uefau17.com

Temuan Awal Polisi soal Insiden Tali Lift Putus di Ayu Terra Resort Ubud Bali: Rem Tidak Berfungsi - Lifestyle

, Jakarta - Polisi segera menyelidiki insiden putusnya tali lift di Ayu Terra Resort yang berlokasi di Ubud, Bali. Kasus tersebut mengakibatkan lima karyawan di akomodasi itu meninggal dunia.

Kapolsek Ubud Komisaris Polisi I Made Uder menyebutkan berdasarkan penyelidikan awal, tali lift jembatan berbahan baja diduga terputus saat lift mengangkut lima karyawan. Hal itu mengakibatkan tabung lift meluncur deras dan menabrak bagian dasar.

"Tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi, sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah, sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut," kata Made Uder, dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023).

Namun, ia menyebut penyebab pasti kejadian itu masih diselidiki polisi. Ada dugaan bahwa tali seling baja yang menarik tabung lift itu putus ketika kelima korban hampir dekat dengan titik pemberhentian lift. Kecepatan dan benturan keras menyebabkan kelima karyawan yang berada di dalamnya mengalami luka fatal hingga meninggal dunia.

Lima karyawan yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Supernigsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19). Made Uder menyebutkan Kadek Hardiyanti dan Sang Putu Bayu Adi Krisna meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, tiga korban lainnya dinyatakan meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Payangan, Gianyar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesaksian Karyawan Lain

Insiden mematikan itu terjadi pada Jumat, 1 September 2023, sekitar pukul 13.00 WITA. Seorang saksi mata yang merupakan karyawan resort itu, I Ketut Suwiarta menerangkan kelima korban hendak menuju ke atas dengan menaiki lift dan sama-sama berdiri di tabung lift.

Beberapa saat setelah lift naik, tiba-tiba saksi mendengar suara teriakan dan benturan benda keras. Ketut Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya pun mengecek ke lokasi tempat lift dan didapati tali seling berbahan baja putus dan tabung lift beserta penumpang lima orang korban sudah tidak ada.

Ketut Suwiarta bersama karyawan lainnya lalu turun melalui anak tangga. Mereka melihat lima orang karyawan sudah tergeletak di lantai.

"Tiga orang korban saat itu masih bernapas, lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Payangan, Gianyar," kata Made Uder.

Sekitar pukul 13.45 Wita, tiga orang korban yang masih hidup dibawa ke Rumah Sakit Payangan menggunakan mobil ambulans BPBD Gianyar. Sekitar 15 menit kemudian, Polsek Ubud tiba di lokasi kejadian.

3 dari 4 halaman

Izin Operasional Resort Diusut

Sekitar pukul 14.30 Wita, Polsek Ubud bersama PMI Kabupaten Gianyar dan BPBD Kabupaten Gianyar mengevakuasi dua korban yang sudah meninggal dunia di TKP menuju RS Arisanti Ubud, Gianyar. Berdasarkan hasil olah TKP, tercatat panjang rel lift kurang lebih 60 meter dalam posisi miring dengan kemiringan lift 35 derajat.

"Tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman rusak/hancur," kata mantan Kabag Operasi Polresta Denpasar itu. Hingga kini, Kepolisian Sektor Ubud masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk memeriksa kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak resort dalam insiden itu.

Sementara, Dinas Pariwisata (Dispar) Bali akan mempertegas kesiapan dari segi keselamatan hotel yang ada, terutama yang memiliki lift dengan konsep serupa di Ayu Terra Resort. Dispar Bali juga akan mengecek izin operasional dari Ayu Terra Resort di Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

"Itu pertama saya baru dapat laporan kejadian dari Kepala Dispar Gianyar, kami mau cek semuanya ya, dari sisi perizinan, dari sisi kewajiban termasuk apa yang didapat tenaga kerjanya itu yang kami lihat," ujar Kepala Dispar Bali, Tjok Bagus Pemayun, dikutip dari Antara, Sabtu, 2 September 2023.

4 dari 4 halaman

Di Luar Prediksi

Tjok Bagus menyatakan insiden tersebut merupakan kali pertama terjadi di akomodasi wisata itu. Padahal, sejak pandemi COVID-19 berangsur membaik, Pemprov Bali telah berpesan agar pelaku usaha pariwisata menyiapkan segala sarana dan prasarana dengan baik.

"Iya, makanya waktu ada bebas karantina kami menyurati (stakeholder pariwisata) juga. Pak Gubernur dengan para bupati/wali kota juga (menyurati jajaran) agar lebih dicek kembali semua aman, nyaman dan standar operasional prosedur dibuat," tutur dia.

Tjok Bagus menuturkan, konsep resort atau hotel berbintang dengan lift beralaskan rel sudah umum di Bali. Namun, ia akan menugaskan tim untuk memantau kembali di lapangan terkait operasional lift, termasuk memastikan peruntukan lift itu bagi siapa saja.

Pejabat Pemprov Bali pun kembali mengingatkan pelaku usaha pariwisata supaya selalu menyiapkan fasilitas dengan baik seiring tragedi tersebut. Di sisi lain, ia meminta wisatawan tidak ragu berkunjung ke Pulau Dewata karena kejadian tersebut. "Untuk wisatawan, Bali itu aman. Memang kejadian ini di luar (prediksi) kita," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat