, Jakarta - Beberapa waktu terakhir, topik nikah beda agama kembali mengemuka seturut rencana pernikahan dua pesohor tanah air, Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja dan Rizky Febian.
Pernikahan beda agama ini juga memicu pro dan kontra. Publik terbelah, antara yang setuju dan tak setuju.
Belakangan, ayahanda calon mempelai pria, Sutisna alias Sule memasikan Mahalini akan masuk Islam. Dengan begitu, isu nikah beda agama ini selesai.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari itu, kisah cinta beda agama memang benar-benar terjadi. Ada yang sampai jenjang pernikahan, ada pula yang putus karena perbedaan prinsip itu.
Di Indonesia, ada pula pesohor yang menikah beda agama dan sampai dikaruniai anak. Belakangan, mereka bercerai karena sebab yang tak dipublikasikan.
Ternyata, kisah cinta beda agama juga terjadi di keluarga Rasulullah SAW. Putrinya, Zainab RA menikah dengan Abul Ash bin ar-Rabi’, seorang pemuda kaya raya suku Quraisy.
Pernikahan kedua insan ini kerap dijadikan argumen bagi orang yang menyetujui nikah beda agama. Benarkah demikian?
Supaya tak gagal paham, mari simak kisah pernikahan Zainab putri Rasulullah dengan Abul Ash, sebagaimana diulas tuntas oleh Ustadz Ahmad Muntaha AM, Founder Aswaja Muda dan Redaktur Keislaman di NU Online.
Simak Video Pilihan Ini:
Pemuda Tenggelam di Sungai Pamali Brebes Ditemukan Meninggal
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lika-liku Pernikahan Zainab Putri Rasulullah dengan Abul Ash
![Kisah Umar bin Khattab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FIXCVrMGsiuj3swHuVQPPIGhUSQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904566/original/070698300_1434622909-desert-camels.jpg)
Alkisah, pada masa Jahiliyah Abul Ash bin ar-Rabi’ terkenal sebagai pribadi yang kaya, amanah dan pintar berdagang. Karenanya Sayyidah Khadijah ra membujuk suaminya, Rasulullah saw, agar menikahkan keponakannya itu dengan putri pertama mereka Zainab.
Rasulullah saw pun setuju. Pernikahan itu terjadi sebelum Rasulullah saw menerima wahyu.
Setelah Rasulullah saw menerima wahyu kemudian Zainab segera masuk Islam, sementara suaminya, Abul Ash bin al-Rabi’ enggan mengikutinya. Di titik ini dapat dibenarkan, bahwa nikah beda agama memang bukan hal baru dalam Islam.
Bahkan banyak sekali nikah beda agama di awal Islam, karena Islam memang baru hadir saat itu dan tidak semua orang yang sudah berkeluarga masuk Islam secara bersamaan dengan pasangannya, termasuk pula Zainab binti Rasulullah saw.
Setelah Rasulullah saw mengenalkan Islam secara terang-terangan, orang-orang Quraisy segera menentangnya, dan bahkan mengintimidasinya. Di antara yang paling berat adalah dengan memutus seluruh hubungan pernikahan yang berkaitan dengan putri-putri Nabi Muhammad saw.
Utbah bin Abu Lahab suami Ruqayyah binti Rasulullah saw dibujuk agar menceraikan istrinya dengan iming-iming wanita lain, dan berhasil. Ia ceraikan putri Rasulullah saw dan menikah dengan Binti Sa’id bin Al-Ash.
Demikian pula Abul Ash dibujuk agar menceraikan Zainab dengan juga iming-iming wanita lain, namun tidak berhasil. Abul Ash teguh pada cintanya, “Mâ uhibbu anna li bimraati imra’atan min quraisy”, aku tak tergiur perempuan Quraisy satupun, sungguh aku sudah punya istri.”
Advertisement
Zainab Hijrah ke Madinah, Berpisah dengan Suaminya
![Kisah Umar bin Khattab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HMyBNoMpSNOh2qMW7sTsI5l-5BY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904565/original/070598500_1434622909-5417928416_41ce919535_b.jpg)
Di titik ini Zainab telah menjadi seorang muslimah, sementara suaminya masih dalam kekufurannya. Mereka pun hidup layaknya sebuah keluarga. Hingga Rasulullah saw hijrah ke Madinah pun mereka tetap tinggal serumah menjadi pasangan suami istri beda agama.
Pada waktu berikutnya saat terjadi perang Badar, tahun ke-2 setelah hijrah, antara kaum Quraisy dan penduduk negeri Madinah. Abul Ash, menantu Rasullah saw yang belum beriman itu pun ikut berangkat.
Sialnya, sudah kalah perang, ia pun ikut tertawan, lalu dibawa ke Madinah. Pasca-perang Badar kaum Quraisy menebus para tawanan dari pihak mereka ke Madinah. Zainab pun ikut menebus suaminya yang ditawan di sana.
Cerdiknya, di antara tebusan yang dibayarkan untuk membebaskan suaminya adalah hadiah pernikahan dari Sayyidah Khadijah ra, ibunya, kepada dirinya saat dinikahkan dengan Abul Ash dahulu.
Melihat kalung itu, tersentuhlah hati Rasulullah saw teringat istrinya, lalu menyarankan kepada para sahabatnya agar melepaskan Abul Ash tanpa tebusan dan mengembalikan kalung itu kepada Zainab putrinya yang tinggal jauh di Makkah, namun dengan syarat Abul Ash membebaskan Zainab untuk hijrah ke Madinah.
Setelah bebas Abul Ash segera pulang ke Makkah dan mempersilakan istrinya untuk hijrah ke Madinah menyusul ayahnya, Rasulullah saw. Setelah melakukan persiapan yang cukup dengan menghadapi sedikit kendala, Zainab akhirnya sukses hijrah ke Madinah untuk hidup bersama ayahnya.
Lika-liku kisah cinta dua insan beda agama tak berhenti sampai di sini. Setelah di tinggal Zainab hijrah ke Madinah, Abul Ash melakukan aktivitas seperti biasanya.
Abul Ash Menyatakan Masuk Islam
![Kisah Umar bin Khattab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/is7jG31X0HgB5N5XOuAs6WkuLIM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904569/original/070952800_1434622909-sahara-desert.jpg)
Sampai menjelang terjadinya peristiwa Fathu Makkah, tahun ke-8 setelah hijrah, ia berdagang ke mancanegara, yaitu ke negeri Syam, menjalankan bisnis orang-orang Quraisy yang dipercayakan kepadanya.
Kesuksesan dagang pun diperoleh. Namun sial, saat perjalanan pulang ia terkena patroli tentara Madinah hingga harta dagangannya dirampas. Untungnya ia masih bisa lari menyelamatkan diri.
Setelah malam tiba, Abul Ash menyusup ke Madinah mencari Zainab mantan istrinya untuk meminta perlindungan, sekaligus melobinya untuk membantu mengambil kembali hartanya yang dirampas tentara Madinah.
Usahanya pun berhasil, dan ia segera pulang membawa harta dagangannya ke Makkah. Sampai di Makkah Abul Ash segera membagikan keuntungannya kepada semua mitra bisnisnya, orang-orang Quraisy, yang berhak menerima bagian.
Tak terduga, setelah semua amanah bisnis ditunaikan, tiba-tiba Abul Ash mendeklarasikan syahadat, masuk Islam di depan kaum Qurisy secara gagah dan terang terangan.
“Sungguh aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Demi Allah, tidak ada yang menghalangiku untuk masuk Islam di sisi Muhammad (kemarin saat di Madinah), kecuali karena aku khawatir kalian akan menyangka bahwa maksudku masuk Islam hanyalah karena ingin memakan seluruh harta kalian (yang aku bawa). Setelah Allah takdirkan seluruh harta itu sampai pada kalian dan aku terlepas dari tanggung jawab menjaganya, maka aku masuk Islam sekarang.”
Keislaman Abul Ash ini terjadi pada tahun ke-8 setelah hijrah. Kisah selengkapnya dapat dibaca di berbagai kitab sirah nabawiyah semisal as-Sîratun Nabawiyyah karya Ibnu Hisyam (I/652-658), ar-Raudhul Unuf karya Abdurrahman as-Suhaili (III/103-109), as-Sîratun Nabawiyyah karya Ibnu Katsir (III/483-485), dan lain sebagainya.
Setelah semua urusan bisnis selesai, Abul Ash kembali lagi ke Madinah, hijrah menghadap Rasulullah saw. Sesampai di sana kemudian Rasullah saw menikahkannya kembali dengan Zainab pujaan hatinya dengan mahar dan akad yang baru, sebagaimana diriwayatkan:
عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده: أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رد ابنته زينب على العاصي بن الربيع بمهر جديد ونكاح جديد
Artinya, “Diriwayatkan dari Amru bin Syu’iab, dari ayahnya, dari kakeknya, sungguh Rasulullah saw mengembalikan putrinya sendiri yaitu Zainab ra kepada mantan suaminya Al-‘Ashi bin ar-Rabi’ dengan mahar dan akad nikah yang baru,” (HR At-Tirmidzi).
Advertisement
Gugurnya Argumentasi Pendukung Nikah Beda Agama
![Ilustrasi perang umat Islam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2Ua4Au4bzpt_N8n8R3tjz0Adr78=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2807325/original/008492600_1557993318-Ilustrasi_perang_umat_Islam_2.jpg)
Ustadz Ahmad Muntaha mengungkapkan, yang perlu diperhatikan, pernikahan beda agama Zainab binti Nabi saw dengan Abul Ash bin ar-Rabi’ dan semisalnya tidak dapat dijadikan argumentasi untuk melegitimasi keabsahan praktik pernikahan seperti itu di zaman sekarang.
"Sebab pernikahan beda agama Zainab terjadi sebelum Nabi saw menerima wahyu. Setelah wahyu turunpun pernikahan beda agama bagi wanita muslimah belum dilarang," ujarnya, dalam tulisannya di NU Online, dikutip Senin (6/6/2024).
Baru pada tahun ke-6 setelah hijrah, tepatnya pasca perdamaian Hudaibiyah, kemudian turun wahyu yang melarangnya, yaitu turun ayat 10 surat Al-Mumtahanah sebagaimana disebutkan di awal tulisan.
“Lâ hunna hillul lahum wa lâ hum yahillûna lahunn”, artinya wanita muslimah tidak halal bagi lelaki non muslim dan lelaki nonmuslim otomatis tidak boleh menikahi wanita muslimah.
Karenanya, saat Abul Ash datang kembali ke Madinah usai deklarasi keislamannya di hadapan kaum Quraisy di Makkah pada tahun ke-8 setelah hijrah, Nabi saw menikahkannya kembali dengan Zainab dengan akad nikah baru dan mahar baru.
Sebab pernikahan yang lampau telah batal dengan turunnya ayat 10 surat Al-Mumtahanah pasca perdamaian Hudaibiyah pada tahun ke-6 setalah hijrah, sebagaimana disampaikan oleh para sejarawan. Dalam hal ini Ibnu Katsir berkata:
وفي هذه السنة حرمت المسلمات على المشركين
Artinya, “Pada tahun ke-6 setelah hijrah ini wanita muslimah diharamkan menjadi istri bagi orang-orang musyrik.” (Ibnu Katsir, as-Sîratun Nabawiyyah, III/342).
Bila demikian, bukankah argumetasi para pendukung nikah beda agama bagi muslimah dengan pernikahan semisal yang terjadi di masa awal Islam jadi gugur dengan sendirinya? Wallâhu a’lam. (Sumber: NU Online)
Terkini Lainnya
UAH: Ini Doa Perontok Dosa, Bisa Dibaca Siapapun di Tengah Malam
Sholat Taubat Hanya Dilakukan setelah Dosa Besar atau Tiap Waktu? Penjelasan Buya Yahya
Gus Baha: Kiai gak Bahagia Itu Dosa Besar
Simak Video Pilihan Ini:
Lika-liku Pernikahan Zainab Putri Rasulullah dengan Abul Ash
Zainab Hijrah ke Madinah, Berpisah dengan Suaminya
Abul Ash Menyatakan Masuk Islam
عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده: أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رد ابنته زينب على العاصي بن الربيع بمهر جديد ونكاح جديد
Gugurnya Argumentasi Pendukung Nikah Beda Agama
وفي هذه السنة حرمت المسلمات على المشركين
Sule
Nikah Beda Agama
Pernikahan
Pernikahan Beda Agama
Zainab Putri Rasulullah
Zainab RA
cinta beda agama
Islam
Berita Islami
Rasulullah
Abul Ash bin ar-Rabi’
mahalini
Rizky Febian
Mualaf
Rekomendasi
Doa Mustajab Melapangkan Rezeki dari Rasulullah, Amalkan saat Keluar Rumah
Jadi Umat Rasulullah Itu Enak, Gus Baha Beberkan Alasannya
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
Ijazah Ingatan Kuat dari Ustadz Adi Hidayat, Dicontohkan Rasulullah
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Buya Yahya Ungkap Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan, Kisah Rasulullah dan Malaikat Jibril
Ciri-Ciri Haji Mabrur, Ini 2 Tandanya Menurut Rasulullah SAW
Tradisi dan Bacaan Doa Sambut Kepulangan Jemaah Haji yang Diajarkan Rasulullah
Thariq Halilintar
Kilau Perhiasan Aaliyah Massaid Jalani Akad Nikah dengan Thariq Halilintar, Bertabur Berlian dan Rilisan Brand Lokal
Megawati dan Puan Maharani Datang ke Resepsi Thariq dan Aaliyah Massaid, Warganet: Relasinya Nggak Main-Main
Top 3 Berita Hari Ini: Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Menikah Hari Ini, Fuji Unggah Soal Kelainan yang Bikin Galau
6 Fakta Menarik Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, dari Tradisi hingga Tamu Istimewa
Reza Artamevia Ungkap Kesan Pertama Bertemu Thariq Halilintar, Ikhlas jadi Jodoh Aaliyah Massaid
6 Potret Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Akad Nikah, Berterima Kasih ke Jokowi serta Bambang Soesatyo
Golden Visa
Tak Hanya Indonesia, Berikut 14 Negara yang Terbitkan Golden Visa
Apa Itu Golden Visa, Diberikan Presiden Jokowi untuk Shin Tae-yong
Daftar Syarat Golden Visa, Investasi Minimal Rp 5,3 Miliar
Apa Itu Golden Visa? Kriteria dan Nilai Investasi untuk Mendapatkannya?
3 Fakta Jokowi Resmi Luncurkan Golden Visa, Mudahkan Investor Asing Masuk ke Indonesia
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Duel Panas Timnas Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024, Ini Pesan Indra Sjafri
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Menang 6-2, Garuda Muda Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Timor Leste: Jens Raven 2 Gol, Garuda Muda Unggul di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
TOPIK POPULER
Populer
Menurut Gus Baha Tanda Orang Sholeh Bisa Dilihat di Wajahnya, Seperti Ini
Baca Al-Qur’an Digital di HP Apakah Harus Berwudhu? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Daftar 10 Rakaat Sholat Rawatib yang Diutamakan dan Niatnya, Kapan Saja?
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Rezeki Lancar dan Terus Bertambah, Apa Itu?
Mau Sukses Berdagang? Coba Terapkan Cara Berniaga Rasulullah SAW yang Dikisahkan Habib Syech
Fitrah Manusia, Ini Doa yang Dianjurkan ketika Jatuh Cinta
Syekh Ali Jaber Dimintai Ijazah Amalan Lepas dari Jeratan Utang, Ini Jawabannya
Syekh Ali Jaber Jelaskan Alasan Beristighfar Setelah Sholat, Apakah Sholat Itu Dosa?
Baru Baca Satu atau Dua Ayat Al Qur'an Ngantuk Banget, Ini Sebenarnya yang Terjadi Kata Ustadz Adi Hidayat
Ketika Gus Dur Ngaji tentang Mempertuhankan Bukan Allah SWT
Olimpiade 2024
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, Sabtu 27 Juli di Vidio: 4 Wakil Indonesia Beraksi
Hujan Deras Guyur Parade Atlet Olimpiade Paris 2024
Defile Kontingen Indonesia di Atas Kapal saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Olimpiade Paris 2024 Resmi Dibuka
Satu Perahu dengan India dan Iran, Indonesia Tampil Elegan di Opening Ceremony Olimpiade 2024
Olimpiade 2024 Resmi Dimulai, Opening Ceremony Bersejarah di Sungai Seine
Berita Terkini
Mabes Polri Panggil Kepala BP2MI Usai Sebut Sosok Inisial T Pengendali Judi Online di Indonesia
Penampilan Comeback Celine Dion di Pembukaan Olimpiade Paris
Brasil Minta Maaf atas Penganiayaan Imigran Jepang Pasca Perang Dunia II
Infografis 29 Atlet Indonesia Berjuang di Olimpiade Paris 2024 dan Kiprah Peraih Medali
Ada 709 Koperasi Aktif di Kota Bandung, Asetnya Capai Rp2,01 Triliun
Trans Studio Bali dan Fasilitasnya, Sediakan Permainan Sensorik Berbasis Teknologi
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, Sabtu 27 Juli di Vidio: 4 Wakil Indonesia Beraksi
Thariq Halilintar Kegirangan Saat Fadly Faisal Kakak Fuji Datang ke Nikahannya
Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Warga India yang Lakukan Penipuan Modus Investasi Trading Forex
Harga Minyak Jeblok Terus dalam 3 Minggu, China yang Bikin Gara-gara
Nekat Terbangkan Drone Tanpa Izin di Marina Bay Singapura, Turis China Didenda Rp145,4 Juta
UAH: Allah Tahu Masa Depan, Kamu hanya Berpikir yang Sekarang
Harga Kripto Hari Ini 27 Juli 2024: Koin Meme Dogecoin Naik Paling Tinggi Kalahkan Bitcoin dan Ethereum
Top 3 News: Jokowi Kaget Aktor Judi Online Berinisial T, Ini Kata Budi Arie
Mengenal 3 Tipe Market Order di Bursa Saham