uefau17.com

Ketinggalan Penerbangan, Penumpang Wanita Nekat Cegat Pesawat di Landasan Pacu - Lifestyle

, Jakarta - Kejadian yang mengejutkan dan berbahaya terjadi di Bandara Canberra di Distrik Majura, Australia, saat seorang pelancong wanita yang terlambat menaiki sebuah pesawat memutuskan untuk bertindak ekstrem. Ia mencoba mencegat pesawat yang akan ditumpanginya meninggalkan landasan.

Insiden ini menjadi sorotan publik karena diabadikan dalam sebuah video yang kemudian viral di dunia maya. Dilansir dari NY Post pada Kamis, 2 November 2023, tindakan wanita tersebut digambarkan sebagai usaha yang tidak masuk akal.

Dia berusaha mengejar pesawat yang sudah siap lepas landas. Dalam video yang tersebar luas di platform online, terlihat wanita itu berlari melewati petugas keamanan dan bahkan berlari di landasan pacu pesawat. Upaya ini sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan dirinya sendiri, penumpang pesawat, dan kru penerbangan.

Seorang saksi mata, Simon Hales, membagikan ceritanya di Facebook. Dia menulis bahwa wanita tersebut tampaknya percaya bahwa dia masih bisa mengejar pesawat. Rekaman video yang menjadi viral menunjukkan wanita yang tidak dikenal itu berdiri di landasan pacu dan mencoba menghentikan pesawat layaknya seperti sedang memanggil taksi.

"Dia mencoba menghentikan pesawat jenis QantasLink yang ingin terbang menuju Adelaide tersebut," kata Hales, sebagaimana yang dilaporkan oleh 9News. Insiden ini telah menciptakan momen yang tentunya mengejutkan dan membingungkan di Bandara Canberra, dengan para saksi mata dan penumpang yang menyaksikannya terperangah oleh aksi pelaku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penerbangan Tertunda 10 Menit

Adegan yang mencolok ini mengingatkan orang-orang pada karakter dalam komedi romantis yang berusaha dengan putus asa mencegah kekasih mereka pergi. "Wanita itu mencoba meneriaki pilot dan mencoba menarik perhatiannya, bahkan sampai pada langkah ekstrem seperti mencoba melompat, sangat kacau," tambah Hales.

Dennis Bilic, seorang saksi lain yang merekam kejadian itu, merasakan bahwa orang-orang yang menyaksikan insiden tersebut merasa bingung dan tidak tahu bagaimana mengatasi situasi yang tak terduga ini. Mereka bertanya-tanya apakah ada yang akan menghentikan tindakan wanita tersebut.

Untungnya, pilot pesawat mengambil langkah bijak dengan mematikan mesin pesawat, dan petugas Polisi Federal Australia (AFP) segera mengambil tindakan untuk menangkap penumpang yang tidak terkontrol itu. Meskipun insiden ini mengakibatkan penundaan selama 10 menit bagi seluruh penerbangan di bandara tersebut, operasional penerbangan berhasil kembali normal.

Kejadian ini mengingatkan kepada situasi yang mirip dengan insiden yang terjadi pada Juli 2023 sebelumnya. Saat itu, seorang penumpang meminta pilot untuk kembali ke Chiang Mai saat pesawat dalam perjalanan ke Bangkok, Thailand, karena dia meninggalkan tasnya di bandara.

3 dari 4 halaman

Layanan Kursi Penumpang 'Bebas Tetangga'

Sementara itu, dilansir dari People, Senin, 30 Agustus 2023, Qantas, maskapai penerbangan yang berbasis di Australia ini menawarkan opsi tempat duduk "bebas tetangga" pada penerbangannya menuju Amerika Serikat. Penumpang diminta membayar biaya tambahan mulai dari 143 dolar AS atau sekitar Rp 2,2 juta, agar maskapai tersebut mengosongkan kursi di sebelahnya selama penerbangan berlangsung, menurut Travel + Leisure.

Untuk saat ini, layanan tersebut ditawarkan pada penerbangan dari Sydney, Brisbane, dan Melbourne menuju beberapa kota di Amerika Serikat, yaitu Dallas, Honolulu, Los Angeles, dan San Francisco. Qantas pertama kali meluncurkan layanan ini pada September 2023 untuk penerbangan di Australia, sebelum memperluasnya ke tujuan internasional tertentu.

Situs resmi maskapai penerbangan tersebut menyatakan bahwa opsi tempat duduk ini ditujukan bagi penumpang yang ingin menikmati ruang dan kenyamanan ekstra di kelas ekonomi. Jika penerbangan memenuhi syarat untuk layanan tersebut, penumpang akan menerima email 48 jam sebelum keberangkatan untuk memesan ruang tambahan.

Kursi standar dan kursi "bebas tetangga" kemudian dapat dipilih dan dibayar hingga dua jam sebelum lepas landas untuk penerbangan internasional. Setelah dikonfirmasi, kedua kursi yang dipesan akan muncul pada boarding pass penumpang.

4 dari 4 halaman

Harga Kursi Bervariasi Tergantung Tujuan

Harga tempat duduk dalam layanan ini akan bervariasi, tergantung tujuan penerbangan. Setiap penumpang hanya diperbolehkan untuk memesan satu kursi tambahan. Opsi tersebut hanya akan tersedia jika jumlah penumpang jauh dari pemesanan penuh.

Laman resmi Qantas lebih lanjut menjelaskan bahwa kursi penumpang dalam layanan ini dimaksudkan untuk tetap kosong selama penerbangan, dan tidak dapat digunakan untuk menyimpan tas jinjing. Kursi tersebut juga tidak akan dihitung untuk mendapatkan fasilitas tambahan seperti makanan selama penerbangan berlangsung.

Jika penerbangan dibatalkan, penumpang akan menerima pengembalian uang untuk kursi bebas tetangga. Mereka juga harus memesan ulang kursi tersebut pada penerbangan yang dijadwalkan ulang, jika memenuhi syarat.

Qantas juga menjelaskan bahwa kursi ini tidak dijamin 100 persen kosong selama penerbangan berlangsung. Kursi mungkin perlu digunakan untuk alasan operasional, keselamatan atau keamanan, bahkan setelah menaiki pesawat. Penumpang akan mendapatkan pengembalian dana lagi jika kursi kosong yang dipesan perlu untuk diisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat