, Jakarta - Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia pada awal Maret lalu, berbagai aktivitas masyarakat yang bersingggungan dengan kontak fisik intens pun terpaksa dihentikan sementara dan beralih ke ranah virtual. Semua orang dari segala kalangan dipaksa untuk beradaptasi dengan teknologi dan dunia digital untuk melanjutkan aktivitasnya, termasuk pembelajaran daring.
Sementara itu, proses adaptasi ini tidaklah mudah, tak hanya bagi anak-anak, tetapi jugai para guru sekolah dan orangtua murid. Berdasarkan survei yang digelar P&G, sebanyak 85 persen orangtua dan anak Indonesia mengaku mengalami kendala dalam pembelajaran virtual. Sedangkan, satu dari lima orangtua mengatakan tidak memiliki cukup fasilitas pendukung, seperti perangkat telepon pintar, laptop, dan internet untuk memfasilitasi kegiatan belajar sang anak.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya itu, tak sedikit pula guru yang tidak memiliki akses pada aplikasi pembelajaran daring yang dibutuhkan. Hal-hal demikian akhirnya menimbulkan tekanan psikologis, yang jika tidak ditangani dengan baik akan berpotensi menumbuhkan kasus kekerasan pada anak oleh orangtua yang tak memahami cara mendampingi proses belajar anak selama di rumah.
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, Procter & Gamble (P&G) Indonesia bersama Save The Children Indonesia berinisiatif menyelenggarakan program Indonesia Volunteers Community Impact (CommPact). Kegiatannya berupa pelatihan virtual yang diberikan 90 karyawan P&G dan partner distributor P&G Indonesia, sebagai sukarelawan, yang akan berbagi kisah inspiratif dan kiat-kiat penanganan anak saat belajar dari rumah kepada lebih dari 300 guru dan orangtua, khususnya di Kabupaten Bandung dan Cianjur, Jawa Barat.
"Keadaan pandemi ini telah memengaruhi masyarakat dalam banyak aspek, dan yang paling mengkhawatirkan adalah ada banyak anak yang terpaksa keluar dari sekolah, terlebih anak-anak perempuan. Itulah isu utama yang ingin kami angkat dalam kegiatan sosial kali ini," ungkap LV Vaidyanathan, President Director P&G Indonesia pada acara Kick Off Virtual Mentoring CommPact, Selasa, 10 November 2020.
Kegiatan ini merupakan perpanjangan program kerja sama P&G Global bersama Save The Children International dalam kampanye #WeSeeEqual yang dimulai pada 2018 lalu. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kesetaraan gender di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pada tahun ini, kegiatan difokuskan di wilayah Jawa Barat melalui empat minggu sesi pelatihan virtual bagi guru dan orangtua.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bripka M. Kasim, anggota kepolisian di Polsek Panakukkang, Makassar, mendirikan Sekolah Gazebo. Tempat ini meminjamkan telepon pintar dan sediakan wifi gratis bagi siswa kurang mampu, yang menjalani sekolah daring. Setiap harinya puluhan siswa datang...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bangun Komunikasi dan Bersinergi
![Kick Off Virtual Mentoring CommPact](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wdswyzOX2GPmTKnEvmMB24qYfog=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3292582/original/035673000_1605008046-Kick_Off_Virtual_Mentoring_CommPact.jpg)
Perwakilan Komite Guru, Tuti Sopiah Susilawati mengungkapkan bahwa pandemi telah mengubah ritme dan dinamika kegiatan di sekolah, sekaligus menghadirkan masalah baru. "Misalnya, tidak semua sekolah mampu melakukan pembelajaran daring, kemampuan orangtua, sarana-prasanara yang tidak memadai, atau juga kejenuhan para guru dan siswa. Bahkan, kalau saya katakan secara ekstrem kami sudah hampir berputus asa menunggu kapan semua ini normal kembali," ujarnya.
Ia mengatakan ketidakmampuan dan kurangnya wawasan orangtua dalam membimbing anak saat pembelajaran daring dapat memicu tindakan kekerasan kepada anak. Menurutnya tidak sedikit kasus kekerasan yang dilakukan orangtua semasa pandemi ini merupakan imbas ketidaksabaran mereka saat menghadapi kegiatan belajar daring sang anak. Pihak sekolah juga kesulitan mengamati perilaku dan perkembangan karakter anak didik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana, berharap agar seluruh komponen pembelajaran, baik siswa, guru, dan orangtua, memiliki ketahanan. "Siswa harus memiliki ketahanan untuk belajar, bagi guru harus punya ketahanan untuk mengajar, dan bagi orang tua harus ada ketahanan untuk mendampinginya,” ungkapnya.
Ada empat komponen penting yang disampaikannya dalam memperoleh ketahanan tersebut, yakni komunikasi antar-ketiga komponen agar proses pendidikan berjalan lancar. Kemudian sekolah juga harus bersinergi dengan orangtua dan lembaga sosial lainnya dalam proses pembinaan anak didik karena proses pembelajaran yang tidak lagi inklusif.
Selain itu, para orangtua, guru, dan anak tidak perlu ketakutan berlebihan dan terus berjuang bersama melawan pandemi dengan penerapan protokol kesehatan. Sekolah juga harus memberi solusi efektif untuk meningkatkan kreativitas belajar anak dan orangtua memastikan anak terlindungi dari tindak kekerasan di lingkungan rumah.
"Fungsi rumah harus ditingkatkan sebagai pusat pendidikan yang utama, pusat penerapan pola hidup sehat dan bersih, pendidikan karakter dan literasi, serta sebagai sarana pembelajaran efektif," tambahnya. (Brigitta Valencia Bellion)
![Infografis Pro Kontra Sekolah Dibuka di Luar Zona Hijau. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kHfxDIHjhonH006mhCGfD7lWp5g=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3194087/original/096638800_1596036249-Infografis_pro_kontra_sekolah_dibuka_di_luar_zona_hijau.jpg)
Terkini Lainnya
Prabu Revolusi Ditunjuk Sebagai Juru Bicara Kemenparekraf
Pertama dalam 35 Tahun, Perwakilan Hawaii Raih Mahkota Miss Teen USA 2020
Rayakan Hari Pahlawan, Simak 6 Hotel Penting dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bangun Komunikasi dan Bersinergi
P&G Indonesia
Save the Children
Pembelajaran Daring
Parenting
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Kontroversi Kontestan Ajang Kecantikan Singapura, Dirujak Warganet karena Dianggap Tak Ada yang Cantik
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Pegi Setiawan
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Belanja di Tempat Ini Berkesempatan Dapat Mitsubishi XForce
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?