, Jakarta - Sara Khadem, seorang pemain catur Iran beberapa waktu lalu mencuri atensi dunia. Pecatur Iran ini melarikan diri ke Spanyol setelah bertanding di turnamen internasional tanpa mengenakan hijab.
Ia mendapat protes massal di negaranya, namun Sara kini telah diberikan kewarganegaraan oleh Spanyol. "Menanggapi keadaan luar biasa mengenai Nyonya Sarasadat Khademalsharieh, saya baru saja memberikan kewarganegaraan Spanyol kepadanya," kata Menteri Kehakiman Pilar Llop seperti dikutip dalam Jurnal Resmi Negara (BOE) pada Rabu, 26 Juli 2023, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (28/7/2023).
Sarasadat Khademalsharieh merupakan nama lengkap Sara yang selama ini akrab disapa Sara Khadem. Sara adalah seorang grandmaster catur berusia 26 tahun.
Advertisement
Sara berpartisipasi dalam event World Cup di Kazakhstan pada Desember 2022, tanpa mengenakan hijab, hal yang wajib dikenakan bagi perempuan di Iran. Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita AFP pada Februari 2023, dia melakukannya untuk mendukung gerakan protes yang meletus di Iran setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi pada September 2022.
Amini yang berusia 22 tahun, telah ditangkap oleh polisi moralitas Teheran karena diduga melanggar aturan ketat berpakaian untuk perempuan di negara itu. Seorang kerabat memperingatkan Sara bahwa dia akan ditangkap jika dia kembali ke Iran. Sara lantas memutuskan untuk bepergian ke Spanyol pada Januari 2023 bersama suaminya, sutradara film Ardeshir Ahmadi dan putra mereka yang berusia 10 bulan, Sam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sara Dapat Golden Visa
Mereka memperoleh tempat tinggal di Spanyol melalui skema "golden visa" setelah menginvestasikan setidaknya 500.000 euro (Rp8,2 miliar) di properti. Pada Januari 2023, dia bertemu Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, yang juga sebagai lawan bermain caturnya.
"Betapa banyak yang telah saya pelajari hari ini dari seorang perempuan yang menginspirasi saya," kata Sanchez di media sosial setelah menjamu Sara di kediaman resminya, Istana Moncloa.
"Semua dukungan saya untuk atlet perempuan. Teladan Anda berkontribusi pada dunia yang lebih baik," tambahnya.
Atlet perempuan Iran diharuskan untuk mematuhi aturan ketat berpakaian republik Islam untuk perempuan, terutama dengan menutupi kepala mereka, saat mewakili negara mereka di acara internasional. Sara mengatakan dia mulai berpikir untuk pindah ke luar negeri setelah kelahiran putranya.
"Saya mulai menghargai tinggal di tempat di mana Sam bisa keluar ke jalanan dan bermain tanpa kami khawatir, dan banyak hal seperti itu. Spanyol muncul sebagai pilihan terbaik, memikirkan Sam," katanya.
Sara Khadem berada di peringkat 771 dunia, menurut situs Federasi Catur Internasional. Sedangkan, perempuan itu berada di peringkat 9 di Iran.
Advertisement
Kerusuhan di Iran
Mahsa Amini meninggal dunia pada 16 September 2022 setelah ditahan oleh Polisi Moralitas Iran karena diduga mengenakan jilbab terlalu longgar. Demonstrasi pecah setelah kematiannya.
Sejak itu, kerusuhan telah menyebabkan banyak gangguan di seluruh negeri. Tak sedikit dari perempuan di sana yang membakar jilbab atau memotong rambut mereka sebagai bentuk protes.
Pada Selasa, 18 Oktober 2022, pemanjat tebing Olimpiade Iran Elnaz Rekabi juga kembali ke negara itu setelah menjadi berita utama karena berkompetisi tanpa penutup kepala selama Kejuaraan Asia di Seoul. Sedangkan pemerintah Iran mewajibkan perempuan untuk memakainya.
Rekaman pendakian Rekabi dibagikan di media sosial. Banyak yang mengatakan penampilannya kemungkinan merupakan "tindakan pembangkangan" terhadap persyaratan. Sebuah unggahan ke halaman Instagram-nya kemudian mengatakan bahwa dia tidak mengenakan jilbab selama pendakiannya karena "waktu yang buruk dan panggilan tak terduga bagi saya untuk memanjat tembok."
"Penutup kepala saya terlepas secara tidak sengaja," kata pesan itu, sesuai terjemahan yang dibagikan oleh BBC.
Polisi Moral Iran Kembali Patroli Jilbab dan Pakaian
Dikutip dari Global , polisi moral Iran melanjutkan patroli kontroversial untuk memastikan wanita mematuhi aturan berpakaian dan mengenakan jilbab di muka umum. Hal tersebut dikonfirmasi seorang juru bicara yang dikutip media pemerintah Iran pada Minggu, 16 Juli 2023.
Kabar ini datang kurang lebih 10 bulan setelah kematian Mahsa Amini, yang meninggal di dalam tahanan menyusul penangkapannya di Teheran karena diduga melanggar aturan berpakaian. Kematian Mahsa Amini memicu protes skala nasional dan patroli pun dihentikan sementara.
Di lain sisi, kelompok garis keras menuntut agar patroli dilanjutkan. Di bawah hukum Iran, yang didasarkan pada interpretasi negara tentang syariat, perempuan harus menutupi rambut mereka dengan jilbab dan mengenakan pakaian panjang yang longgar.
Satuan polisi moral bertugas untuk memastikan aturan-aturan itu dipatuhi dan menahan orang-orang yang dianggap berpakaian "tidak pantas". "Selama patroli, petugas pertama-tama akan memperingatkan wanita yang tidak mematuhi aturan," kata juru bicara polisi Saeed Montazerolmahdi seperti dikutip kantor berita Tasnim dan dilansir BBC, Senin, 17 Juli 2023.
Terkini Lainnya
Sara Dapat Golden Visa
Kerusuhan di Iran
Polisi Moral Iran Kembali Patroli Jilbab dan Pakaian
Iran
Pecatur Iran
Hijab
Spanyol
Sara Khadem
Mahsa Amini
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
Populer
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Kontroversi Video Warga Kampung Minum Air Cucian Kaki Jemaah Haji untuk Dapat Berkah
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Novia Bachmid Kini Nyaman di Dunia Seni Peran, Padahal Cuma Berawal dari Rasa Penasaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Bitcoin Amblas 3 Hari Beruntun, Ini Biang Keroknya
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik