, Jakarta - First look film Mencuri Raden Saleh langsung jadi sensasi online saat dirilis di kanal YouTube Visinema Pictures, Selasa, 31 Mei 2022. Film garapan Angga Dwimas Sasongko ini rencananya akan tayang di bioskop pada 25 Agustus 2022.
Film heist pertama Visinema ini bercerita tentang enam anak muda yang berencana mencuri lukisan berharga di Istana Presiden. Mahakarya yang dimaksud adalah lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh.
Advertisement
Tidak tanggung-tanggung, film ini digarap bersama aktor dan aktris muda berbakat, menurut kanal Showbiz . Bintangnya termasuk Iqbaal Ramadhan (Piko), Angga Yunanda (Ucup), Rachel Amanda (Fella), Aghniny Haque (Sarah), Umay Shahab (Gofar), dan Ari Irham (Tuktuk).
Sementara potongan adegan penuh aksi membuat khalayak penasaran, lukisan berharga yang jadi fokus utama film ini memang benar-benar eksis. Melansir situs web Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Rabu (1/6/2022), salah satu lukisan terkenal karya Raden Saleh ini dibuat menggunakan cat minyak yang memenuhi seluruh permukaan kanvas.
Lukisan bergaya romantisisme ini kemudian dibingkai dengan kayu berukir. Penangkapan Pangeran Diponegoro merupakan lukisan sejarah pertama di Asia Tenggara di antara sejarah lukisan aliran Eropa.
Sesuai namanya, lukisan ini menggambarkan peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda yang menandai berakhirnya perlawanan Diponegoro pada 1830. "Pangeran Diponegoro dibujuk datang ke Magelang guna membicarakan kemungkinan gencatan senjata. Namun, Pangeran Diponegoro dan pengikutnya malah ditangkap, lalu diasingkan," tutur keterangan tersebut.
Lukisan ini merupakan lukisan pertama yang dibuat Raden Saleh Syarif Bustaman (1814--1880). Ia dengan genius menggambarkan peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro sebagai salah satu momen sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Setelah Belanda mengembalikan keris Pangeran Diponegoro. Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Belanda kembalikan naskah kuno Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Surat Raden Saleh
![Penangkapan Pangeran Diponegoro versi Raden Saleh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2Vf9dw2GnejBHqZ_m71DYmtRw_o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1239761/original/010097400_1463735120-Penangkapan_Pangeran_Diponegoro_karya_Raden_Saleh.jpg)
Petunjuk sejarah pertama mengenai lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro ini tertulis dalam surat Raden Saleh yang ditujukan pada Adipati Ernst II dari Sachsen-Coburg dan Gotha, tertanggal 12 Maret 1857. Dalam surat tertulis antara lain "telah menyelesaikan sebuah lukisan yang menggambarkan tentang penangkapan Kepala Suku Jawa, Dipanegara, yang saya lukiskan untuk Paduka Yang Mulia Belanda."
Surat ini mengungkap keberanian Raden Saleh menawarkan lukisan pada Raja Belanda yang menjajah tanah Jawa. Awalnya, Raden Saleh mendapat ilham komposisi lukisan historis Penangkapan Pangeran Diponegoro dari lukisan Pengunduran Diri Charles V karya Gallait.
Karya itu menggambarkan "bangkitnya kekuatan nasional yang sangat mendesak diperlukan banyak orang selama bertahun-tahun setelah invasi pasukan Jerman." Hal utama yang sejalan dengan komposisi lukisan Gallait adalah semangat kebangkitan nasional yang digambarkan Raden Saleh dalam bentuk kemarahan terhadap pengkhianatan Belanda.
Lukisan ini merupakan respons dari lukisan Nicolaas Pieneman (1809--1860) yang ditugaskan untuk mendokumentasikan momen penangkapan Pangeran Diponegoro oleh pemerintah Belanda. Ketika peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro (28 Maret 1830), Raden Saleh tengah berada di Eropa.
Advertisement
Perbedaan Lukisan Raden Saleh dengan Pieneman
![Penangkapan Pangeran Diponegoro versi Pieneman](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gB60yemQWi1CH75sF_Y--qWH2x0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1239758/original/084481200_1463734987-Penangkapan_Pangeran_Diponegoro_karya_Pieneman.jpg)
Diduga Raden Saleh melihat lukisan Pieneman saat ia tinggal di Eropa. Perbedaan lukisannya dengan Pieneman dipandang sebagai rasa nasionalismenya. Beberapa perbedaan penting antara lukisan Raden Saleh dan Pieneman, yakni Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah lesu dan pasrah.
Sementara, Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah. Lalu, Pieneman memberi judul lukisannya Penyerahan Diri Diponegoro, sedangkan Raden Saleh memberi judul Penangkapan Diponegoro.
Lukisan bendera Belanda yang dibuat Pieneman tidak ditampilkan dalam lukisan karya Raden Saleh. Raden Saleh mulai membuat sketsa lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro pada 1856 dan menyelesaikan lukisan cat minyaknya setahun kemudian.
Raden Saleh kemudian memberikan lukisan tersebut pada Raja Belanda, Willem III, untuk menggambarkan pandangan Raden Saleh atas penangkapan Pangeran Diponegoro yang berbeda dengan Pieneman. Pada 1975, lukisan tersebut diserahkan pada Indonesia oleh pihak Kerajaan Belanda bersamaan realisasi perjanjian kebudayaan antara Indonesia-Belanda pada 1969.
Antusias Menyambut Film Mencuri Raden Saleh
![[Fimela] First Look Film Mencuri Raden Saleh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GFvgiuzDAqKzJ2C2sdy1HEfq2Jw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4038146/original/016309900_1653965078-IMG-20220531-WA0002.jpg)
Pada 2013 lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh direstorasi pernisnya oleh Susanne Erhards, ahli restorasi dari Jerman, dengan dukungan Yayasan Arsari Djojohadikusumo dan Goethe Institute Indonesia. Kemudian, pada 27 September 2013 dilakukan serah terima hasil restorasi lukisan Raden Saleh oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo pada Sekretariat Negara.
Pada Desember 2014, lukisan historis ini dipindahkan dari Istana Merdeka ke Istana Kepresidenan Yogyakarta dan jadi salah satu koleksi Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Di sisi lain, sutradara Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa ia sama tidak sabarnya dengan para penonton untuk menyaksikan film tersebut di bioskop. "Rasa antusias ini bahkan sudah saya pendam sejak awal pembuatan skenarionya 3--4 tahun lalu. Mari, kita lihat dan rayakan bersama aksi komplotan pencuri ini di bioskop pada 25 Agustus nanti," ia mengatakan.
Ikut membagikan perasaan antusiasnya, Aghniniy Haque yang memerankan karakter Sarah mengatakan bahwa ia sungguh senang melihat proyek film yang paling menantang dan menegangkan baginya ini akan segera menyapa para penonton.
Sementara, Iqbaal Ramadhan berkomentar, "Aku benar-benar speechless waktu selesai nonton first look-nya tadi. Keren banget! Enggak sia-sia rasanya aku jungkir balik dipukul, ditabrak, sama dikejar-kejar sepanjang syuting filmnya kemarin."
![infografis perfilman indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iXjwR1KFvhz2dk32MshKoUEK79w=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1380637/original/001329300_1477021257-Infografis_Film_Indonesia_revisi.jpg)
Terkini Lainnya
Saat Iqbaal Ramadhan dan Angga Yunanda Berkomplot Mencuri Lukisan Raden Saleh
Surat Raden Saleh
Perbedaan Lukisan Raden Saleh dengan Pieneman
Antusias Menyambut Film Mencuri Raden Saleh
lukisan raden saleh
Mencuri Raden Saleh
Cara
Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro
Raden Saleh
Penangkapan Pangeran Diponegoro
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Lirik Lagu Hot Mess dari Aespa dan Terjemahannya, Debut Jepang Karina dkk yang Kawaii
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024