, Jakarta - Kehadiran Dewan Pendidikan Nasional (DPN) seyogianya menjadi pengawas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tapi hal itu dirasa sulit dilakukan kalau anggotanya justru dipilih menteri. Oleh karena itu, Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta menghentikan proses seleksi DPN yang saat ini masih tahap pendaftaran.
Anggota Dewan Pertimbangan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Doni Koesoema mengatakan, awal masalah seleksi DPN adalah penetapan PP Nomor17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Seharusnya sejak awal, PP ini dibatalkan karena tidak sejalan dengan Pasal 56 ayat 2 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
"Saya mendesak pemerintahan SBY harus menghentikan proses seleksi DPN secepat mungkin dan menyerahkan seleksi kepada pemerintahan yang baru. Kami juga menuntut pemerntahan baru nanti merevisi PP Nomor 17, karena DPN berada dalam Kemendikbud," ujar Doni saat konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Advertisement
Doni mengatakan, poin utama pada PP Nomor 17 itu sangat penting bagi independensi DPN nantinya. Karena itu, pemerintah baru nanti tidak punya pilihan lain selain mengubah. Jika tidak, FSGI akan mengajukan judicial review atau uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) bersama LBH Jakarta.
"Seandainya pemerintah tidak mau mengubah PP 17 Tahun 2010, kami bekerja sama dengan LBH Jakarta akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi," tegas Doni.
Menurut Doni, kondisi pendidikan di Indonesia saat ini sudah masuk masa kritis. Karena itu, pemerintahan SBY seharusnya tidak membuat kebijakan yang menimbulkan banyak ketidakmanfaatan bagi rakyat.
"Ini akal-akalan untuk melanjutkan hegemoni pemerintahan sekarang dan menyandera pemerintahan baru. Bangsa ini sudah kritis. Kebijakan malah main-main, jadi tidak sehat dan tidak bermartabat," kata Doni.
Pasal 56 ayat 2 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas berbunyi, dewan pendidikan sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang tidak mempunyai hubungan hirarkis.
Politis
Sementara pakar pendidikan H.A.R Tilaar menilai, pembentukan DPN sejatinya baik bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Tapi, niat baik ini dinodai dengan pemilihan anggota yang berada di tangan Kemendikbud.
Menurut Tilaar, proses seleksi anggota DPN dinilai kurang transparan tanpa mencantumkan nama orang yang menyeleksi. Belum lagi waktu pelantikan anggota dilakukan sehari sebelum pelantikan presiden baru. Hal ini dinilai politis.
"Anggota Dewan Pendidikan Nasional ini akan dilantik sehari sebelum Jokowi dilantik. Ini sangat politis sekali," kata Tilaar.
Tilaar menjelaskan, peluang memilih anggota dari lingkungan pendukung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh sangat terbuka lebar. Hal inilah yang harus diwaspadai. Sebab, pendidikan tidak hanya milik menteri, tapi milik seluruh rakyat Indonesia.
"Pentingnya DPN sangat strategis, karena pendidikan bukan hanya milik Nabi Nuh (M Nuh), tapi milik rakyat. Pendidikan hak seluruh rakyat. Masyarakat Indonesia perlu mengawasi manajemen dan pengawasan nasional," tegas Tilaar bernada gurau.
Pria yang mengambil gelar master di Indiana University, Bloomington itu mengingatkan, jangan sampai proses pemilihan DPN ini malah menambah daftar panjang masalah yang ada di Kemendikbud, seperti masalah ujian nasional (UN) dan semrawutnya Kurikulum 2013.
"Kekacauan ini terjadi di satu departemen, hebat nggak?" tanya Tilaar. (Mvi)
Terkini Lainnya
Dewan Pendidikan Nasional
FSGI
SBY
Jokowi-JK
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Seorang Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Hendak Mendekati Iringan Presiden Jokowi
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Pihak Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
Generasi Melek Politik Diskursus Kebijakan Transportasi Atasi Kemacetan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah