, Jakarta - Persoalan sampah menjadi perhatian banyak kalangan karena terkait perilaku dan kesadaran. Oleh karena itu, menyelesaikan masalah sampah berarti harus membangun kultur yang benar.
"Yang paling penting, kita bangun kesadaran tentang sampah sejak kecil. Mungkin sejak di dalam rahim sudah kita hembuskan, sampaikan, dan komunikasikan terhadap perilaku dan persoalan sampah," ujar Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar, dalam webinar Ajak Anak Pilih Sampah, Yuk!, Jumat, 23 (23/7/2021).
Advertisement
Baca Juga
Karena itu, menurut Novrizal, masyarakat perlu membangun literasi baru mengenai pengelolaan sampah. "Jadi, literasi-literasi lama, buang sampah pada tempatnya, harus mulai ditinggalkan. Kita harus membangun literasi baru, 'Sampahku, Tanggung Jawabku'," tutur Novrizal.
Bagi Novrizal, literasi baru itu harus segera ditanamkan pada anak-anak, terutama saat mereka mulai belajar bicara dan tumbuh. "Kalau masih menggunakan literasi lama, nanti lihat tanah kosong milik seseorang, sampahya dibuang ke sana, karena enggak menjadi tanggung jawabnya," kata Novrizal.
Ia yakin, belajar sewaktu kecil ibarat melukis di atas batu, sedangkan belajar setelah dewasa itu ibarat melukis di atas air. "Sesuatu yang saya hafal dari kecil itu sampai sekarang masih ingat terus," ucapnya.
"Kalau (menerapkan) 'Sampahku Menjadi Tanggung Jawabku', saya yakin 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun lagi, anak-anak itu akan menjadi kekuatan besar kita yang akan mendorong perubahan besar di negara kita," tutur Novrizal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Salah satu petugas mengambil sebuah karung yang tampak besar. Tak disangka ia menemukan seekor kucing berwarna hitam di dalamnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bangun Kesadaran Minim Sampah
![Novrizal Tahar](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Membangun kesadaran anak untuk mengurangi atau menolak penggunaan plastik sekali pakai jadi salah satu langkah besarnya. Selain itu, mereka juga harus dibiasakan membawa tempat makan dan minumsendiri saat jajan untuk mengurangi sampah kemasan.
"Kita harus kembali lagi kearifan-kearifan lama," katanya.
Hal lain yang juga tak kalah penting adalah memilah sampah dari rumah. Dengan begitu, sampah bisa diolah kembali untuk mengurangi beban TPA. Novrizal mengatakan, setiap rumah tangga sebenarnya bisa mengolah sampahnya sebesar 80--95 persen.
"Yang terakhir, kita perlu membangun budaya pada anak-anak kita untuk menghabiskan makanan. Jika anak-anak bisa melakukan secara masif, persoalan sampah bisa diselesaikan. Dalam agama juga disebutkan jangan mubazir dengan membuang-buang makanan. Kita malah (negara) nomor dua food waste di dunia. Kalau makanannya habis, tidak ada sampah organik," tegas Novrizal.
Advertisement
Mengelola Sampah Mahal
![Ilustrasi sampah plastik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y9qyHXFZYSbfNBbIeq6neWXeDoE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413056/original/087586000_1616895611-Ilustrasi_sampah_plastik.jpg)
Mengelola sampah membutuhkan usaha dan modal yang tak sedikit. Investasinya bisa mencapai ratusan miliar. Tak heran bila seorang pengusaha daur ulang sampah menyebut mengurusi sampah itu mahal.
"Ngurusin sampah itu mahal. Investasinya bisa sampai Rp600 miliar, gimana mau untung?" kata Yanto Widodo, Dewan Direktur Namasindo Plas, dalam rangkaian Program Pelatihan Jurnalis dan Mahasiswa dalam Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular, Kamis, 8 Juli 2021.
Menurut Yanto, investasi terbesar adalah infrastruktur. Mesin-mesin untuk mencacah, memilah, dan mengolah botol PET bekas masih harus didatangkan dari luar negeri, khususnya Eropa. Modal terbesar lainnya adalah penyediaan bahan baku. Meski sampah botol PET banyak dihasilkan di Indonesia, tak semua layak untuk didaur ulang sebagai botol kemasan air minum.
Data KLHK menyebut sekitar empat juta ton sampah botol plastik tercecer di lingkungan karena tidak dikelola dengan baik. Botol bekas yang tersedia banyak yang tercampur dengan sampah lain, terutama sampah organik. Kualitasnya turun drastis kalau sudah demikian.
Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi
![Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ycyq3ocaueUguKjFbHrJNq7VH60=/0x0:2709x3611/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3381791/original/088117400_1613889243-HL.jpg)
Terkini Lainnya
Ekonomi Sirkular Bagian Solusi Masalah Sampah di Indonesia, Apa Syaratnya?
Gambar Kemasan Indomie Goreng Bulat yang Jadi Buah Bibir
Belasan Petugas Bandara di China Terkena Covid-19, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bangun Kesadaran Minim Sampah
Mengelola Sampah Mahal
Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi
sampah
Literasi Sampah
Masalah sampah
Literasi Baru
Pengelolaan Sampah
Rekomendasi
Pemangku Kepentingan Sepakat Harmoni Multisektoral Bisa Jadi Solusi Pengelolaan Sampah
Inovasi Olahan Sampah Plastik jadi Barang Berguna, Ada Bahan Bangunan Hingga Furnitur
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Baru Khusus Untuk Olah Sampah
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
TOPIK POPULER
Populer
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak Bayi
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Tolak Upah Murah hingga Outsourcing, Buruh Desak Cabut UU Cipta Kerja untuk 9 Alasan
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
BPBD Jakarta Benarkan Turap Longsor di Tol JORR Pesanggrahan Akibat Hujan Lebat, Akses Jalan Tertutup
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand
Mpok Alpa Rutin Makan Es Krim Saat Hamil 6 Bulan, Siap Cuti dari Dunia Hiburan Pada Trimester Akhir
Viral di Media Sosial, Detik-Detik Turap Longsor di Ruas Tol JORR Bintaro