Namun, Ersa baru menjadi wartawan pada 1992 ketika bergabung di Persatuan Wartawan Indonesia Jaya.
Setahun berlalu, alumnus Fakultas Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini memulai kiprahnya di dunia televisi. Ersa masuk ke RCTI pada 18 Agustus 1993. Dia memegang beberapa jabatan, antara lain Koordinator Peliputan (Korlip) daerah pada 1993-1997. Ersa juga pernah menjabat sebagai Korlip Bidang Pariwisata dan Hiburan serta Korlip Bidang Hukum dan Kriminal serta Ibu Kota di tahun 1999. Sejak 2001 hingga peliputan terakhirnya Aceh, Ersa masih menjabat sebagai korlip.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terkini Lainnya
Jurnalis Kolombia Jorge Mendez Ditembak Mati di Kawasan Perkebunan Koka Dekat Venezuela, Geng Narkoba Dalangnya?
Memanfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Membantu Kinerja Jurnalis
Jurnalis Rusia Nikita Tsitsagi Tewas Akibat Serangan Drone Ukraina, Total 30 Wartawan Moskow Meninggal di Medan Perang
Diculik hingga Tewas Tertembak
Pesan Terakhir
Ersa Siregar
Sori Ersa Siregar
jurnalis
Rekomendasi
Memanfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Membantu Kinerja Jurnalis
Jurnalis Rusia Nikita Tsitsagi Tewas Akibat Serangan Drone Ukraina, Total 30 Wartawan Moskow Meninggal di Medan Perang
Iqbal-Ery Terpilih Jadi Ketua dan Sekretaris AJI Kota Bandung 2024-2027
Vietnam Tangkap Jurnalis Terkemuka Huy Duc Akibat Postingan Facebook
Viral Video Anak-Anak Gaza Ungkap Cita-Cita di Tengah Perang, Najwa Shihab Ikut Bereaksi
Cara Empat Forum Jurnalis Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024
31 Mei 2017: Bom dalam Truk Meledak di Pusat Kota Kabul Afghanistan
Peran Penting Jurnalis dalam Memerangi Krisis Lingkungan
Jalan Mundur Kebebasan Pers, Jurnalis di Bandung Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran di DPRD Jabar
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Longsor di Tol Bintaro, Jalan Mulya Bakti Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Hakim Minta Polda Jawa Barat Hentikan Penyidikan Pegi Setiawan atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
Kemendagri Minta Kepala Daerah Perkuat Sinergi untuk Kendalikan Inflasi dan Harga Pangan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Ketum PSI Kaesang Pangarep Sambangi Markas PKS, Disambut Langsung Ahmad Syaikhu
Jokowi Yakin Prabowo Ikuti Rekomendasi BPK: Agar Uang Rakyat Dikelola dengan Transparan
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Kawasan GBK Diusulkan Jadi PSN Khusus Olahraga dan Hiburan
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
Comeback Lagi Main Sinetron di SCTV, Irish Bella Harus Pintar Bagi Waktu dan Jaga Penampilan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pemain Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) Bagikan Cerita Syuting Menyeramkan Bersama Ular
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Kado HUT ke-50, Yamaha Hadirkan Premium Shop Pertama di Indonesia
Redmi Note 7 Spesifikasi dan Harga Terbaru, Resolusi Kamera 48 MP
Stadion Sepak Bola Gaza Kini Jadi Tempat Penampungan Warga Palestina