, Jakarta - Penipuan dengan modus pesan singkat SMS mama minta pulsa sudah sangat meresahkan masyarakat. Hampir seluruh pemilik handphone di Indonesia pernah mendapatkan SMS penipuan tersebut.
Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengaku tidak mudah menangkap sindikat penipuan modus pesan singkat itu. Karena itu Herry meminta semua lapisan masyarakat untuk memutus rantai penipuan tersebut. Termasuk para pemangku jabatan atau stakeholder.
"Kita mengajak semua stakeholder di bidang ini bahu-membahu mengatasi masalah ini. Karena polisi jangan dilihat sebagai yang melaksanakan represif. Tapi langkah preventif juga bisa dilakukan stakeholder lain," ujar Herry saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Setidaknya ada 3 stakeholder yang mempunyai peran penting mencegah penipuan melalui pesan singkat ini. Pertama, yakni provider telepon seluler. Setiap provider diminta tegas memberikan syarat bagi para konsumen saat melakukan registrasi. Salah satunya data yang dimasukkan harus sesuai identitas asli.
"Ada namanya provider. Sekarang, saat registrasi mereka sudah tidak boleh lagi mencantumkan identitas palsu," tutur Herry.
Baca Juga
- Bos Penipuan SMS Mama Minta Pulsa Ditangkap
- Selain Mama Minta Pulsa, Ini Modus Bos Penipuan SMS
Mama Minta Pulsa
Tak hanya itu, perusahaan perbankan juga mempunyai peran penting mencegah penipuan melalui pesan singkat ini semakin marak. Sebab, tak sedikit pengirim pesan itu menggiring korbannya agar mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku dengan nama-nama fiktif.
Setiap bank harus mengetahui identitas nasabahnya secara detail. Hal itu untuk mengantisipasi penyalahgunaan rekening oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
"Kemudian perbankan hendaknya ada program Know Your Costumer (KYC). Itu harus diberdayakan benar-benar saat orang mau registrasi buku rekening atau tabungan," papar Herry.
Terakhir, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) diminta gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab, tidak semua masyarakat mengetahui modus-modus operandi penipuan via SMS itu.
"Kominfo juga harus gencar sosialisasi," tandas Herry.
Herry mengungkapkan, selama setahun terakhir tim Jatanras Polda Metro Jaya telah meringkus 15 sindikat penipuan melalui pesan singkat. Salah satunya yang dilakukan dengan modus SMS 'mama minta pulsa'.
Bahkan tak sedikit pelaku menggunakan nama mirip pejabat saat registrasi telepon maupun rekening bank. Cara itu digunakan untuk meyakinkan korban dan memuluskan aksi kejahatannya.
"Tahun ini kita sudah tangani 7 kasus yang sama dengan 15 sindikat. Bahkan ada yang gunakan nama pejabat untuk aplikasi telepon atau rekening," tandas Herry. (Ndy/Mut)
Terkini Lainnya
Mama Minta Pulsa
SMS penipuan
Penipuan SMS
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
DKPP Nilai Hasyim Asy'ari Sengaja Revisi PKPU soal Nikah Siri Demi Hasrat Seksualnya
BPOM Ingatkan Kadar Bromat Air Minum Dalam Kemasan Tidak Boleh Melebihi Ambang Batas
Gempa Hari Ini Kamis 4 Juli 2024: Terjadi di Duruka Sultra, Berkekuatan Magnitudo 2,8
Aksi Massa Dorong KPK Segera Bersikap soal Dugaan Mark Up Impor Beras
Kasus Tewasnya Wanita Dalam Kos, Polisi: Laki-Laki yang Terakhir Masuk Kamar Kini di Malaysia
Sahroni DPR: Polri dan Kejagung Pasti Terbuka Jika KPK Ingin Komunikasi
Jadi Plt Ketua KPU Gantikan Hasyim Asy'ari, Afifuddin: Innalilahi Wainnailaihi Rojiun
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
Supercar Ferrari Tabrak Mercy di Kebayoran Baru Jaksel, Begini Kronologinya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Tengku Dewi Tak Sudi Ditemani Andrew Andika Saat Bersalin, Pengacara: Memang Tidak Mau Didampingi
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya