uefau17.com

Picnic Over the Hill Vol. 2 Digelar di Bukit Parapuar Labuan Bajo 9--10 Desember 2023, Bakal Diramaikan Saykoji - Lifestyle

, Jakarta - Siapa yang melewatkan Picnic Over the Hill (POTH) Vol. 1 yang berlangsung November 2023? Anda kini bisa mengikuti event POTH Vol.2 yang akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 9--10 Desember 2023, di Bukit Parapuar.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan bahwa penyelenggaraan event tersebut adalah wujud aktualisasi dari aktivasi Parapuar sebagai kawasan pariwisata baru di Labuan Bajo. Acara itu juga kembali digelar sebagai respons dari masukan para pengunjung dan pelaku UMKM di POTH Volume I yang menginginkan agar lebih banyak lagi event digelar di destinasi super prioritas itu.

"Setelah kami melakukan exit survey kepada para pengunjung dan pelaku UMKM di POTH kali lalu, ternyata banyak yang meminta agar event ini diadakan kembali, sehingga lahirlah POTH Vol. 2 ini. Tentunya dengan kemasan dan bintang tamu yang tidak kalah seru dengan yang sebelumnya," kata Shana dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis, 7 Desember 2023.

Shana menjanjikan kualitas event kedua tersebut akan semakin meningkat karena pihaknya telah membenahi berbagai fasilitas dasar sesuai masukan para pengunjung pasca-event POTH Vol. 1. Beragam atraksi disiapkan untuk meramaikan akhir pekan para pengunjung yang berpiknik sembari menikmati keindahan alam Labuan Bajo dari atas bukit.

Salah satunya panggung musik. Sejumlah bintang tamu dipastikan hadir memeriahkan event tersebut, yaitu Saykoji, Mukarakat, Justy Aldrin, Saint Yowzha, dan Glen Sebastian. BPOLBF juga bekerja sama dengan Perhimpunan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik RI (PAPRI) DPC Manggarai Barat untuk melengkapi para bintang. Acara juga dimeriahkan aktivitas lain seperti food festival, mini games, community talk & pop up, kids play ground, dan pertunjukan tarian baik tradisional maupun modern dance dari Komunitas Seni di Manggarai Raya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

POTH Vol. 2 Kini Berbayar

Berbeda dari event perdana, pengunjung yang hadir dikenakan tarif tiket masuk event sebesar Rp35 ribu bagi pengunjung dewasa dan Rp15 ribu bagi pelajar dengan menunjukkan Kartu Tanda Pelajar. Tiket ini berlaku untuk dua hari penyelenggaraan event berlangsung.

"Catat tanggalnya, ajak teman, pasangan dan keluargamu ke Parapuar untuk meramaikan POTH Vol. 2. Stay tune terus di Instagramnya POTH, BPOLBF, dan Floratama.idn," ucap Shana.

Ada beberapa langkah untuk membeli tiket POTH Vol. 2. Pertama, mengisi registrasi via Google form (link bisa diakses di Kantor BPOLBF). Bukti registrasi itu akan terkirim secara otomatis ke email yang terdaftar. Selanjutnya, pengunjung diminta membayar tiket secara tunai kepada petugas tiket dengan menunjukkan bukti registrasi saat membayar.

Petugas nantinya akan memvalidasi pendaftaran sebelum tiket diberikan. Setiap tiket hanya berlaku untuk satu orang (tidak dapat diduplikasi). "Jadi, pastikan simpan dengan baik, jangan sampai hilang dan tercecer," sambungnya.

Lokasi pembelian tiket resmi hanya di Kantor BPOLBF. Alamatnya berada di Jl. Soekarno Hatta No.88, Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Tim. 86754.

"Bagi yang tidak sempat ke Kantor BPOLBF, pada hari Sabtu dan Minggu para POTHers juga bisa langsung membeli tiket di venue event, yaitu di Parapuar, dengan harga yang sama," ucap Shana.

 

3 dari 4 halaman

POTH Vol.1 Tembus Target

Sebelumnya, BPOLBF mencatat 1.0037 pengunjung dari 1.372 yang meregistrasi online mendatangi Picnic Over the Hill Vol.1. Rinciannya adalah 451 orang berkunjung di hari pertama dan 586 orang datang di hari kedua. Para pengunjung yang hadir di event tersebut didominasi oleh Generasi Z dan rombongan keluarga.

"Ini adalah event pertama kami sebagai bentuk aktivasi kawasan Bukit Parapuar dan ini telah melampaui jumlah kunjungan yang kami targetkan, yaitu 1.000 pengunjung," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, dalam rilis yang diterima , Selasa, 14 November 2023.

Seperti penyelenggaraan event umumnya, kehadiran massa dalam satu waktu bersamaan menghasilkan sampah. Untuk itu, BPOLBF menggandeng Kole Project, salah satu komunitas pengelolaan sampah lokal di Labuan Bajo, untuk mengelola sampah yang dihasilkan selama event berlangsung.

Berdasarkan data Kole Project, sampah yang berhasil terkumpul selama dua hari kegiatan mencapai 149,6 kg yang terdiri dari 39 kg sampah daur ulang dan 110.6 sampah residu. Shana mengklaim upaya tersebut bisa memastikan venue tetap bersih tanpa sampah setelah event berlangsung.

"Hari pertama, 50,1 kg dengan sampah daur ulang 18,4 kg dan sampah residu 31,7 kg lalu di hari kedua sebanyak 99,5 kg dengan sampah daur ulang 20,6 kg dan sampah residu 78,9 kg. Bersama Kole Project kami bersama-sama memastikan agar venue dalam keadaan bersih tanpa sampah usai event berlangsung," ia menerangkan.

4 dari 4 halaman

Datangkan Rezeki bagi Pemilik UMKM

Event itu juga dimanfaatkan para UMKM lokal untuk mendapatkan rezeki. Dari 17 booth UMKM yang berpartisipasi, BPOLBF mencatat total transaksi sebesar Rp20.122.000 selama dua hari atau masing-masing pengunjung berbelanja sekitar Rp10.000--Rp20.000 per hari.

"Total nilai transaksi ini belum termasuk dengan belanja bahan baku venue, seperti bambu dan tenaga kerja lokal yang turut membantu penyiapan venue, serta jasa lainnya mulai dari transportasi, penyewaan alat, dan sebagainya. Begitu pun para talent yang mengisi acara 100 persen adalah talent lokal NTT, sehingga perputaran uang dan penyerapan tenaga kerja dalam event ini diserap seutuhnya oleh lokal," Shana menerangkan.

Pelaku UMKM lokal pun menyambut gembira acara tersebut. Pemilik C'yen Food, Maria menilai antusiasme warga begitu tinggi mengikuti kegiatan tersebut karena piknik di atas bukit adalah hal baru. Ia berharap agar acara tersebut bisa lebih sering dilakukan karena ia bisa memperoleh penghasilan yang lebih besar dibandingkan hari-hari biasa.

"Mungkin BPOLF harus sering mengadakan event di Parapuar sehingga tempat ini bisa menjadi tongkrongan dan hiburan bagi masyarakat Labuan Bajo. Saya sebagai UMKM yg ikut bergabung dalam event ini sangat senang, karena dapat meningkatkan pemasukan keuangan saya, pendapatan hari pertama sebesar Rp. 850.000, hari  kedua sebesar 1.115.000," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat