, Semarang - Kopda Muslimin, terduga otak di balik penembakan Rina Wulandari, yang juga istrinya tewas di rumah orangtuanya, di Kendal, Jawa Tengah, Kamis pagi (28/7/2022).
Diduga kuat Kopda Muslimin bunuh diri menenggak racun, meski belum terkonfirmasi jenisnya.
Meski sudah meninggal, publik masih dihantui pertanyaan, kenapa dia begitu tega dan nekat menyewa pembunuh bayaran untuk menembak istrinya.
Advertisement
Ada dugaan, Kopda Muslimin menjalin asmara dengan seorang wanita. Sosok wanita idaman lain (WIL) diduga memicu kisruhnya rumah tangga Kopda Muslimin dan Rina.
Baca Juga
Belum lagi tuntan, muncul dugaan motif lain kenapa Kopda M tega berusaha membunuh istrinya. Kepolisian menyebut, empat kali sudah ada upaya pembunuhan.
Motif lain itu yakni karena istri galak. Hal ini terungkap dari video rekaman saat Kopda Muslimin menelepon pekerja rumahnya, Kabul, yang disebut pada 19 Juli 2022, atau sehari setelah penembakan istrinya.
Salah satu yang paling disorot warganet adalah Kopda M yang menyebut istri galak. Momen itu terjadi saat Kabul membujuk Kopda M agar pulang. Kopda M menolak, lantaran takut istrinya yang galak.
Dia bilang sudah tidak kuat karena terus dimarahi istrinya. "Ibu galak Bul, Ibu nyelane aku terus. Ya, tapi aku ora kuat," ucap Kopda Muslimin,dikutip dari video unggahan akun IG @infokomando, Sabtu (30/7/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Reaksi Warganet
Warganet ramai mengomentari Kopda M yang menyebut istrinya yang galak. Bahkan, beberapa menganggap bahwa itu adalah kunci kencapa Kopda M begitu tega menyuruh orang menembak istrinya.
"Istri nya perlu diinterogasi ini kenapa bisa suaminya berniat jahat pasti karena ada pemicunya 😢," tulis hdwahyudi.
"pelajaran juga buat istri2 di luar sana...hargai lah suami mu....," ucap kheyla.collection.
"di kantor kena marah komandan, dirumah kena marah sama istri. nasib prajurit😢," komentar men_fit69.
"istri kopda M lebih punya duit...istri kopda M infonya dari orang berada bgt...jadi merasa berkuasa si istri," kata gentholokkarna.
"Dari awal saya udah curiga ,mengapa kopda muslimin melakukan ini sama istrinya, pasti ada sebab,Tampa sebab tidak akan senekat ini . Dan terbukti sekarang ibunya galak . .😢 Laki laki manapun engga akan mampu kalau mendapatkan wanita galak...🙏," tulis shandyanggara_.
Terlepas dari benar dan tidaknya pernyataan Kopda M, kepolisian tetap terus menyelidiki kasus ini. Sebanyak empat orang eksekutor penembakan sudah diperiksa. Sementara, korban penembakan, Rina Wulandari, masih dirawat di RS
Advertisement
Dikekang Istri
Percobaan pembunuhan Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, bermula dari curahan hati (curhat) sang suami, Kopda Muslimin, kepada anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya.
"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang, Rabu.
Menurut dia, Muslimin meminta agar istrinya dihabisi.
Gondrong mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.
Termasuk, kata dia, permintaan Kopda Muslimin untuk mencarikan senjata api untuk aksi pembunuhan itu. Adapun upah yang diberikan Kopda Muslimin kepada mereka sebesar Rp120 juta.
"Dijanjikan Rp200 juta ditambah sebuah mobil kalau berhasil (membunuh korban)," katanya.
Sementara, polisi masih mendalami kasus ini, termasuk proses hukum terhadap empat pelaku penembakan.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Kronologi Meninggalnya Kopda Muslimin di Rumah Orangtuanya di Kendal
Nasib Istri Kopda Muslimin yang Jadi Korban Penembakan, Begini Kondisinya
Skenario Terburuk Tsunami Akibat Gempa Megathrust M 8,7 di Cilacap
Reaksi Warganet
Dikekang Istri
Jateng
Semarang
berita jateng
Jawa Tengah
Penembakan
Motif Penembakan
Istri Galak
Kopda M
Rina Wulandari
Rekomendasi
Indonesia Sabet 2 Penghargaan Pelayanan Publik PBB, Berkat Pendeteksi Risiko Iklim SIDIK dan Layanan Kesehatan Ibu-Anak SANPIISAN
Dinilai Berhasil Tangani Stunting, Pemkot Semarang Terima Penghargaan dari PBB di Korsel
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2 Ribu Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi
YPP SCTV-Indosiar Gelar Bakti Sosial Tanam 1.000 Pohon Alpukat di Semarang
Jokowi Ingin Penataan Kampung Nelayan di Tambak Lorok Semarang Dicontoh Daerah Lain
Hore, Semarang Tak Bakal Kena Banjir Rob Lagi Mulai Agustus 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat