, Purwokerto - Banjir rob menggenangi pesisir utara Jawa mulai dari Kota Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Pati, Rembang hingga Tuban dan Lamongan. Menurut pakar, ada empat faktor penyebab banjir rob yang melanda daerah pantura.
"Banjir rob bukan hal baru, yang baru adalah intensitas dan ketinggian banjir rob yang semakin meningkat dari tahun ke tahun," kata Yanto PhD, Pakar Hidrologi Unsoed dan Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsoed.
Alumni Doctor of Philosophy, Civil Environmental and Architectural Engineering, University of Colorado at Boulder, Amerika Serikat itu menjelaskan empat hal yang menyebabkan intensitas dan ketinggian banjir rob terus meningkat.
Advertisement
"Jika faktor-faktor tersebut tidak dikendalikan, maka banjir rob akan menjadi fenomena abadi di pesisir utara Jawa," ujarnya.
Pertama, fenomena pasang surut yang merupakan siklus 15 harian akibat interaksi bulan dan bumi. Jika terjadi pasang naik, maka air laut akan masuk ke daratan dan menyebabkan banjir rob.
Kedua, meningkatnya debit banjir pada muara sungai-sungai besar di pesisir utara Jawa akibat hujan deras dan rusaknya kawasan hulu di beberapa daerah aliran sungai di Jawa sebagai konsekuensi berubahnya tata guna lahan dan menurunnya fungsi konservasi lingkungan.
Baca Juga
Ketiga, fenomena perubahan iklim yang telah ditandai dengan meningkatnya frekuensi kejadian hujan ekstrem, yaitu hujan dengan intensitas yang sangat tinggi. Sebagai contoh adalah hujan ekstrim sebesar 377 mm pada awal tahun 2020 di Jakarta.
Keempat, turunnya permukaan tanah pesisir akibat pengambilan air tanah secara berlebihan sebagai akibat tidak terpenuhinya kebutuhan air domestik menggunakan air permukaan.
"Berapa faktor tersebut di atas tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Pasang surut misalnya. Namun, sebagian besar faktor tersebut dapat dikelola dan direncanakan upaya perbaikannya," ujarnya.
Selain faktor alam, faktor manusia juga menyumbang kerusakan alam yang memicu banjir rob, yaitu perubahan tata guna lahan contohnya.
Untuk mengurangi atau menghilangkan sama sekali banjir rob di pesisir utara Jawa, faktor-faktor tersebut harus dikelola sebagai bagian dari upaya mitigas bencana banjir rob.
Sebagai contoh, banjir daratan yang berasal dari daerah aliran sungai bisa dikelola dengan beberapa upaya seperti konservasi daerah aliran sungai di bagian hulu, pembangunan bendung dan waduk pengendali banjir di sepanjang aliran sungai dan konservasi air tanah di wilayah perkotaan.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman Penurunan Tanah
Sedangkan penurunan muka tanah bisa dikelola dengan cara mengendalikan pengambilan air tanah melalui beberapa instrumen hukum dan kebijakan, memaksimalkan peran perusahaan air minum untuk memenuhi kebutuhan air seluruh masyarakat agar masyarakat tidak lagi mengambil air tanah melalui sumur dan pengisian kembali air tanah menggunakan sumur resapan dan biopori.
Sementara faktor perubahan iklim meski terjadi secara global, namun masyarakat bisa berkontribusi untuk mengelolanya. Penyebab utama perubahan iklim adalah naiknya suhu muka bumi secara konsisten dalam beberapa dekade terakhir.
Upaya besar yang bisa dilakukan adalah menekan laju emisi karbon hingga level tertentu sehingga kenaikan suhu dapat dikendalikan sesuai target pada tahun 2050.
Beberapa upaya lain yang bisa dilakukan antara lain mengurangi penggunaan bahan bakar berbasis fosil melalui penggunaan transportasi publik, mengelola penggunaan listrik secara bijak, penghijauan kembali dengan taman-taman baik skala publik maupun rumah tangga.
Berbagai upaya di atas memerlukan keterlibatan banyak pihak dan banyak sektor. Oleh karenanya, peran pemerintah menjadi sangat penting untuk merencanakan dan mengkoordinasikan upaya terpadu mitigasi bencana banjir rob.
"Sayangnya, melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, kita perlu pesimis bahwa upaya tersebut dapat terwujud dalam waktu yang dekat," tuturnya.
Oleh karenanya, perlu peran masyarakat, terutama masyarakat akademik untuk mendorong pemerintah agar lebih serius melaksanakan upaya mitigasi bencana banjir rob.
Selain itu, masyarakat akademik juga harus melakukan edukasi kepada masyarakat agar memiliki kesadaran pentingnya turut serta dalam upaya mitigasi bencana.
"Sebab jika tidak, banjir rob akan benar-benar abadi," ucap Yanto yang mempunyai pengalaman dalam forum internasional dengan mengunjungi negara-negara India, Singapore, Jordan, Jerman, USA, dan Austria.
Terkini Lainnya
Kisah Cinta Ketua MK Anwar Usman dan Idayati Adik Jokowi
5 Potret Romantis Maudy Ayunda dan Jesse Choi, Bikin Warganet Baper Berjemaah
Pakar Hidrologi Unsoed Ungkap Bahaya Lain di Pantai Utara Jawa Selain Banjir Rob
Simak Video Pilihan Ini:
Ancaman Penurunan Tanah
Banjir ROB
Semarang
Purwokerto
rob
Pantura
penurunan tanah
UNSOED
Pantai Utara Jawa
Pesisir Utara Jawa
Rekomendasi
Jokowi Ingin Penataan Kampung Nelayan di Tambak Lorok Semarang Dicontoh Daerah Lain
Hore, Semarang Tak Bakal Kena Banjir Rob Lagi Mulai Agustus 2024
BPBD Minta Warga Pesisir Jakarta Waspadai Banjir Rob pada 4-10 Juni 2024
Personel Gabungan di Pemalang Blusukan ke Kawasan Rob, Patroli dan Bagi Sembako
BPBD Imbau Warga Pesisir Utara Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 29 Mei 2024
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang