, Jakarta Kisah Shandra Woworuntu yang diperdagangkan menjadi budak seks di Amerika rasanya tak habis untuk dibahas.
Datang ke Amerika dengan mimpi besar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak, Shandra justru menghadapi dirinya bertahan hidup dengan menjajakan tubuhnya kepada para mafia.
Setelah berhasil kabur, Shandra dibantu oleh pemerintah Amerika dan beberapa organisasi kemanusiaan untuk melakukan penyergapan dan menuntaskan kasus perdagangan manusia dan perbudakan seksual di Amerika.
Baca Juga
- Rp 90 Juta Per Bulan Bawa Shandra Wowuruntu Jadi Budak Seks di AS
- Kisah Pilu Shandra Woworuntu Bertahan Hidup Jadi Budak Seks di AS
- Perjuangan Shandra Woworuntu Lolos dari Jerat Budak Seks di AS
Beberapa tahun setelahnya, Shandra mulai merasakan ada yang salah dengan kesehatan mental dan psikologisnya.
Ia mengalami masalah kulit, mati rasa pada sendi, dan migrain yang hebat, seperti dilansir dari bbc.com, Minggu (3/4/2016).
Advertisement
Tidak hanya berdampak pada fisiknya, setelah berlalu selama 15 tahun, saat ini Shandra mengakui masih sering tidak bisa tidur pada malam hari. Selain itu, Shandra juga belum bisa menjalin hubungan dengan seorang pria secara normal. Bau wiski dan minuman keras masih membuatnya muntah-muntah, merasa sangat ketakutan saat mendengar nada dering ponsel yang sama dengan yang dipakai oleh para pedagangnya dulu, dan tidak bisa berada di dalam sebuah kerumunan banyak orang adalah beberapa hal lain yang membuatnya harus rutin mengunjungi terapis dan psikiater.
Jika merasa gugup, Shandra suka memainkan gelang karet yang selalu dikenakannya di pergelangan tangan, atau memainkan syal yang sedang melingkar di lehernya.
Namun, semua hal itu tidak lantas mematahkan semangat Shandra. Ia merasa sangat bahagia dan bersyukur, putri kecilnya saat ini telah tumbuh menjadi seorang gadis remaja berumur sembilan tahun, dan Nina, seorang gadis yang menjadi teman perjuangannya dulu saat ini telah berumur sekitar 30 tahun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Shandra Menjadi Aktifis di Amerika
Shandra bertekad membantu orang lain yang juga menjadi korban perdagangan manusia dengan membentuk sebuah organisasi bernama Mentari. Mentari berfokus untuk membantu para korban membaur kembali ke dalam masyarakat dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Shandra menyadari bahwa sampai saat ini Amerika masih merupakan tanah impian dari semua orang, namun setiap tahun juga ada sekitar 17.000 sampai 19.000 orang dari seluruh dunia yang dibawa ke Amerika untuk diperdagangkan.
Melihat realitas ini, tahun lalu, Shandra bersama Mentari membantu menerbitkan sebuah buku komik yang berisi pendidikan tentang masalah ini di Indonesia. Mereka juga menyediakan ayam dan benih tumbuhan untuk dipelihara, dijual, dan dimakan kepada orang-orang miskin. Setidaknya, ini membantu orang-orang tersebut untuk tidak berpikiran menjual anak mereka.
Faktanya, tidak semua korban perdagangan manusia ini adalah orang miskin, beberapa di antaranya, termasuk Shandra adalah orang-orang dengan gelar sarjana.
Shandra telah menceritakan pengalamannya di gereja, sekolah, universitas, lembaga pemerintahan, dan telah berhasil membantu banyak korban lainnya.
Mendengar hal ini ramai dibicarakan, konsulat Indonesia meminta Shandra untuk menarik kembali pernyataan tentang penolakan yang pernah terjadi. Dengan tegas, Shandra menolaknya. Ia merasa tidak harus menutupi hal apapun, bahkan tentang pemerintah Indonesia yang bersikap acuh terhadap dirinya setelah kasus ini mencuat. Shandra mengakui bahwa dirinya tidak mendapatkan perhatian apapun dari pemerintah Indonesia, termasuk usaha untuk memastikan apakah dirinya baik-baik saja atau tidak.
Kemudian Shandra bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat untuk memperjuangkan nasib para korban perdagangan manusia dan menuntaskan kasus ini. Bahkan tahun lalu, Shandra berhasil bersaksi di depan senat Amerika Serikat.
Ia meminta pemerintah Indonesia kembali memastikan undang-undang yang diberlakukan untuk para pekerja yang dikirim ke luar negeri. Dan sejak itu, pengiriman pekerja ke luar negeri harus didaftarkan ke Departemen Tenaga Kerja.
Hal yang paling membanggakan bagi Shandra adalah ia berhasil mengambil peran bersama dengan para dewan penasihat baru pada Desember 2015 di White House.
Shandra merasa bahwa Amerika benar-benar harus diberi pelajaran mengenai hal ini. Orang-orang terbiasa melihat wanita korban perdagangan sebagai seorang pelacur. Dan mereka menganggap pelacur sebagai penjahat. Di kota-kota besar, kebanyakan orang menutup mata terhadap segala bentuk kriminalitas.
Sampai saat ini, pemerintah masih berusaha untuk melakukan penggerebekan terhadap rumah-rumah bordil dan menahan para pria yang tertangkap basah sedang melakukan jual beli wanita untuk mengikuti sesi di John School. Tidak benar-benar ditangkap, ini hanya bentuk pengajaran bagaimana caranya mengidentifikasi anak-anak dan perempuan yang dipaksa menjadi pekerja seks.
Terkini Lainnya
Shandra Menjadi Aktifis di Amerika
Kisah
Shandra Woworuntu
Perdagangan Manusia
Perbudakan Seksual
Life
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Kasus Virus West Nile di Israel Sudah Makan 5 Korban Jiwa, Wisatawan Diminta Cegah Gigitan Nyamuk
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Terinspirasi David Beckham, Raja Charles III Jual Madu Organik dari Peternakan Lebah Kerajaan Inggris
Heboh Thariq Halilintar Bergelar Pangeran Brunei, Warganet Sarkas: Jadi Selama Ini Saingannya Pangeran Mateen?
Marak Joki Strava Tawarkan Jasa Gara-Gara FOMO Ikutan Tren Lari
Gereja di Meksiko Jual Kavling Surga Rp1,6 Juta per Meter, Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Sinopsis Film Stuart Little: Petualangan Komedi Seekor Tikus Putih, Tayang di Vidio
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Lengkap Latin dan Terjemahan
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Pemkot Tangsel Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, Targetkan 156 Ribu Anak Divaksin
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta