, Jakarta - Kasus satai beracun yang menewaskan bocah berusia 8 tahun di Bantul, Yogyakarta masih terus menjalani proses penyelidikan. Hasil uji laboratorium terhadap paket makanan berisi satai yang menewaskan Naba Faiz Prasetya itu mencatat bahwa bumbu sajian tersebut mengandung racun jenis C.
Kejadian nahas ini berawal saat Bardiman, ayah korban yang merupakan pengemudi ojek online (ojol), dimintai tolong untuk mengantarkan paket berbuka puasa ke alamat seorang. "Saya bilang pakai aplikasi saja, tapi dia tidak mau karena enggak punya," katanya menurut laporan kanal News .
Advertisement
Baca Juga
Paket tersebut ditolak sang penerima karena merasa tak mengenal pengirimnya dan memberikannya pada Bardiman untuk menu buka puasa. Ayah korban pun membawa paket makanan berisis satai tersebut ke rumah dan disantap keluarganya.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, bumbu satai dicampur racun kalium sianida. Senyawa kimia tersebut memiliki rumus (KCN), tak berwarna, sekilas mirip gula, dan sangat larut dengan air.
"Barang ini dipesan melalui aplikasi online, kemudian ditaburkan di bumbu satai itu," terang Kombes Pol Burkan Rudi Satria, seperti dilansir dari kanal Hot .
Belajar dari tragedi nahas tersebut, apa yang sebaiknya dilakukan saat menerima paket, terutama paket makanan, dari orang tidak dikenal?
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Kementerian keamanan Pangan dan Obat-Obatan Korea menerbitkan temuan investigasi dan langkah-langkah untuk mencegah penyakit masa depan. Ternyata ditemukannya listeria monocytogenes pada jamur enoki. Listeria adalah penyakit yang disebabkan infeksi b...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2 Langkah Praktis
![6 Fakta Terbaru Sate Beracun di Bantul Yogyakarta, Tersangka Sudah Diamankan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wLQxHgSbemOURHOvCb1SF9lekqA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3446428/original/036277600_1620020406-kasus-paket-takjil-maut-di-bantul-hasil-lab-temukan-racun-di-bumbu-sate.jpg)
Menurut pengacara Henry Indraguna SH, kasus kiriman satai beracun tersebut merupakan pelajaran berharga bagi masyarakat maupun driver ojol lain untuk harus tetap waspada dan jangan terpengaruh oleh makanan-makanan yang dipesan, serta tidak diterima oleh penerimanya. Ia pun memberikan dua langkah praktis sebagai solusi agar peristiwa seperti itu tak terjadi lagi.
"Kalau ada permasalahan yang serupa terjadi baiknya driver ojol melaporkan peristiwa tersebut ke operator ojol yang bersangkutan. Jika operator tidak dapat memberi solusi, sebaiknya makan tersebut dibuang dan jangan dibawa pulang, serta diberikan terhadap anak dan istri seperti kejadian tersebut," jelasnya pada , Senin (3/5/2021).
"Bagaimanapun juga seorang drivel ojol atau pengirim paket hanya mengetahui ke mana paket makanan tersebut diantar dan tidak mengetahui apa saja isi maupun kandungan makanannya," lanjut pemilik Henry Indraguna & Partners Law Firm ini.
Jika posisinya sebagai penerima paket dari orang tidak dikenal, menurut Henry, sebaiknya sebelum menerima paket tersebut perlu ditanya terlebih dahulu asal-usul paketnya dari mana dan dari siapa.
"Jika tidak diketahui identitas pengirimnya, tidak usah diterima. Tapi, apabila sudah terlanjur diterima, sebaiknya dibuang saja. Bisa juga diserahkan pada driver ojol yang membawanya untuk dikembalikan pada pengirimnya," tuturnya.
Henry menambahkan, secara hukum, perbuatan pengirim satai beracun tersebut telah dapat diindikasikan sebagai perbuatan pidana sebagaimana diatur di dalam Pasal 340 KUH Pidana. "Maka sudah patut dan pantas pelaku dihukum sebebarat-beratnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.
Advertisement
Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
![Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7tDKHG6nA8f5ZNW9jCm5IPVyY64=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3280623/original/069576200_1603867822-Infografis_cara_aman_pesan_makanan_online.jpg)
Terkini Lainnya
Maskapai Singapura Layani Pesan Antar Paket Makanan Mewah Pesawat ke Rumah
Cerita di Balik Kue Kering Berwujud Batu Bata dan Adukan Semen yang Viral
Monstera Langka Laku Terjual Rp31 Juta Hanya dalam 30 Menit
Saksikan Video Pilihan Berikut:
2 Langkah Praktis
Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Satai Beracun
Anak Ojol Tewas
Satai
orang tak dikenal
PAKET MAKANAN
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich