, Jakarta - Di antara tumpukan sampah yang berakhir di TPA atau mengotori badan air, bungkus sachet menjadi salah satu sumber masalahnya. Ukurannya memang kecil, tapi tak bisa diurai di alam dalam waktu singkat. Di sisi lain, banyak pemulung enggan mengumpulkannya lantaran tidak ada nilai jualnya.
Sebuah program berjudul 'Concious Living' diluncurkan P&G untuk berperan menjembatani persoalan sampah sachet tersebut yang bersifat jangka panjang. Produsen beragam kebutuhan rumah tangga itu menggandeng startup Octopus untuk meningkatkan tingkat pengumpulan sampah sachet dan mengolahnya menjadi batu bara alternatif.
Advertisement
Baca Juga
"Program ini terlahir dari program internal saat pandemi. Karyawan kerja dari rumah tapi passionate banget untuk melestarikan lingkungan. Mereka memilah sampah, di-pick up, dan lalu didaur ulang. Dalam beberapa bulan aja terkumpul sampai 5,1 ton dari employee kami yang jumlahnya sedikit," Asrini Suhita, P&G Indonesia Sales Senior Director & Sustainability Leader, menerangkan, dalam jumpa pers virtual, Senin, 5 Oktober 2021.
Perempuan yang akrab disapa Ririn itu menjelaskan sampah sachet sulit terurai di alam bebas karena terdiri dari beberapa lapisa, yakni plastik, aluminium, dan kertas yang dilaminasi. Bahannya sulit dipisahnya karena punya titik leleh berbeda saat dihancurkan. Tetapi, sampah ini bisa diolah sebagai sumber energi terbarukan.
Untuk itu, pihaknya menjembatani dengan menginisiasi ekonomi sirkular untuk sampah sachet. Begitu pula dengan botol HDPE yang banyak digunakan perusahaannya sebagai kemasan produk mereka. Pada tahap awal, program diujicobakan di Bandung Raya karena sejalan dengan upaya Pemprov Jawa Barat yang ingin menekan sampah plastik dari rumah tangga.
"Target setahun ke depan bisa terkumpul 30 ton sampah dan memberi manfaat ekonomi untuk 2.800 pelestari yang ada di Octopus. Jadi, kita bisa pastikan sampah tidak rusak lingkungan, dan juga beri dampak pada pelestari," sambung dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Manfaat Ganda
Para konsumen yang memilah sampah di rumah akan diminta untuk memanggil para pelestari -sebutan untuk pemulung- untuk menyerahkan hasil pengumpulan. Untuk itu, mereka wajib menggunakan aplikasi Octopus. Setiap sampah sachet dan botol HDPE yang diambil, konsumen akan mendapat poin.
"Mereka dapat poin yang bisa ditukarkan jadi pulsa atau token listrik," kata Ririn.
Sampah yang didapat pelestari kemudian diserahkan ke pengepul untuk ditukarkan dengan sejumlah uang. Pengepul lalu akan menyerahkannya ke pengolah sampah menjadi energi terbarukan.
"Kami terbantu dengan pihak seperti P&G untuk kelola sampah sachet. Selama ini, enggak ada nilainya dan end up di landfill," kata Moehammad Ichsan, Co-Founder dan CEO Octopus Indonesia.
Advertisement
Evaluasi Rutin
Ririn menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi program setiap tahun untuk melihat perbaikan apa yang bisa dilakukan. Pihaknya juga membuka opsi lain untuk menekan jumlah sampah kemasaan, khususnya sachet dan botol HDPE, dengan membuat layanan isi ulang.
"Kalau bisa kurangi sampah, kenapa tidak," sahutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas menerangkan bahwa timbulan sampah rumah tangga dan non-rumah tangga meningkat seiring tahun. Jumlahnya mencapai lebih dari 24 ribu ton yang sampai di landfill. Di sisi lain, kesadaran buang sampah yang benar masih kurang.
Mengacu pada UU Nomor 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Permen LHk Nomor 75/2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen, produsen harus bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan atas produk yang dihasilkan, baik seluruh atau sebagian. Produsen juga bertanggung jawab menyediakan informasi tentang produk dan pengaruhnya pada tahap siklus hidupnya.
Ia mengapreasiasi penggunakaan teknologi berbasis digital agar bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik. "Dengan aplikasi digital, mengumpulkan sampah dengan lebih mudah dan beri upah dari sampah yang dikumpulkan," kata Prima.
Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua
Terkini Lainnya
Museum dari Sampah Plastik Berdiri di Gresik, Pengunjung Bakal Tergelitik
Pentingnya Pengelolaan Sampah Guna Wujudkan Ekonomi Sirkular
Kelaparan Terjadi di Brasil, Sisa Tulang Hewan di Truk Sampah Jadi Incaran
Manfaat Ganda
Evaluasi Rutin
Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua
sampah
Sampah Sachet
Botol HDPE
Pilah Sampah
Pilah Sampah dari Rumah
P&G
Octopus
Rekomendasi
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
Peduli Lingkungan, Perusahaan Komestik Korea Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Ada Layanan Angkut Sampah Besar Secara Gratis di Kota Bandung, Simak Cara Aksesnya
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Indofest 2024 Kampanyekan Edukasi Sampah untuk Pegiat Aktivitas Luar Ruang
Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Antrean Panjang Pengunjung Indofest 2024, Naik Gunung dan Kemping Masih Jadi Aktivitas Luar Ruang Terfavorit
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir