uefau17.com

Jaga Kelembapan Kulit Selama Puasa Ramadan, Tidak Hanya Cukup Minum Air - Lifestyle

, Jakarta - Perubahan kebiasaan pasti ada selama puasa Ramadan, terutama karena tidak bisa makan dan minum di siang hari. Kendati demikian, tetap penting bagi Anda untuk menjaga kelembapan kulit. Ahli dermatologi, dr. Indah Widyasari, Sp.KK, menyebut bahwa kulit merupakan organ yang sangat istimewa.

"(Kulit merupakan organ) terluar dan terbesar yang punya banyak fungsi. (Kulit yang berfungsi baik merupakan) pelindung masuknya segala macam bahan kimia dan mencegah pelepasan air dari dalam (tubuh)," katanya dalam presentasi peluncuran Neutrogena Hydro Boost di bilangan Jakarta Selatan, pekan lalu.

Kulit yang lembap, ia menyambung, berarti terhindar dari berbagai macam masalah, termasuk iritasi dan gatal. Karena asupan cairan tidak bisa seharian selama puasa Ramadan, ada ragam trik yang harus dilakukan untuk menjaga kulit tetap lembap.

"Yang paling gampang dengan jangan begadang. Karena sahur, orang sering begadang, tidur setelahnya (subuh). Yang benar itu tetap tidur, dan harus cukup, karena regenerasi kulit terbaik terjadi saat tengah malam," dr. Indah memaparkan. Karena itu, ia menegaskan bahwa bangun sahur membuat kulit kusam adalah mitos.

Selain itu, ia juga tetap merekomendasikan untuk cukup minum air saat buka puasa, menjelang tidur, dan ketika sahur. "Harus tetap 1,5--2 liter (air yang dikonsumsi per hari)," ucapnya. "Ingat juga bahwa makanan manis itu mengurangi intake cairan dalam tubuh."

Alih-alih, dr. Indah merekomendasikan makan makanan yang mengandung banyak air. "Selain, basic skincare-nya juga jangan lupa, terutama pelembap," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tambah 1 Waktu Pemakaian Pelembap Selama Puasa Ramadan

Sementara di hari-hari biasa, pemakaian pelembap biasanya hanya pada pagi dan malam hari, selama puasa Ramadan, dr. Indah menyarankan untuk menambahkan satu lagi waktunya, yakni saat siang. "Jadi saat siang, habis salat, mau pakai pelembap lagi itu boleh, dan kalau bisa dalam keadaan wajah yang bersih," ia menyebut.

Ia menjelaskan bahwa pelembap dipakai setelah wajah dibersihkan menggunakan cleanser, disambung toner maupun esens, boleh juga pakai serum, dan akhirnya pelembap, yang kemudian disambung sunscreen untuk skincare routine di pagi hari.

Salah satu produk pelembap, yang menjanjikan kelembapan hingga 72 jam setelah dipakai, adalah Neutrogena Hydro Boost. Seri ini diklaim hadir dengan formula yang telah disempurnakan, mengangkat tiga hero ingredients: Hyaluronic Acid, Electrolytes, dan Amino Acids.

Kombinasi formulasi yang sudah teruji klinis ini, kata Dinda Parameswari selaku brand manager Neutrogena, mampu menghidrasi lima kali lebih banyak dan membuat kulit tampak bercahaya lebih lama.

3 dari 4 halaman

3 Bahan Aktif dalam Pelembap

Dinda mengatakan, Hyaluronic Acid telah jadi salah satu bahan aktif skincare yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Hyaluronic Acid dijelaskan bekerja seperti magnet untuk menarik dan mengunci kelembapan kulit.

Karena itu, new and improved Neutrogena Hydro Boost memiliki 20 persen lebih banyak kandungan Hyaluronic Acid dibandingkan formula sebelumnya. Ilmuwan Neutrogena, Vanessa Chong, menyambung bahwa dalam produk pelembap terbaru mereka, ada pula "faktor kelembapan alami kulit" lain, yaitu Electrolytes yang dapat membantu kandungan lain menyerap lebih baik pada lapisan epidermis.

"Kemudian, Amino Acids yang dapat menjaga kekuatan skin barrier," ucapnya. "Kita semua sudah tahu bahwa kondisi skin barrier yang baik akan menghindari kulit dari berbagai macam masalah, termasuk gatal dan kemerahan."

Vanessa menyebut bahwa efek melembapkan produk tersebut bisa terlihat sesaat setelah mengaplikasikannya. "Namun, hasilnya akan lebih terlihat setelah pemakaian rutin selama dua minggu," klaim Dinda.

4 dari 4 halaman

Cocok Jadi Base Makeup

Beauty influencer, Abel Cantika, adalah salah satu yang sudah menjajal pelembap terbaru dari seri Neutrogena Hydro Boost. Ia bercerita bahwa tipe kulitnya adalah normal cenderung kering.

"Kulitku juga sensitif, karena itu enggak gampang menemukan produk yang cocok," katanya di kesempatan yang sama. "Kering (kulitnya) itu sampai gatal atau kemerahan."

Maka itu, ia mencari produk yang bisa melembapkan dalam jangka panjang. "Mau bisa glowing untuk jangka panjang. Makanya aku cari pelembap yang bisa mengunci kelembapan kulitku," tuturnya.

Akhirnya, ia menjajal Hydro Boost Hyaluronic Acid Water Gel yang menurut testiomoninya langsung "meleleh" di kulit saat diaplikasikan. "Di aku ada cooling effect-nya juga. Setelah dipakaikan, kulit kelihatannya kayak dikasih minum, dan memakainya tidak usah banyak-banyak," katanya.

Hidrasi kulit yang baik, merujuk pengalaman Abel, berpengaruh pada makeup look-nya. "Bisa aku bilang, karena aku sering pakai makeup dalam waktu yang lama, pelembap ini bagus juga jadi base makeup," ia bercerita.

Selain water gel, ada juga krim malam dalam rangkaian ini yang dilengkapi peptide guna membantu merawat kekencangan dan elastisitas kulit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat