, Jakarta - Kebakaran hutan hebat yang melanda Maui, Hawaii, bukan hanya membawa kerusakan, tetapi juga beragam polemik yang mencuat ke permukaan. Isu yang mencuat mulai dari biaya pemulihan yang disebut-sebut sebagai salah satu yang termahal dalam sejarah Amerika Serikat sampai teori konspirasi yang mencoba menjelaskan apa sebenarnya penyebab dari kebakaran besar tersebut.
Di tengah-tengah berita kerusakan dan polemik, sebuah kisah harapan muncul di media sosial. Sebuah rumah kayu beratap merah menjadi perbincangan hangat karena mampu bertahan di tengah lautan api yang menghancurkan hampir seluruh hutan di sekelilingnya.
Baca Juga
Pemilik rumah beratap merah di Maui tersebut mengungkapkan rahasia tak terduga yang ia percaya melindunginya dari kerusakan total. Dilansir dari New York Post pada Senin, 21 Agustus 2023, Dora Atwater Milliki, sang pemilik, menyebut beberapa perubahan rutin yang mereka lakukan selama renovasi baru-baru ini, yang sebenarnya tidak ada di antaranya yang dimaksudkan untuk melindungi rumah dari bencana seperti itu.
Advertisement
"Ini adalah rumah kayu 100 persen, jadi kami tidak membuatnya tahan api atau hal semacam itu," kata Milliki, yang juga merupakan seorang pelukis lanskap kepada Los Angeles Times.
Millikin menjelaskan bahwa dirinya dan suaminya, Dudley, yang merupakan seorang pensiunan manajer portofolio, tidak pernah memikirkan tentang kemungkinan kebakaran hutan saat mereka merenovasi rumah tua berusia 100 tahun itu. Mereka telah memilikinya selama tiga tahun.
"Kami memiliki kecintaan terhadap bangunan lama, jadi tujuan kami adalah menghargai bangunan tersebut," ujar Millikin. "Kami tidak membuat perubahan apa pun pada bangunan tersebut, kami hanya melakukan pemulihan."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memulihkan Rumah dan Merawat Lingkungan Sekitar
![Dora Atwater Milliki](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wyNoIOTzjTkM6cm6AjefQLYbSlQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4546682/original/087416800_1692676891-NYPICHPDPICT000025142631_2.jpg)
Keputusannya yang mungkin tidak disengaja untuk mengganti atap aspal dengan logam berat mungkin telah membantu rumahnya bertahan dari kebakaran hutan terparah di Amerika dalam lebih dari seabad, ujarnya kepada surat kabar LA.
Selama kebakaran, katanya kepada LA Times, ada serpihan kayu berukuran 6 hingga 12 inci yang terbakar melayang diterbangkan angin. "Serpihan-serpihan ini akan menabrak atap rumah, dan jika atapnya terbuat dari aspal, maka akan mudah terbakar. Namun jika bukan, serpihan tersebut akan jatuh dan bisa membakar tumbuhan di sekitar rumah."
Mereka juga tanpa sengaja telah meningkatkan kesempatan rumah untuk bertahan dengan menutupi tanah dengan batu sampai ke batas atap, serta memangkas tumbuhan yang tumbuh di dinding luar rumah. Meski awalnya langkah tersebut ditempuh untuk melindungi dari rayap, cara tersebut ternyata hampir sejalan dengan rekomendasi dari para ahli.
Salah satunya penjelasan dari Susie Kocher, seorang penasihat kehutanan di University of California Cooperative Extension yang juga berkontribusi dalam penulisan panduan tentang pencegahan kebakaran hutan.
Kocher menjelaskan kepada LA Times, "Jika ada tumbuhan, terutama yang mudah terbakar, berada sangat dekat dengan rumah dan terkena percikan api, panas yang dihasilkan bisa memecahkan jendela dan api bisa langsung masuk ke dalam rumah."
Advertisement
Banyak Aspek yang Mencegah Rumah Itu Terbakar
![Rumah Beratap Merah Maui](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zh7SRxQalMmUEzaRpZvM6KOacNQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4546683/original/018458000_1692676892-NYPICHPDPICT000023439894-1_3.jpg)
Rumah dengan atap merah tersebut tampaknya juga memiliki keunggulan posisi karena tidak berlokasi terlalu dekat dengan bangunan lain di sekitarnya, karena dikelilingi oleh laut, jalan besar, dan lahan yang tidak terbangun di tiga sisinya. Walaupun rumah tersebut dilengkapi dengan sistem penyemprotan, begitu juga banyak bangunan di sekitarnya, sistem tersebut tidak aktif saat diperlukan akibat pemadaman listrik, menurut Millikin.
Mayoritas bahan yang mudah terbakar telah dipindahkan dari bagian bawah teras, yang menghadap langsung ke laut. Kocher menilai bahwa rumah tersebut mempunyai banyak aspek yang membantu dalam melindungi dari kebakaran besar.
"Orang sering beranggapan bahwa api besar yang memicu kebakaran pada bangunan, tetapi faktanya seringkali disebabkan oleh percikan api," jelasnya. "Percikan api ini biasanya berasal dari bagian depan api, yang mungkin berada pada jarak yang cukup jauh."
Kesalahpahaman ini juga memunculkan sejumlah desas-desus yang tak berdasar tentang mengapa beberapa area tetap utuh sementara yang lain hancur, tambahnya. "Ketidaktahuan tentang bagaimana sesuatu berfungsi seringkali memicu teori konspirasi," ungkap Kocher.
Atwater Millikin bersama suaminya berencana untuk kembali ke Maui dalam waktu dekat dan membuka rumah mereka bagi para tetangga yang kehilangan rumah mereka. "Kami merasa kehilangan karena banyak tetangga kami yang kehilangan semua milik mereka," ungkapnya kepada media lokal California.
Dia mengatakan bahwa banyak orang kehilangan segalanya, dan dia perlu kerjasama dari banyak pihak untuk membantu dalam pemulihan. "Setiap orang harus ambil bagian dalam proses pemulihan ini," ucap dia.
Biaya Pemulihan Termahal
![Kebakaran Hawaii](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HIjd60JSMNQgmiRGmaqT2yg2uWU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4542017/original/015325700_1692320171-20230818-Kebakaran-Hawaii-AP-3.jpg)
Berdasarkan laporan dari kanal Bisnis pada 21 Agustus 2023, akan ada biaya finansial yang cukup tinggi dari besarnya kerugian akibat kebakaran hutan baru-baru ini di Maui Hawaii. Hal itu dikarenakan proses untuk membangun kembali lebih dari 2.200 rumah dan bisnis yang rusak akibat kebakaran di Maui, Hawaii, akan jauh lebih mahal daripada membangun atau memperbaiki rumah serupa di wilayah manapun di Amerika Serikat.
Melansir CNN Business pada Senin, 21 Agustus 2023 sumber daya konstruksi negara yang terbatas dan biaya pengiriman barang hingga gaji yang mahal, menjadi faktor-faktor mahalnya proses pembangunan rumah dan gedung di Hawaii. Moody Analytics menyebut, modal bisnis di Hawaii bahkan sekitar 30 persen lebih mahal daripada biaya bisnis di wilayah lainnya di AS.
Biaya konstruksi khususnya kemungkinan lebih tinggi di Hawaii jika dibandingkan dengan daratan — sekitar 44 persen lebih tinggi, menurut perkiraan dari Verisk, penyedia analitik data asuransi global. "Berdasarkan peristiwa sejarah yang serupa, ini cenderung konservatif, karena penundaan pembangunan serta penawaran dan permintaan menyebabkan tekanan tambahan pada biaya rekonstruksi," kata Verisk.
Tidak mengherankan, harga kayu dan bahan bangunan lainnya umumnya antara 35 persen hingga 40 persen lebih tinggi di Hawaii daripada di daratan bahkan sebelum kebakaran, menurut Beau Nobmann, manajer penjualan HPM Building Supply, pemasok barang bangunan utama di negara bagian itu.
Imbas musibah kebakaran, lonjakan permintaan bahan bangunan dapat menyebabkan kelangkaan, sehingga menaikkan harga lebih jauh. Selain itu, karena banyak dari bahan bangunan itu perlu dikirim, rantai pasokan bisa terancam dan kemacetan bisa terjadi.
![Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/apwxp9w7OZw4MwkE7sO2cjfxqKI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2912659/original/094483500_1568625910-Infografis_Dampak_Kebakaran_Hutan_dan_Kabut_Asap_di_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Awak dan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Didakwa Picu Kebakaran Hutan di Yunani Pakai Kembang Api
2.834 Hektar Lahan di Lembah Yokuts California Terbakar
Melihat Dampak Industri Pertambangan terhadap Desa Sekitarnya versi Celios-Greenpeace
Memulihkan Rumah dan Merawat Lingkungan Sekitar
Banyak Aspek yang Mencegah Rumah Itu Terbakar
Biaya Pemulihan Termahal
Kebakaran Hutan
Maui
Konspirasi
Hutan
Hawaii
pemulihan
bangunan lama
Rumah kayu
Rekomendasi
2.834 Hektar Lahan di Lembah Yokuts California Terbakar
Melihat Dampak Industri Pertambangan terhadap Desa Sekitarnya versi Celios-Greenpeace
Sebagian Kawasan Bromo Semeru Kering, Wisatawan Diimbau Tak Picu Titik Api Kebakaran
TNBTS Hitung Luas Area Terdampak Karhutla di Puncak Lempitan Kawasan Gunung Bromo
Gunung Bromo Kebakaran Lagi, Lokasinya Dekat Area Gunung Batok
Kebakaran Hutan di Turki Tenggara Tewaskan 12 Orang dan Ratusan Hewan
Kebakaran Hutan di Gunung Rinjani, Titik Api Diduga Berasal dari Danau Segara Anak
Kebakaran Hutan di Kanada Ancam Hancurkan Kota Fort Nelson, Ribuan Orang Mengungsi
HEADLINE: Suhu Panas Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Penyebab dan Dampaknya?
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
Populer
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Diduga Tersengat Listrik, Remaja Tewas di Cakung
Seru, Pengunjung Bisa Interaksi Langsung dengan Hewan-hewan di Holidaze Animal Xperience Delipark Mall
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Pohon Tumbang di Jakarta Barat Imbas Hujan dan Angin Kencang
7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Pengurus Yayasan BUMN, Bakal Jadi Mentor
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan